Share

Bab 22

Penulis: Yellow
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-05 11:23:29
Sofia baru keluar dari rumah sakit setelah melakukan pemeriksaan.

Jalanan di sepanjang rumah sakit macet sehingga agak sulit mendapatkan taksi. Sofia sudah memesan taksi online dan sedang menunggunya di tepi jalan.

Sesaat taksi sampai, Sofia baru membuka pintu, tetapi seorang pria paruh baya malah menyerobotnya dan langsung masuk ke dalam mobil yang dipesan Sofia.

"Sini, sini, cepat! Cepat masuk!" teriak pria paruh baya.

Sofia mengerutkan alis, suara pria ini terdengar tidak asing. Ketika menatap ke kursi belakang, ternyata pria paruh baya itu adalah Pak Hutomo, ayahnya Glen.

Kalau ada Pak Hutomo, berarti ada Bu Hutomo ....

Ternyata benar, dari kejauhan terlihat Bu Hutomo yang membawa beberapa tas sambil menggandeng Vera. Mereka sedang berlari ke arah mobil.

Vera terlihat kesal dan berteriak, "Pelan-pelan! Aku masih sakit, nggak bisa lari-lari!"

Bu Hutomo langsung memperlambat langkahnya sambil meminta maaf. "Aduh, maaf, maaf. Itu ayahmu juga, ngapain sih buru-buruin kita, aku kan jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 23

    Sofia adalah orang yang mudah luluh. Melihat Glen yang berjanji dengan sepenuh hati, Sofia pun bersedia kembali bersama Glen. Ditambah, Sofia juga belum sepenuhnya rela berpisah dari Glen.Kemudian Glen dan Sofia pun menikah, mereka membeli rumah di Kota Haita. Kedua orang tuanya Glen pernah meminta untuk tinggal bersama, tetapi Glen langsung menolaknya.Setelah Glen menolak permintaan tersebut, kedua orang tuanya Glen malah menyalahkan Sofia. Kedua orang tuanya Glen menuduh Sofia telah mencuci otak putranya. Semenjak itu, kedua orang tuanya Glen semakin membenci Sofia.Kedua orang tuanya Glen berharap bisa segera menggendong cucu, tapi Sofia sendiri tidak mau mempunyai anak. Tahun baru kemarin, saat Glen dan Sofia pulang ke rumah Keluarga Hutomo, Bu Hutomo ingin membawa Sofia ke dokter kandungan, tapi Sofia menolak dengan tegas.Melihat Sofia yang tak kunjung hamil, kedua orang tuanya Glen menyarankan Glen untuk menceraikan Sofia.Sesaat mendengar ucapan Bu Hutomo, Glen malah memarahi

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 24

    Sofia seperti dihipnotis, dia hanya bisa mematung di tempat. Otaknya menyuruhnya pergi, tetapi sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak."Cit ...." Mobil tersebut mengerem secara mendadak.Setelah suara yang memekakkan telinga, tiba-tiba suasana di sekitar terasa sunyi. Sebagian pejalan kaki menutup mata mereka karena ketakutan.Beberapa menit sudah berlalu, tetapi Sofia masih membeku di tempat. Dia tidak bisa mendengar atau melihat apa pun. Kepalanya terasa kosong dan linglung.Semua orang terkejut, ternyata Sofia tidak tertabrak. Untungnya mobil tersebut berhenti tepat waktu.Insiden ini mengakibatkan kemacetan di jalan raya. Banyak kendaraan yang berhenti untuk mencari tahu apa yang terjadi."Nona, kamu nggak apa-apa?""Bisa berdiri?""Apakah otaknya terbentur?"Para pejalan kaki menghampiri Sofia untuk menanyakan keadaannya. Jantung Sofia berdegup sangat kencang, dia belum bisa mencerna apa yang terjadi.Tak berapa lama, seorang pria datang dan mengulurkan tangannya. "Ayo, aku bantu."

