Share

197. Bagian 17

KSATRIA PENGEMBARA berlari cepat melewati deretan pepohonan dan semak belukar tinggi. Ruhcinta berada di sebelah depannya. Walau saat itu cahaya sang surya yang hendak tenggelam mulai redup namun karena Ruhcinta tak berapa jauh di depannya dengan mudah Bintang bisa mengikuti lari si gadis.

Sebentar saja kedua orang itu telah masuk jauh ke dalam rimba belantara. Di satu tempat sosok Ruhcinta lenyap. Bintang hentikan larinya, memandang berkeliling.

"Ruhcinta! Dimana kau?!" Bintang memanggil. Suaranya bergema dalam rimba belantara yang mulai gelap itu. Tak ada jawaban. Bintang menunggu. Sesekali terdengar suara desir dedaunan yang saling gesek oleh tiupan angin.

"Ruhcinta?!" Bintang memanggil kembali. Setelah ditunggu tetap tak ada jawaban Bintang bersiap untuk mengerahkan Ilmu Mata Dewa yang didapatnya dari Dewa Kera. Ilmu yang sebelumnya hanya bisa digunakan untuk melihat segala sesuatunya dengan lebih jelas dan mampu melihat kelemahan jurus lawan, kini Bintang t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status