Share

46. Hukuman

Aku menggeser icon hijau dan mendekatkan ponsel ke telinga. Suara Adrian yang lumayan berat khas lelaki puber langsung terdengar menyapa. Sepertinya suasana pemuda itu sedang tak begitu baik karena nada suaranya sedikit lesu. Mungkinkah kondisi neneknya memburuk?

“Nenek kamu gimana keadaanya sekarang, Dri?” aku menanyakan apa yang dari tadi mengganjal di pikiran. Kudengar di seberang sana Adrian mendesah pelan. Sepertnya kondisi neneknya memang buruk.

“Sekarang masih kritis, Mbak,” jawabnya setengah lemas. “Semua anggota keluarga udah pada kumpul dari kemarin, dokter bilang nenek udah enggak punya banyak waktu.” jantungku rasanya ikut teremas mendengar kabar sedih itu.

“Kamu yang sabar ya, Dri. Mungkin ini yang terbaik buat nenek kamu.” Andai ia ada di dekatku sekarang pasti sudah kupeluk agar pemuda itu bisa lebih kuat menghadapi cobaan ini. Bagaimanapun kehilangan salah satu anggota keluarga pasti akan terasa sangat berat dan menyedihkan.

Adrian menggumam pelan,”Doain ya, Mbak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status