Share

197. Bagian 21

"Jangan-jangan anak itu sudah dicium setan congek hingga telinganya jadi tuli!" kata Bayu

"Aku khawatir dia bukan cuma tuli, tapi matanya juga ikut-ikutan tidak beres. Masakan kita berada sedekat ini dia tidak bisa melihat!" ujar Arya pula.

"Kita cari jalan berputar. Mungkin bisa tembus! Jalan ke ujung sana baru membelok ke arah pedataran rumput!" kata Bayu. Arya setuju.

Dua orang itu lari ke ujung timur. Setelah cukup jauh mereka membelok ke kiri. Tapi "buukk.. bukkk!" Kembali sosok mereka menghantam dinding yang tidak kelihatan. Selagi terhuyung-huyung tiba-tiba Bayu berseru.

"Dia lenyap! Bintang lenyap!"

Saat itu Ksatria Pengembara yang tadi berada di dekat lapangan sebelah sana kini memang lenyap tak kelihatan lagi.

"Kemana kita harus mencari? Apa yang terjadi dengannya?!" Arya tampak bingung sekali.

"Aku tidak percaya pada segala macam setan, jin atau dedemit!" berkata Bayu.

"Jangan-jangan ada orang jahat berkepandaian tin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status