Share

197. Bagian 14

"Huh! Bicara sombongnya! Hai! Kalau tidak kebetulan lewat di sini, dan mengira kadal hangus itu pemuda penolongku, perlu apa aku berada di tempat hi!" Si nenek cibirkan bibirnya. Dia melirik pada si kakek, lalu perhatikan acuh tak acuh perkelahian yang terjadi antara Ruhsantini dengan Jin Bara Neraka. Si nenek kembali songgengkan pantatnya dan

"buuttt... !" Lalu dia putar tubuh hendak pergi.

"Tunggu!" Jin Terjungkir Langit berseru.

"Pemuda asing yang kau katakan itu. Apakah namanya Bintang?"

"Apa perdulimu! Siapapun namanya apa urusanmu?!" tukas Ruhkentut.

"Buuumt!" saking geramnya Jin Terjungkir Langit  keluarkan suara seperti orang kentut dari mulutnya.

"Aku memang harus perduli. Pemuda itu pernah menyelamat kan diriku! Dengar kau nenek buruk muka kuning! Jika kau berani mencelakai pemuda itu, akan kurajam tubuhmu! Akan kubuat kau jadi matang seperti ikan asap!"

Si nenek songgengkan pantatnya. Kembali hendak keluarkan kentut. T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status