Share

Perpisahan

“Jika dipersidangan nanti kamu dan Mas Bayu tidak bisa berpisah, bagaimana? Kondisimu sedang hamil.”

“Kamu tahu hukumnya kan?”

Yuni menatapku dengan serius. Dia bingung dengan kisah hidupku. Sejak kemarin, dia mengatakan jika malam-malamnya tidak seaman dulu. Yuni merasa sedih karena dia yang memperkenalkan Mas Bayu kepadaku.

“Ya,” jawabku pelan.

“Lalu? Apa rencanamu?”

Aku memainkan jemariku sambil menunduk ke bawah. Bingung harus berkata apa. Sejak kemarin aku memikirkan hal ini. Bisa saja Mas Bayu mempersulitku dengan alasan aku sedang hamil dan tidak bisa berpisah dengannya. Aku sudah tidak ada kerjaan dan ke depan aku akan kesulitan dalam bidang ekonomi.

Tapi aku masih punya rumah, rumah yang ditempati Mas Bayu dan perempuan itu akan aku jual. Ya, lumayan untuk bisnis atau membuat apa lah, aku belum memikirkannya lebih jauh.

“Aku akan pikirkan hal ini. Tapi aku tidak ingin mengundur waktu, Yuni!” Aku menatap Yuni dengan serius.

“Iya aku paham Bulan,” serunya sambil mengengam t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
mayank adrian
bulan terlalu banyak nyanyenyo,blokir saja beres,
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
thor nggak suka sifatnya Bulan terlalu alay kayak tadi punya pendirian dan WIBAWA coba yang keren stabil nggak kasak-kusuk mau cerai tapi kelakuan kayak gitu mana Mampu nanti di anggap enteng sama orang luar
goodnovel comment avatar
Susi Munsiah
kenapa gak di blokir aja hpnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status