Share

74. Ruhkimkim

Maithatarun tersenyum. dia coba tenangkan anak perempuan itu. Sambil mengusap keningnya dia berkata.”Anak, jangan takut! Aku bukan orang jahat..."

"Kau...” Hanya sepotong bicara si anak hentikan ucapannya. Leher dan lidahnya terasa sakit. Dari mulutnya masih meleleh darah.

"Totok tenggorokannya di bawah dagu sebelah kanan!'' Bintang berteriak. ”Sakit pada mulut dan lidah anak itu pasti berkurang"

Maithatarun palingkan kepalanya pada Bintang. ”Aku pernah menutuk orang. Akibatnya luar biasa! Bagian bawah perutnya jadi melembung bengkaki Apa saat ini kau juga hendak menipuku, mencelakai anak perempuan ini?"

"Aku tidak seberengsek itu! Yang dulu kau lakukan adalah petunjuk gila bocah bernama Bayu ini!" sahut Bintang.

"Maithatarun, sobatku ini memang benar. Totok di tempat yang tadi dikatakannya. Leher di bawah dagu sebelah kanan. Waktu dengan Jin Bara Neraka aku sengaja berbuat gila agar manusia itu tahu rasa"

"Hemm.  Baik, tapi jika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status