Share

Bab 48

Beberapa hari ini aku merasa ada yang aneh dengan Ummi Maimunah majikanku. Beberapa kali beliau memanggilku tapi tak jadi bicara. Saat kuungkapkan keherananku pada Ayu pun dia hanya menggeleng. Ah, sudahlah tak usah dipikirkan, masalah hidupku saja sudah cukup ruwet. Lebih baik di sini aku fokus merawat majikan dan menyusun strategi sama Lina supaya bisnis kurma kami berjalan lancar.

Kemarin Lina bilang sudah mulai pelatihan bisnis online untuk pemula atas rekomendasi Bu Mulia. Dia terdengar bersemangat sekali saat bicara di telpon. Ilmunya langsung dia praktikkan biar tak lupa lagi, katanya.

“Temani Ummi berjemur ya, Latifah,” tak biasanya Ummi memintaku menemani berjemur di depan jendela kamarnya. Kamarnya pun minta ditutup.

“Bagaimana suamimu, sudah ada kabar?” tak biasa pula Ummi menanyakan suamiku. Aku hanya menggeleng sambil menunduk sedih. Ummi mengusap kepalaku.

“Kamu orang baik. Setiap hari dilayani dan dirawatku membuatku tahu kamu orang yang tulus. Kamu berhak bahagia.” Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status