Share

Duda Tampan

Aku menatap Mas Reza yang sedang memandangiku secara serius. Aku tidak tahu jika lelaki itu adalah dokter spesialis kejiwaan. Pantas saja saat aku hendak bunuh diri, dia terus menungguku di depan mobilnya. Mungkin dia sengaja memberikanku pekerjaan karena kasihan kepadaku. Atau sedang mengawasiku agar aku tidak nekad lagi.

“Duduklah!” perintahnya.

Aku terus memperhatikan wajahnya yang terlihat dingin seketika. Aku tidak mengerti secara jelas, bagaimana sifat lelaki itu.

“Bayu Corp, apakah itu perusahaan milik suamimu?” tanyanya.

Aku menganggukan kepala secepat mungkin. Memang benar adanya. Perusahaan itu adalah milik mas Bayu. Bergerak di bidang property.

“Ya,” sahutku agar semakin jelas.

“Oke, aku akan batalkan kerja sama," jawabnya singkat. Aku mengerutkan kening mendengarkan ucapannya.

“Maksud pak Reza, bagaimana?”

“Lelaki itu datang ke hadapanku tadi pagi, memohon agar tender ini dimenangkan oleh perusahaan mereka. Aku membatalkan secara sepihak,” ucapnya. Aku semakin tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
mayank adrian
bulan labil akut kaya bocil,siapa bilang hamil tidak boleh cerai? apalagi ada banyak bukti perselingkuhan bayu,di kamera. jgn terlalu b*go bulan,labil parah
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
tetap semangat Bulan harus TEGAR dan TEGAS nggak usah sedih makanya kalau ketemu lagi sama ULAR dua itu ngomong Bayu mencuri perusahaan dari ayahmu biar mereka tahu dan Bayu juga SADAR tahu diri tidak SOMBONG
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status