Share

200. Bagian 7

LANGlT malam laksana runtuh, tak dapat menahan curahan hujan yang sangat lebat. Gubuk tua itu seperti akan hancur luluh. Petir sabung menyabung. Guntur menggelegar menggetarkan puncak bukit. Dinding gubuk yang banyak berlubang membuat angin dingin menerobos masuk dengan mudah.

Bintang terbaring tak bergerak di atas tempat tidur terbuat dari susunan-batang pohon kelapa. Hanya dua bola matanya memandang berputar. Tubuhnya terasa dingin diterpa angin yang masuk dari luar. Tampisan air hujan dari atap dan dinding membasahi dirinya.

Untuk kesekian kalinya petir menyambar. Gelegar guntur membuat batang-batang pohon kelapa yang ditiduri Bintang bergetar keras. Tiba-tiba Bintang melihat cahaya terang di atas gubuk. Lalu terdengar suara lolongan anjing di kejauhan. Sesaat kemudian "braakk!"

Atap gubuk jebol ambruk. Bersamaan dengan guyuran air hujan satu sosok putih melayang turun ke dalam gubuk! Dalam kejutnya Bintang berusaha bangkit Tapi sekujur tubuhnya laksana direk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status