Share

Bab 263

Penulis: Yellow
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-07 17:43:39
"Sonia tidak segera menemuimu karena sengaja ingin mempersulit dirimu. Tidak ada tamu yang protes, dia sengaja membuatmu menunggu lama. Perusahaan sengaja menciptakan persaingan di kantor bukan untuk saling menekan, tapi agar kita semua maju bersama. Semua tindakan Sonia hari telah menunjukkan seberapa buruk kinerjanya. Bukannya memperbaiki kualitas, tapi malah bersantai dan berbohong."

"Dia dan karyawannya tidak pantas bekerja di sini. Aku sengaja turun tangan agar departemen lain menjadikannya pelajaran. Kalau lain kali ada yang mengulang kesalahan sama, aku tidak akan berbaik hati."

Sofia merasa lega sekaligus kecewa. Dia pikir Liam melakukan semua ini demi dirinya.

Di saat Sofia mengira bahwa dirinya telah menyebabkan kericuhan, semua hanyalah ilusi semata.

Sofia menunduk untuk menutupi wajahnya yang memerah. "Kapan karyawan baru direkrut? Kamu memecat semua karyawan Departemen Housekeeping, sedangkan aku tidak mungkin bekerja sendirian."

"Hotel dari cabang lain akan mengutus karya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 264

    Pria paruh baya ini adalah kakek Liam, Richie Utomo.Richie berhenti di tempat. Sembari melihat Liam yang berjalan mendekat, tatapan Richie justru tertuju kepada Sofia."Ini ...." Meskipun sedang berbicara kepada Liam, tatapan Richie tetap tertuju kepada Sofia.Liam mendorong Sofia ke depan Richie dan menjawab, "Sofia, istriku."Richie tersentak, lalu menaikkan suaranya secara spontan. "Istri?"Sofia terkejut, dia meringkuk dan melangkah mundur.Awalnya Sofia mengira kalau Liam ingin menunjukkan rumahnya yang ada di Kota Yalan. Tak disangka, ternyata Liam membawa Sofia untuk menemui Kakak Richie.Kalau tahu akan seperti ini, Sofia pasti menolak untuk ikut."Em." Liam mengangguk dengan tegas. "Kami menikah tanggal 3."Richie mengangkat tongkatnya dan hendak mengarahkannya kepada Liam. Namun sesaat menyadari keberadaan Sofia, Richie menurunkan tongkat dan mengurungkan niatnya.Richie memelototi Liam, lalu menoleh ke arah Sofia dan bertanya, "Sofia?"Sikap Richie terhadap Liam dan Sofia b

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 265

    Sejak kecil, Liam dikenal sebagai anak yang dingin. Richie sangat terkesima saat melihat Liam yang memperlakukan Sofia dengan lembut."Apakah Ayah dan ibumu mengetahui pernikahan kalian?" tanya Richie kepada Liam."Belum." Liam menjawab dengan jujur, "Aku berencana mengajak Sofia pulang saat Festival Musim Semi. Kebetulan Sofia sedang ada pekerjaan di Kota Yalan, aku juga ada keperluan, makanya kami datang bersama. Kami baru sampai tadi pagi. Lihatlah, Kakek selalu nomor satu di hatiku."Sanjungan yang dilontarkan Liam sontak membuat ekspresi Richie yang dingin tampak luluh.Richie mengangkat tongkatnya, seolah ingin memukul Liam. "Kamu sudah menikah! Sekarang, istrimu adalah nomor satu, bukan aku.""Oh, benar, maaf aku salah." Liam berlagak tidak enak sambil melirik Sofia dengan tatapan menggoda.Sofia tersipu malu, dia menundukkan wajahnya yang memerah."Mulai saat ini, istriku adalah nomor satu." Liam mengulurkan tangan dan menyeka rambut Sofia ke belakang telinga.Kemudian Liam men

