Share

34. Kejutan

Author: Hana Reeves.
last update Last Updated: 2024-11-08 23:45:44

Ketiga orang itu segera keluar dari rumah milik Mohammed dan menuju markas kepolisian yang tujuan utamanya adalah laboratorium forensik dimana Sora akan memeriksa DNA yang ada di rambut dan celana dalam. Haidar tidak menyangka jika sepupu Leona memang sangat cerdas dan pemberani. Mereka berani maju dulu demi mendapatkan apa yang mereka cari. Masalah hasil akhirnya itu belakangan karena yang penting aksi dulu.

Markas besar Kepolisian pun terkejut saat melihat Haidar datang bersama dengan Leona dan seorang pria Asia berwajah dingin.

"Tuanku pangeran, apa ada sesuatu?" tanya Kepala Polisi yang bingung karena Haidar tidak melakukan pengumuman atau pun pemberitahuan terlebih dahulu kepada dirinya maupun jajaran lainnya.

"Aku butuh dua ahli forensik yang netral dan cekatan. Sekarang!" perintah Haidar membuat semua orang terkejut.

"Ba... baik yang mulia."

"Dimana laboratorium forensik?" tanya Haidar.

"Akan saya antarkan, yang mulia." Kepala polisi itu mengantarkan Haidar bersama dengan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Ar Yudistira
lho lhoooo bukan siapa2 malahan
goodnovel comment avatar
Ellyana Imutz
Alhamdulillah ternyata Mohammed ank dr antah berantah mn jg g tau...emak ny jg hoby koleksi sperma dan obsesi sm kluarga Abdullah ni
goodnovel comment avatar
Murti Puji Lestari
waahhh si memed ternyata cuma psycho yang terlalu halu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    35. Menyusup

    "Tunggu... itu... Mohammed bukan anak Abi dan paman aku?" Haidar menatap Sora dan tak lama Hajwa pun keluar. "Maafkan saya, tuanku. Tapi memang dari hasil tes DNA, antara milik anda dengan yang di rambut dengan celana dalam ... tidak cocok sama sekali. Tidak satu persen pun," jawab Hajwa. "Tapi DNA di rambut dan celana dalam sama?" tanya Leona. Hajwa menatap sang Princess. "Sama princess." Leona menatap suaminya. "Kita tahu DNA di rambut yang ditemukan Sora dengan celana dalam yang kita temukan, adalah dari satu orang yang sama. Pertanyaannya, apakah itu memang milik Mohammed atau tidak." Haidar mengangguk. "Kita mencari di master bedroom dengan asumsi itu adalah kamar Mohammed bukan?" Leona dan Sora mengangguk. "Kita harus mendapatkan dari pemiliknya." Haidar menatap istri dan iparnya. "Bagaimana?" "Harus mengirim penyusup ke Teheran," jawab Haidar. Leona dan Sora terbelalak. --- Gaston tertegun saat mendengar bahwa Sora akan terbang ke Teheran bersa

    Last Updated : 2024-11-10
  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    36. Got It

    Sora berjalan menuju meja bar dengan wajahnya yang sudah menjadi tampan kembali dan memesan sebotol bir dingin. Pria itu bisa melihat Mohammed bersama Iman duduk bersama dengan beberapa gadis. Sora hanya duduk dengan memasang wajah polos khas turis dan membuat beberapa orang mengira bahwa dirinya tidak pernah waspada. Sora meminum birnya dengan tenang sampai dirinya merasa ada yang duduk di sebelahnya dan dia menoleh. "Turis?" tanya Mohammed. "Yes," jawab Sora. "Korean?" Sora mengangguk. "Idol?" "Bukan, aktor," jawab Sora membuat Gaston melongo mendengar jawaban pria ganteng itu. Ya ampun master Chen. "Namaku Kim Hyun Joong. Kamu?" Sora mengulurkan tangannya dan Mohammed menyambutnya. "Mohammed.... Ouch!" Wajah pria itu sedikit kesakitan saat berjabat tangan dengan Sora. Sora tampak terkejut. "Oh sorry. Cincin aku memang agak sedikit tajam. Apakah berdarah?" Pria itu mengambil band aid dari dalam dompetnya. "Sedikit.... Nice ring," puji Mohammed. "H

