Share

Bab 296 Ketika Sekutu Menjadi Lawan

Arzov menekan bel pintu yang terdapat di sana. Namun, tak seorang pun ada yang mau membukanya. Firman berpikir bahwa yang menekan bel pintu itu adalah Mariana.

"Jangan dibuka! Biarkan saja!"

Tok Tok Tok!

Kini susulan ketukan pintu. Arzov yang berada di luar pun dengan sabar tetap menunggu. Mariana yang sudah tahu bahwa usaha Arzov akan sia-sia untuk bertemu keluarga itu pun dirinya hanya menyeringai. Tetapi, sengaja ia tidak memberitahukan apapun. Ia ingin melihat pertunjukkan seperti apa setelah yang dialami sebelumnya.

"Tolong buka pintunya, aku datang!" ujar Arzov.

Firman yang mendengar apa yang terlontar dari mulut Arzov itu membuatnya langsung menyeringai.

"Buka saja!" pinta Firman kepada Minah.

Dengan cepat, Minah pun langsung bergegas membuka pintu. Ia melihat sosok Arzov di sana yang dengan percaya dirinya, bahkan tak dipersilakan masuk pun masih tetap masuk ke dalam rumah itu.

"Mau apa kamu ke sini?!" tanya Firman dengan nada ketus.

Semenjak tahu bahwa Arzov pun terlibat dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status