Share

Perdebatan Airin dan Adrian (28)

Sandy duduk dengan gelisah di hadapan Airin. Mantan istrinya itu masih terus menunggu, setiap kalimat yang akan meluncur dari bibir laki-laki yang pernah mengisi hatinya dengan jutaan bunga warna-warni. Namun akhirnya, dengan kakinya sendiri, taman bunga yang tumbuh dengan subur itu diinjak-injaknya sampai mati.

“Airin. Aku yakin, kau pasti mengenal Tania? Perempuan itu telah mengikat janji pertunangan dengan Adrian. Itu sebabnya, tolong jaga nama baik keluarga Keenan. Adrian tidak boleh meninggalkan Tania hanya untuk bersamamu.”

“Aku tidak pernah meminta Adrian untuk berada di sisiku. Bukankah kamu sendiri yang mengirimnya ke sini, Kak? Lalu, bila ternyata dia terikat olehku, apa itu juga salahku?”

“Airin… kau tak mengerti. Aku mencemaskanmu. Itu sebabnya aku mengirimnya.”

“Sandy!Persetanlah dengan itu semua!”

Sandy tertegun. Airin tidak pernah sekasar itu padanya, walaupun ia dalam kondisi buruk sekali pun.

“Bukan padaku,” ujar Airin kemudian, “tapi pada Adrian. Kamu harus bica
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status