Share

Bab 196 Kamu Merahasiakan Dariku

Di meja makan, Zsalsya menghabiskan santapan sarapan paginya. Ia tidak menyisakan nasi goreng yang sudah ada di piringnya tersebut.

"Mbok, makan!" ajak Zsalsya. Lalu, Zsalsya juga menoleh ke arah sopir yang hanya berdiri tanpa duduk di kursi. "Kamu juga makan!" serunya.

Sopir yang merasa terpanggil pun langsung menyahut.

"Tidak, Non. Saya sudah kenyang."

Zsalsya menoleh ke arah Minah. "Mbok juga sudah sarapan?" tanyanya, melihat Minah yang hanya menyaksikan Zsalsya makan, tetapi tidak ikut makan.

"Betul, Non. Sudah sarapan sedikit tadi," katanya.

Zsalsya meratapi nasi goreng dalam sebuah wadah lengkap dengan telur yang diletakkan di atas piring. Beberapa lembar telur goreng itu tersaji rapi dan masih banyak. Sekitar ... lima lembar telur goreng.

"Tapi makanannya masih banyak. Mbok, temani aku makan, ya!" ajaknya dengan nada sedikit membujuk.

Minah hanya memandangi sejenak makanan nasi goreng dan telur itu, ia menelan ludah seakan tergoda, tetapi dirinya sama sekali tidak berani makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status