Share

Bab 153

“Buat apa takut? Cuma sekelompok bandit kok! Kalau mereka berani menyerang kita, aku akan membunuh mereka semua sendirian!” seru Doddy yang memimpin di depan. Dia memegang kendali kuda dengan satu tangan dan menggenggam Pedang Treksha di tangan lainnya. Matanya tidak berhenti mengamati sekelilingnya dengan waspada.

Gandi dan Ganjar berjaga di paling belakang. Mereka juga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi penyergapan bandit. Sekelompok orang ini melaju dengan lambat.

Di kedua sisi hutan, ada lebih dari 20 bandit yang sudah mengamati kelompok Wira.

“Kak Pitonu, sekelompok orang ini kelihatannya sulit dihadapi. Apa kita sanggup menjatuhkan mereka?” tanya seorang bandit dengan takut.

Kelompok itu terdiri dari sebuah kereta kuda dan sepuluh pengawal yang bersenjatakan pedang. Mereka terlihat sangat tangguh.

“Ada aku, untuk apa takut?” Pitonu berkata dengan meremehkan, “Lihat saja tampang beberapa orang di belakang yang sudah ketakutan itu. Apa gunanya mereka bawa pedang? Kurasa, mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status