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 266

    Jika Sofia tidak berada di tempat, Richie pasti sudah melayangkan tongkatnya ke kepala Liam.Namun Sofia sependapat dengan Liam. Jika Richie marah kepada Liam, berarti dia juga marah kepada Sofia.Memiliki cucu menantu adalah salah satu harapan Richie. Dia tidak ingin membuat Sofia ketakutan dan kabur."Kalau begitu, kalian diskusikan mulai hari ini." Richie memerintahkan dengan tegas, "Sibuk boleh saja, tapi juga harus pintar mengatur waktu."Pikirkan perasaan Sofia, segera tentukan tanggal pesta pernikahannya. Ikuti kesibukan Sofia, kamu mengalah sedikit," Richie berkata kepada Liam."Baik." Liam mengangguk.Sekarang, semua tekanan dibebankan kepada Sofia. Sofia pun marah melihat Liam yang melemparkan semua beban kepadanya."Sofia, bagaimana menurutmu?" tanya Richie.Sofia menjawab sambil mengangguk, "Setelah Festival Musim Semi, aku akan coba mengajukan cuti kepada atasanku.""Baik." Richie mengangguk puas sambil tersenyum penuh kasih sayang. "Aku kira aku tidak akan pernah bisa mel

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 267

    "Em." Liam menghela napas panjang. "Ayah, Ibu, dan beberapa pamanku berusaha mengajak Kakek pindah. Tapi Kakek tidak mau meninggalkan tempat tinggalnya sekarang."Selain karena tidak mau meninggalkan rumahnya dengan Safira, Richie memiliki alasan lain ....Richie merupakan lambang tertinggi kekuasaan Grup Upeska. Jika Richie tinggal di salah satu rumah anaknya, anaknya yang lain pasti iri dan berasumsi macam-macam.Hanya saja, Liam tidak akan menceritakan betapa rumitnya persaingan kekuasaan Keluarga Hutomo."Di dunia ini, jarang ada pria yang begitu mencintai istrinya." Sofia kagum melihat kesetiaan Richie.Liam menatap Sofia dengan tatapan penuh makna.'Masih ada aku,' pikir Liam. Namun dia tidak menelan kembali semua kata-katanya."Kalau kamu mau menginap juga tidak apa-apa." Liam mengajak Sofia kembali ke vila.Sofia menolak. "Sudahlah, Kakek pasti sudah istirahat. Lain kali saja.""Oke." Liam tersenyum.Di perjalanan kembali ke hotel, Liam dan Sofia mengobrol. "Apakah kamu menyuka

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 268

    Kamar ini sangat luas sehingga memerlukan dua orang pekerja untuk membersihkannya.Liam dan Sofia memperhatikan cara kerja kedua petugas kebersihan. Ternyata kemarahan Liam hari ini bermanfaat, kedua petugas kebersihan bekerja sesuatu dengan prosedur dan aturan yang berlaku.Hanya saja, Sofia merasa kedua petugas kebersihan tidak terlalu gesit. Tampaknya mereka jarang melaksanakan tugas sesuai aturan.Tiba-tiba Sofia merasa agak terbebani, sepertinya akan sulit mengayomi para karyawan di Departemen Housekeeping.Di saat bersamaan, asisten Liam datang mengantarkan sebuah koper yang berisi pakaian selama 2 minggu beserta sprei, selimut, dan sarung bantal yang baru.Sofia tercengang melihat tindakan Liam. Di sisi lain, sebenarnya Sofia dapat memahami ketakutan Liam. Bagaimanapun, kebersihan Hotel Royal cabang Kota Yalan sedang disorot, sedangkan Liam sangat cerewet soal menjaga kebersihan.Untungnya pernikahan ini hanyalah sandiwara. Jika tidak, Sofia tak dapat membayangkan betapa repotny

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 269

    "Aku tidak sama seperti Sonia, aku bukan orang baik. Kalau aku menemukan ada yang tidak mematuhi aturan, silakan pilih sendiri, mau mengundurkan diri atau dipecat." Sofia sengaja membuat dirinya terlihat seperti orang jahat agar para karyawan tidak sembarangan melanggar aturan.Sofia tidak berharap disuka ataupun dihormati, dia hanya berharap para karyawan dapat melaksakan pekerjaannya dengan baik.Setelah selesai bicara, Sofia membalikkan badan dan hendak pergi. Namun saat membalikkan badan, dia melihat seorang pemuda yang mengenakan piyama sedang bersandar di depan pintu kamar.Pria itu menatap Sofia sambil tersenyum tipis.Pria ini sangat tampan, perawakannya agak mirip dengan Liam. Hanya saja, auranya tidak sedingin Liam.Sofia mengira kalau ucapannya tadi terlalu keras hingga mengganggu ketenangan tamu yang menginap. "Pak, maaf, apakah aku membangunkan Anda?"Pria tersebut menggelengkan kepala. "Tidak.""Kamu adalah manajer housekeeping yang baru?" tanya pria tersebut, tampaknya d

