Share

198. Bagian 16

"Tahan serangan!" Ada suara orang berteriak lantang disusul berkelebatnya satu bayangan putih, menyambar tubuh Jin Santet Laknat. Sebelumnya satu gelombang angin dahsyat telah lebih dulu menderu berusaha membabat sepuluh larik sinar kuning pukulan sakti Salju Putih Patinggimeru. Walau gempuran itu hanya mampu membelokkan sedikit sepuluh larik sinar kuning namun sudah cukup memberikan satu kesempatan bagi bayangan putih tadi untuk menyelamatkan Jin Santet Laknat.

Ketika sepuluh larik sinar putih menghantam se- buah pohon raksasa dan sebuah batu besar di seberang sana hingga pohon dan batu itu berubah menjadi putih dan mengepulkan asap dingin laksana timbunan salju, Jin Santet Laknat telah berada di tempat lain. Nenek ini coba berpaling untuk melihat siapa tuan penolongnya. Terkejutlah dia karena tak menyangka. Suaranya tercekat antara tidak percaya dan penuh haru ketika dia berseru.

"Kau...!"

* * *

SEMUA mata memandang ke depan. Semua orang merasa heran da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status