Share

198. Bagian 9

"Hemm. ... Dia berani menipuku, sekarang malah asyik bercinta dengan gadis bernama Ruhcinta itu! Kurang ajar! Kau bakal menerima pembalasanku Bintang! Aku setengah mati menelan tujuh puluh tujuh kibul ayam jantan! Penyakit kentutku ternyata tidak sembuh!"

"Butt..l prett!"

"Nek jangan salahkan sahabat kami! Jika mendengar kentutmu kurasa kau sudah hampir sembuh "

"Hampir sembuh bagaimana! Apa kau tuli tidak mendengar aku masih kentut-kentut?!" bentak si nenek kepada Arya.

"Tunggu Nek," Bayu menyahuti.

"Kau memang masih kentut-kentut. Tapi apa kau tidak menghitung? Sekarang kentutmu jauh berkurang. Tidak terus-terusan seperti dulu. Lagi pula kalau dulu kentutmu panjang buuttt... buuuutttt. .. buuttt! Sekarang kau cuma kentut pendek-pendek saja. Butt! Dan sekali-sekali. Lalu ada tambahan Prett! Apa itu tidak berarti kau sudah hampir sembuh malah kentutmu terdengar indah lucu?!"

"lndah lucu bapak moyangmu! Aku tetap harus mencari pemuda itu! Kal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status