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 270

    Sesuai janji Liam, semua karyawan baru tiba keesokan hari.Selain para karyawan baru, semua orang juga telah mendengar berita kedatangan manajer umum yang baru. Selang beberapa detik setelah duduk, Sofia menerima email yang meminta seluruh jajaran manajer untuk berkumpul di ruang rapat.Para petinggi perusahaan berkumpul untuk menyambut atasan mereka yang baru.Sofia bukanlah karyawan tetap di hotel ini, dia tidak mengenal para manajer yang lain. Sofia mengingat nasihat yang diberikan Liam, dia masuk ke ruang rapat dan memilih tempat duduk di pojokan.Sofia mendengar orang-orang yang sedang menebak jenis kelamin, umur, wajah, dan karakter manajer umum yang baru. Di saat bersamaan, mereka semua memiliki harapan yang sama. "Semoga manajer umum yang baru adalah orang yang baik."Pukul 9 tepat, seseorang membuka pintu ruangan dan masuk dengan diikuti 3 orang lainnya. Orang yang berjalan di tengah adalah pemuda yang Sofia temui di dekat gudang kemarin.Pemuda itu berjalan masuk, lalu beranj

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 271

    Tak terasa, sudah jam istirahat makan siang.Ketika karyawan yang lain sedang makan di kantin, Sofia masih sibuk membereskan beberapa dokumen yang ditinggalkan Sonia."Tok, tok." Seseorang mengetuk pintu ruangan Sofia.Sesaat mengangkat kepala, Sofia melihat Keenan yang berdiri di depan pintu sambil tersenyum."Sibuk?" tanya Keenan.Sofia langsung bangkit berdiri dan menyapa, "Pak Keenan.""Tidak perlu sungkan." Keenan tersenyum ramah. "Usia kita tidak berbeda jauh, panggil nama saja."Sofia merasa canggung menghadapi Keenan yang seolah sedang berusaha mengakrabkan diri. Seketika, Sofia langsung teringat pada ucapan Liam ...."Anda adalah atasan. Tidak sopan memanggil Anda dengan sebutan nama," jawab Sofia. Dia harus menjaga jarak dengan pria ini.Keenan tidak memaksa. "Terserah kamu."Nada bicara Keenan terdengar lembut dan penuh kasih sayang, membuat Sofia merasa agak canggung."Pak Keenan, ada apa mencariku?" Sofia bertanya dengan tegas, tapi tetap sopan."Aku ingin tanya ...." Keen

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07

Bab terbaru

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 643

    Liam terkejut saat Kenta memanggil namanya. Liam mengira kalau keberadaannya ketahuan.Ketika mengintip ke ujung lorong, Liam tidak melihat siapa pun yang berjalan ke arahnya."Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghabisimu!" Ternyata Kenta sedang berbicara sendiri.Liam tertawa mendengar ucapan Kenta. Pada akhirnya, entah siapa yang akan menghabisi siapa.....Ketika Liam kembali ke aula, mempelai pria dan wanita telah berganti pakaian, mereka sedang menyapa para tamu.Orang tua kedua mempelai berdiri di samping, mereka berterima kasih kepada para undangan yang hadir.Entah karena berdandan atau sudah terlalu lama tidak bertemu, Liam tidak langsung mengenalinya saat melihat Niel.Dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah Niel terlihat jauh lebih dewasa. Niel sudah berubah, dia tidak lagi ceria dan percaya diri seperti dulu.Beberapa tahun ini Grup Aluva hampir mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan telah mengubah karakter Niel.Liam sama sekali tidak bers

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 642

    Sebentar lagi pesta pernikahan akan dimulai, para tamu undangan mulai berdatangan. Evano dan Liam pun mulai sibuk.Ada begitu banyak tamu undangan yang mengenal Liam, sebagian besar tamu yang hadir adalah sosok familier. Para tamu undangan menyapa Liam secara bergantian, ada yang mengajak berjabat tangan, ada pula yang mengajaknya berfoto bersama. Bahkan beberapa orang yang akrab menawarkan untuk menjodohkannya.Demi nama baik Evano dan Kaila, awalnya Liam masih berusaha untuk meladeni orang-orang yang menyapanya. Namun kesabaran Liam ada batasnya, semua tamu yang hadir malah lebih memilih untuk mendekati Liam daripada menyapa mempelai. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kedekatan dengan Liam.Akhirnya Liam sudah tidak tahan, dia menyerahkan semuanya kepada Evano. "Aku mau cari angin."Aula ini sangat besar, Liam bersusah-payah menemukan tempat yang sepi. Dia berdiri di depan jendela lorong. Embusan angin sejuk menyeka wajahnya.Liam mengeluarkan ponsel, sama sekali tidak