    Last Updated : 2024-11-11
  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    37. Kembali ke Amman

    "Apakah Sora bisa keluar dari Teheran dengan selamat?" tanya Leona sambil memeluk suaminya. "Insyaallah bisa keluar, sayang." Haidar dan Leona sedang berada di sebuah hotel dengan nama samaran demi tidak diketahui siapapun. Mereka masih berada di Aqaba karena Haidar masih penasaran dengan semua hasil serum kejujuran Sora. "Jujur aku takut terjadi apa-apa pada Sora." Haidar mempererat pelukannya. "Sora akan baik-baik saja. Ada Gaston bersamanya. Mereka akan segera tiba di Amman besok." Leona semakin mendusel ke tubuh suaminya dan sudah hapal aroma tubuh Haidar. Entah kenapa, dia senang mencium aroma suaminya. Tiba-tiba Leona tertegun. Tunggu, ini tidak seperti aku yang biasanya. Aku suka mencium harum aroma tubuh Haidar yang berbau musk dan Wood tapi kok sekarang aku semakin ingin menciumi setiap saat? - batin Leona. Apakah aku hamil? Katanya memang sering diluar Nurul kelakuan bumil. Leona teringat para sepupu perempuannya yang saat hamil, sering tidak menyangka bahw

    Last Updated : 2024-11-12
  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    38. Kamu ... ?

    Sora memanfaatkan WiFi di kelas bisnis guna mengirimkan pesan ke Leona dan para sepupu Emirnya. Sora mengabari bahwa tiga jam lagi dirinya akan tiba di Amman Yordania dan segera menuju laboratorium demi mencocokkan DNA dari darah Mohammed dengan apa yang sudah mereka temukan sebelumnya dan DNA milik Haidar. 📩 Melvin Khalid Becker : Jadi kamu sudah dapat DNA nya? 📩 Sora Chen : Sudah. Aku dapat darahnya. 📩 Leona Accardi : Kamu berapa lama sampai Amman? 📩 Sora Chen : tiga jam lagi 📩 Aidan Al Sharif : Aku harap Mohammed bukan saudara tiri atau sepupunya Haidar. Dengan begitu, Yordania bisa melakukan blacklist ke Mohammed. 📩 Sahran Léopold : Yang penting Sora tiba di Amman dengan selamat. Bagaimana Aqaba? 📩 Leona Accardi : Haidar tadi jam tujuh sudah pergi ke markas militer. Dia ingin mengumpulkan banyak data dari Mohammed dan Sheikh Pahlevi. Jika bisa, mereka akan menghancurkan semua lokasi yang diduga akan menjadi pangkalan nuklir milik Iran. Haidar juga sudah men

    Last Updated : 2024-11-13
  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    39. He's Nobody

    Haidar menatap testpack yang berada di tangannya dan memandang wajah Leona dengan perasaan bahagia yang membuncah. Leona hanya tersenyum manis dan Haidar langsung mencium penuh bibirnya serta wajahnya bertubi-tubi. "Kamu hamil? Kamu hamil? Ya Allah... ini benar-benar kabar yang membuat aku ... Ya Allah ... Alhamdulillah..." Haidar memeluk Leona sambil terus menciumi istrinya. "Sayang ... Engap!" rengek Leona. "Maaf... maaf. Aku sangat senang ! Ini seperti... obat dari semua stress aku ... Ya Allah ... Terima kasih aku diijinkan punya anak laki-laki... atau perempuan?" monolog Haidar membuat Leona memegang wajah suaminya. "Sayang, tolong jangan terlalu semangat. Aku ingin segera pulang dan memeriksa kandungan aku ini..." senyum Leona. "Aku terlalu gembira... " Haidar terdiam. "Apakah aman jika terbang dengan helikopter pulang ke Amman?" "Insyaallah aman, sayang, selama kita tidak brutal macam semalam." Haidar melongo. "Oh ya Allah... padahal anak kita sudah tumbuh di