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 25

    "Nggak apa-apa, aku baik-baik saja," jawab Sofia."Bahumu ...." Pria asing menunjuk tangan kanan Sofia."Bahuku sudah luka sejak seminggu yang lalu. Tadi dokter membersihkan lukanya dan diperban ulang. Bukan salahmu, kok," Sofia menjelaskan.Namun pria ini masih mencemaskan kondisi Sofia. "Dokter tidak memberikanmu obat? Sini, resepnya! Biar aku yang tebus."Sofia menggelengkan kepala. "Nggak ada.""Kamu bisa jalan? Perlu dipapah? Di luar macet banget, pasti susah dapat taksi. Aku antar pulang, ya!" Pria asing memberikan tawaran.Kebaikan pria ini malah membuat Sofia curiga. "Tidak perlu, aku minta temanku jemput saja."Pria ini menyadari Sofia yang menolak dan menjaga jarak, dia pun segera menjelaskan, "Jangan salah paham, aku nggak ada maksud lain. Aku hanya mencemaskan keadaanmu. Kalau kamu nggak mau diantar, aku akan menemanimu sampai temanmu datang."'Gawat!' pikir Sofia. Tadi Sofia cuma asal mencari alasan, tak ada seorang pun yang akan datang menjemputnya.Sofia hanya memiliki s

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 26

    "Oh ...." Liam tidak tertarik mengobrol lebih panjang.Namun Niel tidak terpengaruh dengan sikap Liam yang dingin. Niel terlihat sangat antusias dan berkata, "Aku tidak menyangka bisa bertemu Pak Liam di sini. Pak Liam, aku sangat mengidolakan Anda.""Masih tidak mau pergi?" Liam mendesak Sofia, lalu membalikkan badan dan langsung pergi.Melihat Liam yang hendak meninggalkannya, Sofia pun bergegas mengejarnya.Sofia mengejar Liam, sedangkan Niel mengejar Sofia. "Pak Liam temanmu?"Teman? Tentu saja bukan! Namun Sofia sudah terlanjur mengatakan kalau temannya yang akan datang menjemputnya. Hanya saja Sofia tidak tahu, kenapa bukan Evano, tetapi malah Liam yang datang ....Sofia terpaksa berbohong, lalu menganggukkan kepala. Kedua mata Niel sontak berbinar-binar, lalu menarik tangan Sofia, "Kamu bisa tolong mengenalkan aku sama Pak Liam?""Hah?" Sofia melirik Liam yang berjalan jauh di depan sambil menjawab dengan ragu-ragu, "Aku harus tanya Pak Liam dulu."Ketika tidak mendengar langkah

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 27

    Evano menarik kembali tatapannya dan menatap Sofia dengan penasaran. "Eh, memangnya apa yang tadi kalian bicarakan?""Hah?" Sofia menggelengkan kepala. "Rahasia.""Cih. Baru kenal sudah main rahasia-rahasiaan." Evano menggoda Sofia. Di sisi lain, Evano jadi paham, pantas saja Liam terlihat masam.Liam tidak mau pulang dengan mobilnya sendiri, dia mau pulang bersama Evano dan Sofia.Begitu Evano menoleh, dia melihat Liam yang duduk di kursi depan."Eh?" Evano mengerutkan alis. "Bukannya kamu tidak suka duduk di depan?"Setiap Evano dan Liam satu mobil, Evano menyetir di depan, sedangkan Liam duduk di belakang. Evano lebih kelihatan seperti sopir daripada temannya Liam.Evano sudah sering komplain, tetapi Liam tidak memedulikannya. Tumben sekarang Liam malah inisiatif duduk di depan."Di belakang kotor." Liam memalingkan wajah.Sofia tidak berani ikut campur, dia membuka pintu mobil dan bergegas masuk. Kalau bukan mobil yang kotor, berarti Sofia yang kotor.Kedengarannya memang kasar, te

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 28

    Dua minggu kemudian, Sofia kembali bekerja setelah bahunya sembuh.Semua orang senang melihat Sofia yang kembali bekerja. Para karyawan pun mereservasi restoran termewah di Kota Haita untuk merayakan kesembuhan Sofia.Terdapat makanan, kue, dan juga anggur di atas meja.Sofia terlalu banyak minum sampai mabuk. Beberapa orang ingin mengantar Sofia pulang, tetapi tak ada seorang pun yang mengetahui alamat rumah Sofia.Di saat semua orang kebingungan, salah seorang karyawan berteriak, "Ah, aku baru ingat! Aku punya nomor suaminya Bu Sofia. Bu Sofia pernah meminjam ponselku untuk menelepon suaminya.""Cepat telepon!"Ketika semua orang mendesak, tiba-tiba seseorang bergumam pelan, "Bu Sofia ... bukannya sudah cerai?"Tak ada seorang pun yang pernah mendengar berita ini. Kata siapa Sofia bercerai? Apakah informasi tersebut bisa dipercaya?"Serius?""Kok Bu Sofia tidak kelihatan sedih?""Iya, informasimu bisa dipercaya?"Orang yang mengungkap perceraian Sofia juga tidak bisa memastikan keben

