Share

Bab 7

Selesai membersihkan diri Celine keluar dari kamar, perutnya terasa lapar ia pun turun ke dapur. Dengan langkah pincangnya Celine menuruni tangan dengan hati-hati sambil berpegangan pada pembatas tangga.

Sesampainya di ruang makan, Celine terbengong menatap meja yang kosong. Tidak ada lagi makanan yang ia masak di meja. Makanan begitu banyak tidak mungkin dihabiskan oleh orang rumah.

“Ah…mungkin Bibi Nani menyimpannya di dapur.” Celine pun melangkah ke dapur dan membuka lemari pendingin. Namun isi dalam kulkas hanya terdapat bahan-bahan mentah.

Berlina yang sejak tadi berdiri dengan tangan berada di pinggangnya sambil tersenyum sinis, “Bagus ya. Jam segini baru turun kebawah dan membuat suami kamu melewatkan sarapan.”

Celine memutar tubuhnya menghadap ke arah mertuanya yang berdiri tak jauh darinya di dapur.

“Maaf, Ma.” sesal Celine.

“Apa kamu tahu? Kalau hari ini Bryan mengadakan rapat penting.” ketus Berlina. Dan Celine hanya menggeleng karena memang dia tidak tahu kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status