    Last Updated : 2024-11-14
  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    40. Bersih-bersih

    Haidar merasa beban hidupnya terangkat dan langkahnya semakin ringan. Satu, dia tidak ada hubungan darah dengan Mohammed jadi tidak ada hak untuk merebut kekuasaan darinya dan dadi keluarga Abdullah. Kedua, Leona akhirnya hamil dan Haidar tidak terlalu meributkan anaknya nanti perempuan atau laki-laki karena yang penting adalah, Leona dan anak merdeka sehat terus hingga lahiran dan semuanya selamat. "Lega sayang?" tanya Leona sambil mengelus bahu Haidar. "Alhamdulillah... "Haidar pun duduk di kursi tunggu. "Hajwa dan Linus, tolong buatkan laporan resmi bahwa dalam DNA Mohammed tidak ada kecocokan berapa persen pun dengan keluarga Abdullah. Jika dia macam-macam, kita punya bukti resmi dari laboratorium kepolisian. Tambahkan bahwa selain rambut dan spermanya, juga dari darahnya." "Baik tuanku..." jawab Hajwa dan Linus patuh. "Apa yang akan kamu lakukan, Haidar?" tanya Sora. "Melemparkan bom!" *** Ukail tiba di Amman keesokan harinya dan dirinya merasa lega luar biasa

    Last Updated : 2024-11-15
  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    41. Satu Persatu

    "Jadi presiden Iran memutuskan melakukan hukuman ala Mussolini? Dipermalukan di depan orang banyak?" ucap Haidar membuat Leona penasaran. Siapa yang digantung? Kenapa bawa-bawa Mussolini? - batin Leona. Bagi orang Italia, siapa yang tidak mengenal Benito Mussolini, yang merupakan politikus beraliran fasis yang bersekutu dengan Adolf Hitler. Pada 29 April 1945, jasad Mussolini, Petacci, dan fasis lainnya yang dieksekusi dimasukkan ke sebuah van dan dikirim ke Milan di selatan. Pada pukul 3 pagi, jasad mereka dibuang di tanah Piazzale Loreto. Piazza itu kemudian diubah namanya menjadi "Piazza Quindici Martiri" ("Plaza Lima Belas Martir") untuk menghormati jasa lima belas anggota gerombolan Italia yang dieksekusi di sana. Setelah ditendangi dan diludahi, jasad mereka digantung terbalik di atap sebuah stasiun pom bensin Esso. Jasad-jasad itu kemudian dilempari batu oleh para warga. Loyalis fasis, Achille Starace, ditangkap dan dihukum mati kemudian dibawa ke Piazzale Loreto dan di

    Last Updated : 2024-11-16
  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    42. Tidak Menyangka

    Haidar menatap horor ke arah ayahnya dan dirinya tidak menduga dengan perkembangan penyelidikan yang dilakukan kepolisian Iran dan badan intelijennya yang disebut MOIS. Sekilas tentang MOIS, yang berada di dalam Kementerian Intelijen Republik Islam Iran (bahasa Persia: وزارت اطّلاعات جمهوری اسلامی ایران, diromanisasi: Vezarat-e Ettela'at Jomhuri-ye Eslami-ye Iran) adalah badan intelijen utama Republik Islam Iran dan anggota dari Komunitas Intelijen Iran. Ia juga dikenal sebagai VAJA dan sebelumnya sebagai VEVAK (Vezarat-e Ettela'at va Amniyat-e Keshvar) atau alternatifnya MOIS. Awalnya dikenal sebagai SAVAMA, setelah mengambil alih SAVAK aparat intelijen Shah. Kementerian ini adalah salah satu dari tiga badan kementerian yang "berdaulat" di Iran karena sifat pekerjaannya di dalam dan luar negeri. "Terima kasih tuan Presiden, saya sangat menghargai pemberitahuan anda. Tidak, saya hanya shock dan ... Setidaknya ini yang terbaik bagi hubungan bilateral kita bukan?" senyum Haidar. "S

