Share

200. Bagian 6

"Masih ada detak jantungnya. Tidak terlalu keras. Para Dewa ... Aku mohon pertolonganmu. Beri kekuatan pada orang ini agar dia bisa bertahan. Paling tidak sampai aku dapat mengumpulkan tujuh daun obat yang diperlukan"

Jin Santet Laknat letakkan dua telapak tangannya di dada kiri Ksatria Pengembara. Lalu dia pejamkan mata.

 Perlahan-lahan si nenek mulai alirkan hawa sakti ke dada Ksatria Pengembara. Cukup lama sampai tubuhnya keringatan karena dari dada pemuda itu seolah ada hawa lain yang keluar menolak masuknya hawa sakti si nenek. ltulah hawa jahat racun tendangan Jin Sejuta Tanya Sejuta Jawab!

"Bintang ..." bisik Jin Santet Laknat

"Walau kelak aku tidak mendapatkan dirimu, aku merasa puas jika bisa menyelamatkan jiwamu. Kehadiranmu membuat aku mulai menyadari betapa hidup di dalam kesesatan itu hanya akan membakar diri sendiri..." Si nenek belai pipi Bintang lalu bangkit berdiri. Dia harus bertindak cepat.

Sebelum keluar dari dalam gubuk di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status