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 29

    Secara spontan, Glen mengecap bibirnya dan menelan air ludah. "Kirimkan alamatnya, aku ke sana."Asistennya Sofia segera mematikan teleponnya dan mengirimkan alamat kepada Glen. Begitu mendapatkan alamatnya, Glen langsung menuju ke lokasi untuk menjemput Sofia.Melihat Glen yang masih memedulikan Sofia, orang-orang pun mulai bergosip."Kayaknya mereka nggak cerai.""Bu Sofia hebat banget bisa memaafkan suaminya yang selingkuh.""Mau bagaimana lagi? Wanita yang bercerai susah mendapatkan pasangan lagi.""Tapi mereka nggak punya anak. Bu Sofia cantik dan kariernya juga bagus, dia pasti bisa mendapatkan suami yang lebih baik.""Sudah, sudah. Intinya Bu Sofia dan suaminya baik-baik saja. Kita jangan bergosip lagi," kata asistennya Sofia.....Saat ini Glen masih lembur di kantor.Semenjak insiden di restoran hotpot, Vera mengundurkan diri dan fokus menjaga kandungannya. Glen juga pindah ke rumahnya Vera agar lebih mudah menjaganya.Sebelum tinggal bersama, hubungan Vera dan Glen terasa san

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 30

    Meskipun Vera sudah keluar dari rumah sakit, Glen tidak mengusir orang tuanya pulang. Dia malah menyewa rumah yang lebih besar agar orang tuanya bisa tinggal bersama mereka.Setiap hari Glen selalu pulang larut malam. Walaupun semua pekerjaannya sudah selesai, Glen selalu mencari-cari alasan untuk lembur.Glen melakukan semua ini demi menghindari pertengkaran, dia sudah capek bekerja. Sama seperti hari ini, sebenarnya semua pekerjaan Glen sudah beres, tetapi dia malas pulang.....Ketika Glen tiba di restoran, Sofia ditemani beberapa rekan kerjanya yang tidak mabuk. Saat memasuki ruangan, Glen merasa tidak leluasa menghadapi tatapan mereka.Tatapan mereka terasa agak sinis ...."Tuh, Bu Sofia." Asistennya Sofia menunjuk ke arah Sofia yang berbaring di atas meja."Terima kasih," jawab Glen.Hari ini Sofia mengikat rambutnya ke belakang dan mengenakan celana hitam yang dipadukan dengan kemeja V-neck. Sesaat melihat tulang selangka Sofia, hati Glen terasa bergetar.Secara tidak disadari,

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05

Bab terbaru

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 643

    Liam terkejut saat Kenta memanggil namanya. Liam mengira kalau keberadaannya ketahuan.Ketika mengintip ke ujung lorong, Liam tidak melihat siapa pun yang berjalan ke arahnya."Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghabisimu!" Ternyata Kenta sedang berbicara sendiri.Liam tertawa mendengar ucapan Kenta. Pada akhirnya, entah siapa yang akan menghabisi siapa.....Ketika Liam kembali ke aula, mempelai pria dan wanita telah berganti pakaian, mereka sedang menyapa para tamu.Orang tua kedua mempelai berdiri di samping, mereka berterima kasih kepada para undangan yang hadir.Entah karena berdandan atau sudah terlalu lama tidak bertemu, Liam tidak langsung mengenalinya saat melihat Niel.Dibandingkan beberapa tahun lalu, wajah Niel terlihat jauh lebih dewasa. Niel sudah berubah, dia tidak lagi ceria dan percaya diri seperti dulu.Beberapa tahun ini Grup Aluva hampir mengalami kebangkrutan. Kehidupan yang sulit dan penuh perjuangan telah mengubah karakter Niel.Liam sama sekali tidak bers

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 642

    Sebentar lagi pesta pernikahan akan dimulai, para tamu undangan mulai berdatangan. Evano dan Liam pun mulai sibuk.Ada begitu banyak tamu undangan yang mengenal Liam, sebagian besar tamu yang hadir adalah sosok familier. Para tamu undangan menyapa Liam secara bergantian, ada yang mengajak berjabat tangan, ada pula yang mengajaknya berfoto bersama. Bahkan beberapa orang yang akrab menawarkan untuk menjodohkannya.Demi nama baik Evano dan Kaila, awalnya Liam masih berusaha untuk meladeni orang-orang yang menyapanya. Namun kesabaran Liam ada batasnya, semua tamu yang hadir malah lebih memilih untuk mendekati Liam daripada menyapa mempelai. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menjalin kedekatan dengan Liam.Akhirnya Liam sudah tidak tahan, dia menyerahkan semuanya kepada Evano. "Aku mau cari angin."Aula ini sangat besar, Liam bersusah-payah menemukan tempat yang sepi. Dia berdiri di depan jendela lorong. Embusan angin sejuk menyeka wajahnya.Liam mengeluarkan ponsel, sama sekali tidak