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 641

    Sesaat Evano dan Liam datang, pihak keluarga mempelai pria menghampiri mereka. "Pak Liam, Pak Evano, lama tidak berjumpa."Liam tidak bergeming, dia menatap sosok tersebut dengan dingin."Maaf, kami tidak merokok." Evano menolaknya dengan sopan, tidak seperti Liam yang menolak dengan ketus.Pihak keluarga mempelai pria mengajak Evano mengobrol sekaligus mencari muka. Evano tidak tahan, dia langsung mencari alasan untuk memisahkan diri.Begitu menoleh, amarah Evano langsung mendidik melihat Liam yang bersenang-senang di atas penderitaannya. "Semua salahmu! Masih bisa tersenyum?""Kenapa aku tidak boleh senyum?" Liam melihat kedua tangannya di dada."Dia datang buat menyapamu." Evano memelotot. "Tapi ujung-ujungnya aku yang jadi tumbal."Meskipun Evano juga merupakan salah satu pemilik Grup Charula dan memiliki jabatan yang tak kalah penting, orang-orang lebih menghormati Liam yang jelas berkuasa di dalam perusahaan."Aku tidak menumbalkanmu." Liam memperbaiki ucapan Evano. "Aku hanya ma

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 640

    "Ngapain menyuruhku datang pagi-pagi?" Evano memperhatian ruang aula yang telah selesai didekorasi. Kaila tinggal menyuruh staf hotel untuk mengecek sebelum acara pesta dimulai.Evano mengerutkan alis, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang memelukan bantuannya. Evano pun kesal dan mengomeli Kaila, "Kaila, kamu nggak bisa berhenti menggunakan cara rendahan semacam ini?"Dulu Kaila tak sungkan menggunakan berbagai cara demi bisa bertemu Evano. Awalnya Kaila tersentak mendengar nada bicara Evano yang ketus, tetapi dia segera menangkan diri dan tersenyum. "Sepertinya Pak Evano salah paham, ayahmu yang menyuruhku untuk menghubungimu. Jangan lupa, di mata orang-orang, kita adalah pasangan yang harmonis dan serasi. Kamu mau rahasia ini ketahuan publik?"Keluarga Pradita dan Yeca mengetahui hubungan Evano dan Kaila yang sebenarnya. Namun selama kerja sama kedua keluarga berjalan lancar, orang tua mereka tidak memedulikan kebahagiaan pernikahan anak-anaknya.Orang tua Kaila dan Evano hanya memint

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 639

    Kaila sedang mengecek semua persiapan pesta pernikahan.Kaila mengenakan gaun ketat berwarna putih dan sepatu hak tinggi yang berkisar 10 cm. Setiap Kaila berjalan, rambutnya terkibas indah hingga memperlihatkan anting mutiara yang berkilau di telinga.Evano terpaku melihat Kaila. Liam yang duduk di samping Evano pun diam-diam mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.Kaila memegang walkie-talkie dan menunjuk ke arah langit-langit sambil mengerutkan alis saat berbicara kepada salah seorang staf yang mengikutinya.Liam sengaja bertanya kepada Evanio, "Mau menyapanya?"Evano tersadar dari lamunan dan bergegas memalingkan wajah."Tidak." Sorotan mata Evano terlihat hampa. "Ayo, cari tempat duduk."Liam mengangkat alis matanya. "Katanya Kaila menelepon sampai tiga kali untuk mendesakmu? Pasti dia ada keperluan, makanya memaksamu datang lebih awal.""Aku nggak bakal bantu." Evano menggertakkan giginya dengan kesal. "Lagi pula bukan kami yang menikah, ngapain ikut repot-repot?"Liam dan Eva

