Share

BAB 158: Pengintai

Deg!

Jantung Alfred berhenti, dia termangu dengan mata membulat sempurna, untuk sesaat dia lupa bagaimana caranya bernapas, lidahnya mendadak kelu lupa bagaimana caranya untuk berbicara.

Sisa suara lembut Floryn yang berbicara masih terdengar di telinganya.

Melihat keterdiaman Alfred yang mematung, Floryn menutupi wajahnya menahan malu, terkejut oleh dirinya sendiri yang sudah bicara spontan tanpa menyadari konsekuensinya.

Mata Alfred mengerjap cepat berusaha keras untuk tetap mempertahankan kesadarannya ditengah gelitikan hangat euforia yang berletupan didalam dada.

Alfred terlalu senang bercampur gugup sampai dia tidak tahu harus berbicara apa.

“Ehem, anu itu, mengenai.” Alfred gelagapan, otaknya membutuhkan waktu untuk memproses apa yang akan diucapkan. “J-jadwal pulangku akan diundur dalam dua hari. Sebaiknya k-kau lanjutkan tidurmu,” ucap Alfred dengan susah payah menyelesaikan kalimatnya sebelum menutup sambungan telepon, tidak memberi Floryn kesempatan untuk menjawab.

Layar d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
puji amriani
kak please update lagi
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Wkwkw, hati-hati loh Alfred, nanti beneran dibawa ke psikiater karena gangguan bucin akut. Kalo Emier udah dapat hasil DNA, yakin masih nyuruh Flo pergi. Secara Flo tahu banyak rahasia yang tidak diketahui Emier Waaah Rachel udah mulai beraksi. Itu orang suruhan Alfred kali ya... Lanjut Kak..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status