Share

198. Bagian 17

"Bintang, mengapa kau lakukan itu? Mengapa kau menolong Jin Santet Laknat! Kau tahu dia yang mencelakai saudara angkat kita Maithatarun hingga dua kakinya berubah jadi batu! Dia juga mencuri Pedang saktimu!" Bayu ikut bicara.

"Mohon maaf kalian semua, bukan maksudku menolong nenek jahat itu. Aku tidak pula berserikat dengannya"

"Aku melihat kau dan dia seperti bicara berbisik- bisik. Aku yakin antara kau dan Jin Santet Laknat ada jalinan hubungan tertentu! Jangan-jangan kau sudah jadi gendaknya! Hik... hik.hik!"

"Butt! Prett!"

Muka Ksatria Pengembara tampak kemerahan mendengar kata-kata Jin Selaksa Kentut itu.

"Kalian semua dengar," kata Ksatria Pengembara. "Aku tidak ingin nenek satu itu celaka sebelum dia bisa menolong dua orang yang berada dalam jerat jala aneh itu!" Bintang lalu menunjuk pada sosok Ruhsantini dan Maithatarun yang berada di dalam jala, tergantung di punggung kuda raksasa hitam berkaki enam. "Menurut Ruhsantini. Jin Bara Neraka y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status