Share

198. Bagian 14

Jin Santet Laknat mengerenyit kaget. Dia tersurut satu langkah. "Aku tidak menduga." Katanya dalam hati. "Dia benar-benar memiliki ilmu kesaktian yang bisa menghancurkan alam gaib dan alam hitam Itu! Hai. Pedang sakti, aku ingin kita bersatu menghadapi lawan!" Si nenek lalu pindahkan Pedang Pilar Bumi ke tangan kanannya. Seluruh tenaga dalamnya dikerahkan hingga Mata Pedang memancarkan cahaya berkilauan. Sepasang matanya mcmberojol keluar pertanda dari mata ini dia bakal mengeluarkan ilmu kesaktian untuk menghadapi lawan. Sementara itu tangan kirinya dipentang tergantung di sisi kiri dengan telapak terkembang, mengarah pada Jin Selaksa Angin.

"Ruhkentut! Pukulan Salju Putih Patinggimeru memang bisa mengakhiri semua kemelut ini! Tapi jangan serakah! Aku lebih berhak atas nyawa Jin Santet Laknat!" Satu suara lantang disertai berkelebatnya bayangan berwarna ungu membuat terkejut semua orang yang ada di tempat itu. Terutama Ruhkentut alias Jin Selaksa Angin dan Jin Santet Laknat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status