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 638

    "Kamu takut sama Kaila?" Liam menatap Evano dengan ekspresi mengejek.Wajah Evano sontak memerah, dia tampak kesal dan kembali menendang Liam. "Cepat! Jangan cerewet."Hari ini suasana hati Liam sangat bagus, dia jarang-jarang tertarik dengan kehidupan orang lain. Kali ini dia akan berbesar hati dan tidak membuat perhitungan dengan Evano yang menendangnya."Akui saja kamu menyukainya. Lagi pula ini bukan pertama kalinya kamu menelan ludah sendiri." Liam menepuk pundak Evano. Liam tidak bercanda, dia tulus membujuk Evano. "Apalagi kalian sudah menikah, tidak ada gunanya mengingat-ingat masa lalu."Raut wajah Evano sontak membeku. Warna merah yang merona pun pudar, ekspresi Evano tampak masam. Melihat reaksi Evano, sepertinya dia sedang berada di dalam situasi sulit."Tidak mudah menemukan pasangan yang kita cintai dan juga mencintai kita." Liam jarang menasihati orang lain. Hanya saja, dia pernah mengalami dan tahu sakitnya patah hati. Walaupun Liam tidak menyukai semua perbuatan Kaila

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 637

    Setelah selesai memeriksa dokumen yang dikirimkan, Liam mengambil telepon dan menghubungi Marco. "Cari tahu apakah ada orang bernama Yaga Hutomo yang pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan."...."Pak, orang bernama Yaga Hutomo pernah melamar di Fargo Investment." Marco bergegas memeriksa dan melaporkannya kepada Liam.Fargo Investment adalah salah satu anak perusahaan Grup Charula yang bergerak di bidang jasa keuangan.Liam mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuk. "Terima lamarannya, segera urus prosedur perekrutan."Asalkan Keluarga Hutomo berhenti mengganggu Sofia, Liam bersedia memberikannya pekerjaan.....Tak terasa, hari Sabtu pun tiba.Pagi-pagi sekali, Evano datang ke rumah Liam. "Sudah siap? Ayo, berangkat!"Liam masih mengenakan piyamanya dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi.Liam tampak tersenyum saat memegang ponselnya. Sorotan matanya berbeda dari biasanya.Evano tidak kesulitan menebak, hanya Hesper dan Sofia yang bisa membuat Liam bersikap le

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 636

    Keluarga Hutomo adalah sebuah keluarga sederhana yang tidak memiliki kuasa maupun koneksi.Saat Glen masih hidup, warga desa sangat mengidolakan Keluarga Hutomo. Keluarga Hutomo dianggap berhasil mendidik kedua putranya. Glen bekerja di kota besar dan setiap bulan mengirimkan uang kepada orang tuanya, sedangkan Yaga adalah mahasiswa yang berprestasi.Ada banyak kerabat dan teman yang datang berkunjung ke rumah Keluarga Hutomo untuk menyanjungnya. Beberapa datang meminta Glen untuk merekomendasikan pekerjaan, sedangkan yang lainnya mencari alasan untuk meminjam uang.Kedua orang tua Glen paling mencintai uang, jangan harap bisa mendapatkan pinjaman uang dari mereka. Demi menjaga citra keluarga, kedua orang tua Glen memaksa Glen untuk membantu warga desa yang meminta pekerjaan. Tak hanya Glen, Sofia juga terkena imbasnya.Di dunia ini tak ada teman maupun musuh yang abadi. Sejak Yaga kembali ke kampung halaman, warga desa malah berbalik menghina Keluarga Hutomo. Terutama orang-orang yang

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 635

    Liam takut.Sejak bertemu kembali dengan Sofia, Liam tidak jarang merasa ketakutan. Jantungnya berdegup kencang setiap menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan Sofia.Keluarga Hutomo mengganggu kehidupan Sofia demi mendapatkan uang.Mengingat semua perbuatan Keluarga Hutomo kepada Sofia, Liam yakin Sofia sudah muak berhubungan dengan mereka.Yang Liam khawatirkan kalau Keluarga Hutomo menggunakan kematian Glen untuk meluluhkan hati Sofia. Bagaimanapun Liam pernah menikahi Sofia, sedikit banyak dia memahami karakter Sofia.Sofia selalu berkata tidak peduli, tetapi asalkan dibujuk terus, lama-lama hatinya pun luluh.Liam berharap Sofia hanya luluh kepadanya, bukan kepada orang lain.Liam mengernyit, kilatan cahaya gelap melintas di matanya. Glen sudah meninggal, segala sesuatu mengenainya harus musnah dari dunia ini agar tidak ada lagi yang mengganggu Sofia.Di dalam dokumen yang dikirimkan, tatapan Liam berlabuh pada foto Yaga Hutomo, adik kandung Glen Hutomo.Dulu Yaga adalah mahasiswa

DMCA.com Protection Status