Share

Bab 133

Wira pun berhenti latihan. Saat melihat Lestari membuka pintu dengan agak ketakutan, Wira bertanya, “Siapa yang datang?”

Lestari berbisik, “Pak Hendra!”

“Nggak usah takut!” hibur Wira. Kemudian, dia membuka pintu dan berjalan ke luar.

Doddy keluar dengan membawa Pedang Treksha dan diikuti Gavin beserta saudara-saudaranya.

Di depan toko besi, terdapat sebuah kereta kuda mewah. Hendra, putra ketiga Keluarga Sutedja itu menutup hidungnya dengan saputangan. Dia merasa lingkungan di sekitarnya sangat kotor.

Begitu melihat Wira, Hendra memicingkan matanya dan berkata, “Tak disangka, Tuan Wira dari Kota Pusat Pemerintahan Jagabu ternyata adalah seorang pelajar dari Dusun Darmadi. Pelayanmu ternyata adalah putri seorang tukang besi, dan Suryadi ternyata adalah pamanmu! Selain itu, gula putih yang kamu jual bukan berasal dari barat, melainkan yang kamu hasilkan sendiri!”

Beberapa hari yang lalu, Hendra bertemu dengan Mahendra dan sudah bertanya dengan jelas mengenai identitas Wira. Awalnya, He
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status