    Last Updated : 2024-11-18

Latest chapter

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    79. Kenyataan Menyakitkan

    Drago mengumpat dalam bahasa kasar yang tidak pernah didengar Ariel di rumah lalu dirinya pun turun dari tempat tidur sementara Ariel memilih masuk ke dalam kamar mandi untuk menetralisir degup jantungnya. Drago membuka pintu kamar dan melihat Hamzah disana. "Ada apa Hamzah?" tanya Drago bingung. "A ... Ada tuanku yang mulia Haidar Abdullah bersama pangeran Arbad." Drago melongo. Ayah mertua datang ? Ada apa ? "Baik. Aku akan keluar sebentar lagi. Tolong beliau dibawa ke ruang kerja aku." "Baik pangeran." Drago menutup pintu kamarnya dan melihat Ariel sudah keluar dari kamar mandi dengan baju yang kembali terkancing. "Ayahmu datang kemari bersama Arbad." Mata Ariel terbelalak. "Abi kemari?" *** Drago duduk di depan Haidar yang berada di kursi kebesarannya jika di ruang kerja namun sekarang sedang dikuasai oleh Raja Yordania itu. Arbad duduk di sofa bersama Ariel sambil menatap serius ke iparnya. Jujur hingga detik ini Arbad dan Leon masih tidak ikhlas A

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    78. Save by Knock

    Kenzie masih memotret semua kegiatan Hasan Ishaaq dan Hilmah setelah mereka mengikuti mobil kenegaraan raja Yaman itu. Dokter anak itu langsung mengirimkan ke akun milik Arvid dan Arga sebagai bahan referensi. Arvid Léopold pun langsung menghubungi Kenzie. "Ya mas ?" sapa Kenzie dari headset nya. "Aku sudah mengatur semuanya sama papa. Papa mau karena kangen gegeran dan tahu sendiri kan kita gimana." Kenzie menoleh ke arah Ariel dan Drago yang duduk di belakang. "Jadi mereka harus ke Brussel?" Mata abu-abu pasangan suami istri itu terbelalak. "Ya. Suruh mereka berdua ke Brussel biar kita bisa atur strategi buat membantu mengungkap ke publik bahwa sudah terjadi pembunuhan berencana hampir 30 tahun lalu," jawab Arvid tegas. "Oke mas." Kenzie mematikan panggilan dari Arvid. "Kalian berdua, disuruh mas Arvid ke Brussel. Entah apa yang hendak dilakukan mas Arvid tapi sebaiknya kalian segera urus visa kesana." Ariel dan Drago tahu jika Arvid sudah bilang begitu, berart

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    77. Terpaksa Minta Bantuan Belgia

    Drago duduk di pinggir tempat tidur dan di depannya adalah tempat tidur milik Ariel. Mereka dipisahkan sebuah nakas di tengah-tengah hingga saling berjauhan apalagi istrinya masih mode senggol tonjok, membuat Drago harus merubah taktik agar Ariel mau tidur bersamanya ... dalam arti harafiah. Drago sudah merasa nyaman tidur sambil memeluk Ariel. Ada rasa tenang saat dirinya memeluk tubuh istrinya, seolah memberikan vibe positif baginya dan itu sangat membuat dirinya kecanduan. "Kamu kenapa?" tanya Ariel yang baru saja keluar dari kamar mandi usai mereka berdua melaksanakan shalat isya berjamaah. Ariel masih menghormati Drago sebagai suaminya dan imam karena mau bagaimana pun mereka sudah resmi menjadi suami istri. "Ingin ganti tempat tidur." Drago menatap Ariel. "Aku ingin tidur sambil memeluk dirimu, putri duyung." "Memangnya kamu kena insomnia?" balas Ariel sambil melepaskan kimononya dan Drago bisa melihat istrinya memakai piyama dengan model celana pendek. "Tidak tapi ..