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 641

    Sesaat Evano dan Liam datang, pihak keluarga mempelai pria menghampiri mereka. "Pak Liam, Pak Evano, lama tidak berjumpa."Liam tidak bergeming, dia menatap sosok tersebut dengan dingin."Maaf, kami tidak merokok." Evano menolaknya dengan sopan, tidak seperti Liam yang menolak dengan ketus.Pihak keluarga mempelai pria mengajak Evano mengobrol sekaligus mencari muka. Evano tidak tahan, dia langsung mencari alasan untuk memisahkan diri.Begitu menoleh, amarah Evano langsung mendidik melihat Liam yang bersenang-senang di atas penderitaannya. "Semua salahmu! Masih bisa tersenyum?""Kenapa aku tidak boleh senyum?" Liam melihat kedua tangannya di dada."Dia datang buat menyapamu." Evano memelotot. "Tapi ujung-ujungnya aku yang jadi tumbal."Meskipun Evano juga merupakan salah satu pemilik Grup Charula dan memiliki jabatan yang tak kalah penting, orang-orang lebih menghormati Liam yang jelas berkuasa di dalam perusahaan."Aku tidak menumbalkanmu." Liam memperbaiki ucapan Evano. "Aku hanya ma

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 640

    "Ngapain menyuruhku datang pagi-pagi?" Evano memperhatian ruang aula yang telah selesai didekorasi. Kaila tinggal menyuruh staf hotel untuk mengecek sebelum acara pesta dimulai.Evano mengerutkan alis, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang memelukan bantuannya. Evano pun kesal dan mengomeli Kaila, "Kaila, kamu nggak bisa berhenti menggunakan cara rendahan semacam ini?"Dulu Kaila tak sungkan menggunakan berbagai cara demi bisa bertemu Evano. Awalnya Kaila tersentak mendengar nada bicara Evano yang ketus, tetapi dia segera menangkan diri dan tersenyum. "Sepertinya Pak Evano salah paham, ayahmu yang menyuruhku untuk menghubungimu. Jangan lupa, di mata orang-orang, kita adalah pasangan yang harmonis dan serasi. Kamu mau rahasia ini ketahuan publik?"Keluarga Pradita dan Yeca mengetahui hubungan Evano dan Kaila yang sebenarnya. Namun selama kerja sama kedua keluarga berjalan lancar, orang tua mereka tidak memedulikan kebahagiaan pernikahan anak-anaknya.Orang tua Kaila dan Evano hanya memint

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 639

    Kaila sedang mengecek semua persiapan pesta pernikahan.Kaila mengenakan gaun ketat berwarna putih dan sepatu hak tinggi yang berkisar 10 cm. Setiap Kaila berjalan, rambutnya terkibas indah hingga memperlihatkan anting mutiara yang berkilau di telinga.Evano terpaku melihat Kaila. Liam yang duduk di samping Evano pun diam-diam mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.Kaila memegang walkie-talkie dan menunjuk ke arah langit-langit sambil mengerutkan alis saat berbicara kepada salah seorang staf yang mengikutinya.Liam sengaja bertanya kepada Evanio, "Mau menyapanya?"Evano tersadar dari lamunan dan bergegas memalingkan wajah."Tidak." Sorotan mata Evano terlihat hampa. "Ayo, cari tempat duduk."Liam mengangkat alis matanya. "Katanya Kaila menelepon sampai tiga kali untuk mendesakmu? Pasti dia ada keperluan, makanya memaksamu datang lebih awal.""Aku nggak bakal bantu." Evano menggertakkan giginya dengan kesal. "Lagi pula bukan kami yang menikah, ngapain ikut repot-repot?"Liam dan Eva

