Share

67. Hukuman Untuk Fitri

Bang Akram yang bisa membaca keraguanku langsung tersenyum. Bang Akram mengelus rambutku dengan lembut.

"Kenapa? Untuk urusan seperti itu tentu saja Abang mengijinkan, apalagi menyangkut masa depan kakakmu," ucap Bang Akram.

"Bang, ... ," ucapanku terkatung mendapat perlakuan lembutnya hatiku menghangat. Sikapnya kembali ke Akramku yang dulu.

Seketika aku mengingat sesuatu yang menggelitik untuk di bicarakan, namun ia urungkan. Toh belum tentu terjadi, dan aku juga tidak yakin dia punya nyali mengingat pernikahannya hanya siri.

"Kenapa, Sayang. Masih ingat bukan, kalau Abang mau menghukummu," ucapnya sambil tersenyum mesum.

"issh ... Abang," aku memasang wajah cemberut. Bukannya kesal malah justru membuat Bang Akram terbahak.

Sentuhan lembut dan penuh kehati-hatian darinya membuatku melayang ke langit ketujuh.

****

"Sayang, ... bangun!

Bisikan mengalun indah di telinga. Aku hanya menggeliat sebentar untuk kemudian tertidur kembali. Rasanya baru saja tertidur, Bang Akram benar-benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Apa yang mau kamu bicarakan Fitri?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status