Share

197. Bagian 20

AKU menaruh firasat hutan ini celaka! Kita bakal menghadapi bahaya tak terduga! Sudah satu malaman kita di dalam hutan! Kita seperti berputar-putar tak karuan. Bintang tak kunjung ditemukan!" Jawab Arya.

"Bayu, baiknya kita kembali saja ke lembah batu"

"Tidak bisa! Kita harus mencari Bintang sampai dapat. Aku juga punya firasat kalau dia itu sedang dihadang marabahaya!"

"Malam gelap, dingin. Di dalam rimba seram begini rupa! Aku...."

"Sebentar lagi bakal siang. Apa tidak kau lihat langit di sebelah timur sudah mulai terang?!"

"Arya! Lebih baik kau berteriak-teriak memanggil Bintang. Mungkin bisa menolong menemukannya lebih cepat!"

"Di dalam rimba belantara angker begini rupa aku tak berani berteriak. Salah-salah leherku bisa dicekik dedemit penghuni hutan!" Saking kesalnya Bayu menjawab.

"Kalau di sini memang ada dedemit bukan lehermu sebelah atas yang dicekiknya. Tapi lehermu sebelah bawah itu!"

 "Dasar samba!! Jangan Kau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status