Share

Bab 37

Sampai saat suara langkah kaki itu berhenti di belakangnya, dia baru mengangkat kepalanya dan melihat cermin. Matanya seketika terbelalak.

"Julian?"

Winnie ingin berdiri, tetapi pria itu malah mendorong Winnie ke wastafel dan memegang pinggang Winnie dengan kedua tangannya, sehingga tubuh mereka berdempetan.

Posisi ini sangat ambigu, tetapi mereka berada di tempat umum, sehingga Winnie merasa sangat canggung.

"Kamu membuntutiku, ya?" tanya Winnie.

Julian tertawa dengan sinis dan berkata, "Memangnya kamu layak?"

Winnie tidak memedulikan alasan kedatangan Julian, dia berkata dengan suara rendah, "Julian, lepaskan aku!"

Julian membungkukkan badannya untuk menahan Winnie di atas wastafel, sehingga Winnie hanya bisa memegang wastafel itu dengan kedua tangannya. Pinggulnya secara otomatis terangkat, sehingga dia bisa merasakan tubuh pria itu di belakangnya.

Wajah Winnie seketika terasa panas, dia pun meronta dengan kuat.

"Sepertinya, semalam, aku nggak berhasil memuaskanmu, ya, hingga keesok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status