Share

Bab 290 Interogasi Langsung

Minah membawa nampan dengan dua gelas jus di atasnya. Ia menyajikannya di atas meja yang ia taruh sedemikian rupa.

"Silakan, Nona, Tuan!" kata Minah sembari tersenyum.

Mengenai kejadian sebelumnya, Zsalsya masih memikirkan untuk menanyakan langsung kenapa Minah. Saat itu, ia tidak tahu di mana keberadaan pembantu di rumahnya tersebut. Hari itu, ia tak melihat Minah sama sekali. Entah apa alasan di balik semua kejadian yang masih menyisakan tanya dalam benaknya itu.

"Mbok, mau bicara sebentar. Bisa?!" seru Zsalsya. Ia berdiri dan Minah menghentikan langkahnya kala wanita paruh baya itu sudah melangkah hendak pergi ke dapur.

"Baiklah," sahut Minah.

Zsalsya berjalan mengikuti langkah kaki Minah yang lambat. Ada tanya yang membuat Minah terheran-heran mengapa Zsalsya ingin berbicara kepadanya.

Sesekali, Minah melihat ke belakang -- tepatnya ke arah Zsalsya.

Namun, Firman yang saat itu sekitar lima hari penuh berada di rumah sakit, membuatnya juga merasa penasaran mengenai apa yang akan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status