Share

Bab 202 Serba Salah

"Baiklah. Berarti jas fiksnya yang warna hitam ini saja, ya. Ini jauh lebih cocok."

"Iya," sahut Endrick. Sedangkan Zsalsya, saat itu hanya memperhatikan Endrick sembari menunggu calon suaminya hingga selesai melakukan fitting baju pengantin pria.

Tak perlu lama, fitting baju pun usai. Endrick dan Zsalsya keluar dari tempat itu dengan wajah tampak lega. Lega karena akhirnya satu persatu sudah selesai dilakukan. Kini, tinggal-lah yang lainnya.

"Sekarang kita akan ke mana lagi, Mas? Bukankah persiapannya sudah selesai?" tanya Zsalsya dengan lembut dan santai.

Mereka tiba di dekat mobil. Sopir yang sedari tadi menunggu pun mendekat ke arah Endrick. "Sudah selesai, Tuan? Sekarang kita akan pergi ke mana?" tanyanya dengan penuh hormat.

"Ke department store."

Mendengar hal itu membuat Zsalsya bertanya-tanya, apa yang akan mereka lakukan di sana? Maksudnya, berbelanja apa lagi?

Zsalsya melihat ke sana kemari, fokusnya teralihkan pada pikiran itu. Tetapi, pikiran itu tidak bertahan lama, Endr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status