Share

Bab 142

“Kamu nggak ngerti!” ujar Wira. Setelah itu, dia langsung memalingkan wajah karena malas meladeni Lestari lagi.

Setelah bertemu dengan Dian dua kali berturut-turut, Wira sudah menyadari bahwa Dian bukan hanya mahir dalam manajemen, tetapi juga memiliki intuisi yang tajam. Dian termasuk orang berbakat yang jarang ditemui. Jika bisa mendapatkan bantuan dari orang seperti Dian, Wira sudah bisa tenang dalam melakukan banyak hal.

“Wira, maklumi Lestari ya!” Suryadi berkata, “Tapi, jangan berpikiran untuk mendekati Nona Dian. Dia sudah menikah tiga kali dan ketiga suaminya itu meninggal muda. Semua orang di kabupaten tahu mengenai hal ini. Ada yang bilang kalau dia itu siluman rubah atau siluman harimau apa gitu. Pokoknya, siapa saja yang berhubungan dengannya pasti mati. Kamu itu satu-satunya penerus keluarga. Jangan berpikiran aneh-aneh ya!”

“Paman, aku bahkan belum pernah melihat wajahnya, mana mungkin aku terpikat padanya?” Wira merasa sangat tidak berdaya dan bertanya, “Lagian, apa aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status