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 638

    "Kamu takut sama Kaila?" Liam menatap Evano dengan ekspresi mengejek.Wajah Evano sontak memerah, dia tampak kesal dan kembali menendang Liam. "Cepat! Jangan cerewet."Hari ini suasana hati Liam sangat bagus, dia jarang-jarang tertarik dengan kehidupan orang lain. Kali ini dia akan berbesar hati dan tidak membuat perhitungan dengan Evano yang menendangnya."Akui saja kamu menyukainya. Lagi pula ini bukan pertama kalinya kamu menelan ludah sendiri." Liam menepuk pundak Evano. Liam tidak bercanda, dia tulus membujuk Evano. "Apalagi kalian sudah menikah, tidak ada gunanya mengingat-ingat masa lalu."Raut wajah Evano sontak membeku. Warna merah yang merona pun pudar, ekspresi Evano tampak masam. Melihat reaksi Evano, sepertinya dia sedang berada di dalam situasi sulit."Tidak mudah menemukan pasangan yang kita cintai dan juga mencintai kita." Liam jarang menasihati orang lain. Hanya saja, dia pernah mengalami dan tahu sakitnya patah hati. Walaupun Liam tidak menyukai semua perbuatan Kaila

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 637

    Setelah selesai memeriksa dokumen yang dikirimkan, Liam mengambil telepon dan menghubungi Marco. "Cari tahu apakah ada orang bernama Yaga Hutomo yang pernah mengirimkan lamaran ke perusahaan."...."Pak, orang bernama Yaga Hutomo pernah melamar di Fargo Investment." Marco bergegas memeriksa dan melaporkannya kepada Liam.Fargo Investment adalah salah satu anak perusahaan Grup Charula yang bergerak di bidang jasa keuangan.Liam mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuk. "Terima lamarannya, segera urus prosedur perekrutan."Asalkan Keluarga Hutomo berhenti mengganggu Sofia, Liam bersedia memberikannya pekerjaan.....Tak terasa, hari Sabtu pun tiba.Pagi-pagi sekali, Evano datang ke rumah Liam. "Sudah siap? Ayo, berangkat!"Liam masih mengenakan piyamanya dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi.Liam tampak tersenyum saat memegang ponselnya. Sorotan matanya berbeda dari biasanya.Evano tidak kesulitan menebak, hanya Hesper dan Sofia yang bisa membuat Liam bersikap le

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 636

    Keluarga Hutomo adalah sebuah keluarga sederhana yang tidak memiliki kuasa maupun koneksi.Saat Glen masih hidup, warga desa sangat mengidolakan Keluarga Hutomo. Keluarga Hutomo dianggap berhasil mendidik kedua putranya. Glen bekerja di kota besar dan setiap bulan mengirimkan uang kepada orang tuanya, sedangkan Yaga adalah mahasiswa yang berprestasi.Ada banyak kerabat dan teman yang datang berkunjung ke rumah Keluarga Hutomo untuk menyanjungnya. Beberapa datang meminta Glen untuk merekomendasikan pekerjaan, sedangkan yang lainnya mencari alasan untuk meminjam uang.Kedua orang tua Glen paling mencintai uang, jangan harap bisa mendapatkan pinjaman uang dari mereka. Demi menjaga citra keluarga, kedua orang tua Glen memaksa Glen untuk membantu warga desa yang meminta pekerjaan. Tak hanya Glen, Sofia juga terkena imbasnya.Di dunia ini tak ada teman maupun musuh yang abadi. Sejak Yaga kembali ke kampung halaman, warga desa malah berbalik menghina Keluarga Hutomo. Terutama orang-orang yang

  • Penguasa Hati sang Presdir   Bab 635

    Liam takut.Sejak bertemu kembali dengan Sofia, Liam tidak jarang merasa ketakutan. Jantungnya berdegup kencang setiap menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan Sofia.Keluarga Hutomo mengganggu kehidupan Sofia demi mendapatkan uang.Mengingat semua perbuatan Keluarga Hutomo kepada Sofia, Liam yakin Sofia sudah muak berhubungan dengan mereka.Yang Liam khawatirkan kalau Keluarga Hutomo menggunakan kematian Glen untuk meluluhkan hati Sofia. Bagaimanapun Liam pernah menikahi Sofia, sedikit banyak dia memahami karakter Sofia.Sofia selalu berkata tidak peduli, tetapi asalkan dibujuk terus, lama-lama hatinya pun luluh.Liam berharap Sofia hanya luluh kepadanya, bukan kepada orang lain.Liam mengernyit, kilatan cahaya gelap melintas di matanya. Glen sudah meninggal, segala sesuatu mengenainya harus musnah dari dunia ini agar tidak ada lagi yang mengganggu Sofia.Di dalam dokumen yang dikirimkan, tatapan Liam berlabuh pada foto Yaga Hutomo, adik kandung Glen Hutomo.Dulu Yaga adalah mahasiswa

DMCA.com Protection Status