Share

19. Rencana Ryan

Pagi itu Ryan terlihat sudah sehat, duduk di meja makan menikmati sarapan paginya. Dirinya sarapan ditemani Mbak Ninik seperti hari sebelumnya.

"Yan, kapan kamu daftarkan pernikahan kalian?"

"Rencananya aku akan menikah lagi saja."

"Hah! Apa, enggak salah dengar Mbak ini."

"Maksudku, nikah ulang di KUA. Kemungkinan setelah lebaran. Pernikahan kami kemarin hanya Mama, Umar dan Leo saja yang tahu. Anida saja, enggak kami beritahu. Tamara kemarin menduga, tapi tepat dugaannya. Demikian juga Mbak Ninik 'kan, yang tahunya pernikahan kami karena berasumsi."

"Tunggu, memang Rani belum ada tanda-tanda ...." Mbak Ninik melanjutkan ucapan dengan menggerakkan telapak tangan di depan perutnya.

Bukannya menjawab, Ryan malah terkekeh. Mbak Ninik membulatkan matanya, atas prasangka sendiri.

"Pantesan dianya mau nyerah jadi istrimu. Cepat perbaiki sikapmu, Yan. Jangan sampai Kembar beradaptasi lagi dengan ibu tiri yang lain."

"Memang aku ada tampang, suami enggak setia, Mbak? Selama masih ada Rani un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status