Share

Bab 289 Bermuka Dua

"Kalau begini acaranya, aku tidak punya alasan lagi untuk tetap berada di sini!" gumamnya dengan perasaan sesak sekaligus kesal dalam dada. Perasaan tidak karuan itu bercampur dalam dirinya.

Mariana yang sebelumnya pergi ke dapur pun kemudian kembali ke ruang tamu lagi. Tidak lain dan tidak bukan, tentu saja untuk cari muka sebelum Firman datang.

"Maaf, tadi Mama ada yang keluapaan," ucap Mariana, lalu ia pun duduk di sofa yang terdapat di ruang tamu sana.

Zsalsya menyungging dan Endrick bersikap tidak peduli dengan Mariana yang dari wajahnya terlihat jelas bahwa sapaan itu palsu.

"Tidak apa-apa, Ma," sahut Zsalsya dengan santainya.

Tak lama kemudian, suara langkah kaki terdengar jelas dari arah luar. Sontak, Zsalsya pun langsung menoleh ke arah suara itu berasal -- ke arah pintu.

"Papa?!" seru Zsalsya dengan antusiasnya.

Zsalsya berdiri dan langsung bergegas memeluk Ayahnya yang baru datang itu. Dirinya memang serindu itu untuk bertemu Ayahnya.

"Papa sehat, kan?" tanya Zsalsya sembar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status