Share

29. Bagaimana Jika...

Malam ini sangat cerah. Langit yang hitam pekat dihiasi bulan sabit yang indah. Bintang pun bertaburan begitu banyaknya. Berlomba memamerkan kecantikannya yang paripurna.

Menikmati waktu sore menjelang malam, kami memilih sebuah angkringan yang berada di pinggir jalan dekat alun alun kota. Tikar lebar telah digelar di bawah pohon beringin, aku dan mas Suryo duduk berdampingan di atasnya.

Sembari menunggu menu yang sudah kami pesan, kami pun mulai berbincang serius. Aku sadar bukan hal mudah bagi mas Suryo menyempatkan waktu datang mengunjungiku. Aku bertanya tanya apakah sesuatu telah terjadi. Apakah rumah tangganya baik baik saja? Apakah mertuanya memperlakukan pria itu dengan baik?

Memikirkan keadaan sesungguhnya tentang lelaki itu membuatku sampai lupa dengan masalahku sendiri. Sebuah pesan yang aku terima siang tadi, tentu saja masih melekat dan menghantuiku setiap saat.

"Mbak Melinda sehat, Mas? "

Pria itu mengangguk tanpa menoleh. Meraih tanganku dan mengelusi jari jema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status