Share

Bab 140

Namun, Dian juga tidak bersedia untuk menderita kerugian yang terlalu banyak. Bagaimanapun juga, perdagangan garam membutuhkan banyak tenaga kerja. Akhir-akhir ini, keluarga mereka sudah mendapat pasokan sabun dan sedang berupaya untuk menjualnya ke Kota Pusat Pemerintahan Jagabu dengan harapan bisa menjadi distributor provinsi.

Jadi, Keluarga Wibowo sedang kekurangan tenaga kerja. Jika kerugian dari perdagangan garam terlalu besar, mereka juga tidak mungkin merekrut orang lagi.

“Dian, kamu nekat sekali!” Husni terkekeh, lalu berkata, “Paman akan menerima tawaranmu, aku tambah satu gabak lagi!”

Meskipun akan rugi tahun depan, Husni harus mendapatkan kupon garam ini dan menambahkan peluang untuk keluarganya.

“Harganya sudah naik sampai 21 gabak! Pak Husni nekat sekali! Selamat kepada Keluarga Sutedja!”

Belasan pedagang menangkupkan tangan mereka sambil memberi selamat pada Husni, seolah-olah Keluarga Sutedja sudah pasti mendapatkan kupon garamnya. Husni tersenyum lebar sebagai balasan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dimas Setia
mana lanjutannya ini hadeh
goodnovel comment avatar
Dimas Setia
kapan update ini ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status