Share

Bab 298 Ketika Dikepung

Hari berganti menjadi gelap, sudah waktunya untuk pulang. Endrick pun kemudian menghampiri Zsalsya yang saat itu tengah duduk di dapur dengan secangkir teh.

Di rumah Ayahnya, ia sudah cukup nyaman. Bisa menikmati teh tanpa ragu dengan anggota keluarga lain, karena hanya ada Firman dan Minah, lalu Endrick yang sudah memahami dan memang selalu memahami serta menghargai segala hal yang dilakukannya.

Endrick duduk di samping Zsalsya dan kemudian berbicara perlahan padanya. "Kita pulang sekarang, yuk, sebelum semakin malam!" ajak Endrick dengan nada lembut. Ia menatap wajah Zsalsya yang tengah menikmati teh manis hangat.

Zsalsya menghentikan dirinya menyesap teh yang ada di tangannya. Ia menaruh cangkir teh itu di meja dan kemudian mendengarkan suaminya yang berbicara kepadanya saat itu.

Ia membalas pandangan Endrick yang mengarah padanya saat itu. Bibirnya tersenyum merekah, dan tangannya kemudian meraih tangan Endrick. "Iya, kita pulang! Tapi, ini belum terlalu malam, kok, Mas," sahut Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status