Share

Bab 27

"Aku akan mendapatkanmu lagi, Ndri." Rasya menggumam bersama angin yang mengikuti roda mobil berputar.

.

Indri izin sehari untuk menenangkan diri. Setelah sampai di rumah, Ali pamit kembali ke kantor. Indri datang di sambut hangat oleh Rumi. Pelukan seorang ibu menjelaskan betapa besar naluri kepada sang anak.

"Bagaimana, Sayang? Kau berhasil?" Rumi menggandeng putrinya duduk di dalam rumah.

"Alhamdulillah, lancar, Bu. Tapi, kurasa dia syok setelah mendengar berita kematian Angga dan calon anak kami. Semoga saja dia berubah setelah ini. Tapi, Indri agak ngeri aja sekantor dengan dia." Indri menyandarkan kepalanya pada kursi. Merilekskan semua otot leher dan menikmati embusan angin dari luar jendela yang terbuka.

"Semoga saja begitu. Besok kita juga ada kesibukan, Ndri. Bahkan Ibu tak bisa jika harus menanganinya sendiri tanpa bantuanmu. Kalau pagi, kamu, kan, kerja." Rumi ikut menyandarkan tubuhnya.

"Kalau habis kerja gimana, Bu? Acaranya malam, kan? Kalau pagi jelas Mas Ali sama Ind
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
semangat thor
goodnovel comment avatar
Silver Girl
ada hati nih
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
lanjut ya. thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status