Share

73. Kami Punya Istrimu

Ketika Yara akhirnya membuka mata, ia mendapati dirinya terikat di kursi di sebuah ruangan yang remang. Ia berusaha menenangkan diri, meski rasa takut menggerogoti hatinya.

Di depan Yara, seseorang berdiri dengan tubuh tegap dan senyum miring, menatapnya dengan tatapan mengerikan.

"Selamat datang, Cantik," sapa lelaki itu dengan suara berat khas perokok aktif. "Kita akhirnya bisa bertemu kembali.”

Kening Yara mengernyit. Bertemu kembali?

“Siapa kamu?” Yara berusaha menyembunyikan rasa takutnya dalam suaranya yang terdengar dingin. “Kenapa kamu menculikku dan menyekapku di sini?”

Laki-laki itu terkekeh-kekeh. Ia mendekati Yara dan mencengkeram rahangnya, yang membuat Yara meringis kesakitan. “Sudah lupa, heh? Malam itu kamu dengan kurang ajar menghajarku dan temanku. Sekarang....” Pria itu semakin mengencangkan cengkeramannya. “Kamu akan menerima akibatnya dari kami.”

Yara mer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
bukannya si Zara......tapi preman yg d hajar Yara......
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
kayanya bakalan ada adegan yara dan oliver berkelahi lawan preman² itu. dan oliverpun tau kalo yara jago bela diri dan menyandang sabuk hitam. semoga itu mengingatkan oliver sama gadis yang terakhir dia temui waktu berteduh dari hujan. gadis yang pake baju seragam beladiri.
goodnovel comment avatar
fauziah Zie
waahhhh yaraaaa kasiaann ;(
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status