Share

49. Suami-Istri

Setelah berterima kasih dan memberikan beberapa bingkisan untuk keluarga sang kyai yang telah begitu baiknya bersedia menjad penghulu di pernikahan kami, aku dan mas Suryo pun pamit. Mengajak mas Irfan turut serta untuk sekedar merayakan secara kecil kecilan sebagai wujud syukur dilancarkannya hajat kami hari ini. Beriringan mengendarai mobil menuju sebuah restoran yang cukup mewah, mas Suryo membawa kami menuju sebuah meja yang sudah ia pesan beberapa jam sebelumnya.

Sepanjang acara makan malam itu aku tak pernah melepaskan genggaman tanganku padanya. Takut jika sedetik saja terlepas aku akan terbangun dan menganggap ini hanyal mmp. Aku berkali kali menampar diri dalam hati bahwa ini adalah kenyataan.

Bahwa aku dan mas suryo sudah benar benar menikah. Kami sudah sah secara agama. Dia sudah menjadi suamku, dan aku telah menjadi istrinya.

Mengingat status menakjubkan itu membuatku selalu merasa ingin menangis karena haru.

Kami telah melewati banyak hal untuk sampa ditahap ini. Dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status