Share

Bab 85 Takut Dekat

Flavia seketika takut. Namun, dia tidak yakin dengan ucapan Bian. “Jangan mencoba menakut-nakuti aku!” Flavia memberikan peringatan pada Bian.

“Aku tidak berbohong. Aku sering mendengar derap kaki di lorong ini. Kemudian suara pintu utama itu dibuka. Saat aku cek, ternyata tidak ada siapa pun di sana.” Bian memberitahu Flavia.

Bulu kuduk Flavia berdiri ketika cerita horor yang diberikan oleh Bian. Dia jelas takut. Lebih baik, dia tidak dengar cerita. Karena rasa takut itu seketika muncul dan begitu menakutkan.

Bian menahan tawanya. Dia tahu Flavia takut. “Sudah aku mau mandi.” Bian segera mengayunkan langkahnya ke kamarnya.

Flavia melihat ke sekitar. Terdapat empat pintu kamar. Dilihat dari luar, kamar begitu besar. Pastinya akan begitu seram.

“Tunggu.” Flavia menarik Bian agar tidak masuk ke kamarnya.

“Apa?” Bian yang nyaris membuka pintu kamar, menghentikan langkahnya.

“Aku tidur di mana?” Flavia langsung bertanya pada Bian.

“Tidur denganku jika tidak keberatan.” Bian menyerin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status