Share

72. Suasana Canggung

“Terima kasih, Oliver. Terima kasih!” Yara tertawa sambil mengeratkan pelukannya di leher Oliver, membuat pria itu nyaris tercekik.

Oliver membeku. Wajahnya menegang. Sesuatu yang terasa mengganjal di dada Yara membuat naluri lelakinya terpancing.

“Yara, jangan salahkan aku kalau aku membawamu ke atas ranjangku,” desis Oliver tanpa diduga-duga, yang membuat Yara seketika tersadar dengan sikapnya yang menurutnya terlalu berlebihan.

Yara terkesiap. Cepat-cepat ia melepaskan pelukannya dan hendak mundur. Namun, sayang, Oliver sudah memeluk pinggangnya sehingga Yara tidak bisa menjauh. Yara panik.

“O-Oliver, maaf, barusan aku terlalu bahagia. Tolong lepaskan aku.” Dada Yara semakin terasa sesak ketika Oliver mengeratkan pelukannya, alih-alih melepaskannya.

“Sudah terlambat, Yara,” bisik Oliver di dekat telinga Yara.

Yara menelan saliva. Mata Yara terpaku pada tatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
fauziah Zie
saha etaaaaa??? duhh
goodnovel comment avatar
Murnawati
siapa itu yg nyulik Yara?
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
kayanya yara diculik sama orang suruhannya si wanda deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status