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    76. Minta Bala Bantuan

    Drago tidak bisa berkata apa-apa karena tidak ada yang salah dengan ucapan Kenzie. Dia tahu kesalahannya akan membahayakan pernikahan paksanya dimana Drago sangat mencintai Ariel. "Aku sudah minta maaf ke Abi dan Umi, Kenzie." Kenzie mengangguk. "Jika semua ini sudah selesai dan kamu sudah mendapatkan apa yang kamu incar selama ini, datang lagi ke Oom Haidar dan Tante Leona serta ke Arbad dan Leon. Kamu bersalah Drago terlepas kamu cinta Ariel. Satu pesanku, jangan sekali-kali kamu menyakiti Ariel karena kalau sampai kami mendengar, jangan harap kamu bisa melihat Ariel seumur hidup kamu !" "Aku pasti akan bisa menemukan Ariel jika kalian membawanya pergi dariku !" balas Drago tidak gentar dengan ancaman Kenzie. "No, Drago. Jika kami membawa Ariel pergi, itu berarti bahwa kamu sudah menyakitinya sedemikian parahnya hingga sulit diberikan maaf untukmu ! Dan kami tidak segan bisa membuat Ariel menghilang dari muka bumi dalam arti, kamu tidak akan bisa menemukannya !" Kenzie menatap t

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    75. Drago dan Kenzie

    "Jadi kamu itu putra mahkota Yaman yang hilang ?" tanya Kenzie. "Eh, tunggu putri duyung, katanya muka dia rusak tapi kok ternyata mulus nih. Mana parutnya?" "Dia bohong sama aku, mas Kentong! Kamu tahu kan make up buat film yang ditempel di muka ? Lateks ? Nah, dia itu pakai itu dan menjual cerita kesedihan bahwa mukanya rusak akibat kena ledakan mobil ...." "Aku tidak bohong sayang. Wajah aku memang kena ledakan mobil !" protes Drago karena kesal semenjak kedatangan Kenzie, istrinya seperti mendapatkan sokongan mengejek dirinya. "Sorry Drago. Boleh aku lihat wajah kamu ?" Kenzie memajukan tubuhnya ke Drago yang duduk di sebelah Bahar. "Kamu mau ngapain?" tanya Ariel. "Meskipun dulu kena luka dan sekarang sudah sembuh, pasti bekasnya ada. Kecuali dia memilih operasi plastik tapi tetap saja bekas sayatan akan ada. Paling parah, jika kulit kamu mudah jadi keloid dan itu tidak bisa diapa-apain karena dioperasi pun semakin membesar." Kenzie melihat sisi kanan Drago dan mem

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    74. Kenzie

    "Jadi kamu akan bawa bala bantuan?" tanya Drago. "Ya," jawab Ariel. "Siapa? Arbad? Leon?" "Bukan. Mereka berdua terlalu dikenal wajahnya," jawab Ariel cuek. Drago melihat ke arah istrinya yang sedang asyik membaca buku dari iPadnya di tempat tidur terpisah. "Siapa sayang?" tanya Drago penasaran. "Kamu akan tahu besok. Jadi kita akan jemput dia di bandara. Oke?" Ariel meletakkan iPadnya di atas nakas. "Aku tidur dulu Naga Jelek. Selamat malam." Gadis itu lalu memiringkan tubuhnya memberikan punggung ke suaminya. Drago menatap ke arah Ariel. "Sayang, kamu tidak mau tidur sama aku?" "Ini sudah tidur sama kamu," balas Ariel. "Tapi kok jauhan sayang. Harusnya suami istri itu tidur berpelukan," ucap Drago dengan wajah manyun. "Tidak !" Drago pun turun dari tempat tidur dan menuju ke peraduan Ariel. Drago pun tidur di sebelah Ariel dan memeluknya dari belakang. "Sayang, kita rekonsiliasi ya? Aku mau kita damai. Kita mulai dari awal ya ? Perkenalkan namaku Drago Assega

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    73. What the ... ?

    Ariel berusaha melepaskan diri dari cumbuan Drago tapi suaminya lebih kuat dari dirinya. Ariel pun melakukan sesuatu yang membuat Drago terluka dan tangan kirinya bisa bebas lalu mencakar sisi kiri Drago yang berparut luka. Mata Ariel terbelalak saat melihat luka itu terbuat dari bahan lateks make up dan dia menarik semua luka suaminya. Ariel melongo tidak percaya jika wajah Drago mulus dan tidak ada bekas luka apapun. Hanya wajah pria tampan yang menatapnya dengan tatapan datar. "Ka ... Kamu .... " Ariel sampai tidak bisa berkata-kata melihat wajah asli suaminya. "Tapi ... Tunggu ... apa ... APA MAKSUD SEMUA INI NAGA JELEK!" bentak Ariel sambil mendorong tubuh Drago hingga mundur. "INI APA DRAGO !" Ariel memperlihatkan bahan lateks make up di tangannya. "JADI KAMU BERBOHONG SAMA AKU SOAL LUKA DI WAJAHMU? APALAGI YANG KAMU SEMBUNYIKAN DARIKU? KEBOHONGAN APALAGI DRAGO?" Drago menatap wajah terluka Ariel dan dia tahu istrinya merasa dibohongi. Aku yang salah. "APA SEMUA KA

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    72. Nyaris !

    Ariel memeluk tubuh pria itu sambil terus berpikir keras bahwa rasa curiganya dia sangat tinggi bahwa pria ini adalah suaminya. Ariel mengakui otaknya tidak sepintar Arbad atau Leo soal eksakta tapi soal logika, bisa lah diadu! "Kamu tinggal dimana?" tanya pria itu. "Hotel Hilton." "Kamu turis ?" "Bukan. Pencoleng," jawab Ariel cuek. Pencoleng artinya adalah maling atau pencuri. Pria itu tertawa. "Kamu bukan putri bajak laut kan?" "Mungkin .... " Ariel menjawab dengan nada mengambang. Pria itu tertawa kecil. "Apakah ... kamu keturunan ninja?" "Mungkin ... " Tiba-tiba Ariel harus menubruk punggung keras di depannya saat pria itu menghentikan motornya mendadak. "Kamu itu ! Bisa tidak ...." "Ssshhh! Ada polisi !" desis pria itu. Beruntung mereka berada di jalan yang lampunya mati. "Memang ada apa dengan polisi?" bisik Ariel. "Kita mengenakan pakaian yang bisa membuat curiga. Kita cari jalan alternatif." Pria itu lalu memutar motornya dan mengikut GPS alternatif m

  • Perangkap Cinta Putra Mahkota    71. Ariel Curiga

    Drago memeluk tubuh istrinya yang tidak memberikan respon dengan membalas pelukannya tapi dia tidak perduli karena yang penting adalah Ariel yang ada dalam pelukannya. Drago memang mebutuhkan Ariel dalam hidupnya terlepas istrinya masih mode bodo amat gue tidak perduli. "Sayang, terima kasih sudah ada di sisi aku saat aku membutuhkan waktu untuk bersandar," ucap Drago penuh perasaan tapi Ariel tetap diam saja. "Aku mau ke Yaman!" ucap Ariel tiba-tiba membuat tubuh Drago menengang. "Kamu ngapain mau ke Yaman?" tanya Drago sambil melepaskan pelukannya dan menatap wajah serius istrinya. "Aku ingin tahu sebenarnya seperti apa disana!" "Kamu tidak percaya denganku?" Ariel menggelengkan kepalanya tetap dengan wajah judes. "Aku adalah tipe harus percaya dengan melihatnya sendiri dan bukan hanya dari satu pihak saja!" Drago mengusap dagunya. "Lalu kita kesana? Paspor diplomatik kamu akan ketahuan kalau kamu adalah putri Yordania!" "Tidak pakai paspor diplomatik, bodoh ! Kita m

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status