Beranda / Romansa / Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan) / 63. Harapan Rujuk (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

Share

63. Harapan Rujuk (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

Penulis: Makhchuena Asma
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-24 13:01:44

Cinta itu aneh dan membingungkan, makin berusaha menghindar dan menghapus jejak dari hati, makin sering muncul dalam pikiran.

(Zayyan – Azzura )

Mobil Zayyan sampai di sebuah kafe kecil di pinggiran kota Jakarta. Kafe itu tidak terlalu besar, tetapi tempatnya Instagramable. Zayyan segera memarkirkan mobil di temiat parkir yang sudah di sediakan.

“Yuk, turun!” ajaknya.

“Ok, siap bos!”

“Wah, tempatnya keren. Kafenya enggak jauh dari kampusku. Cukup lima belas menit dari kampusku dulu. Nanti aku promosikan ke komunitasku yang masih aktif di kampus biar mampir ke sini,” ucapnya senang.

“Alhamdulillah, kalau kamu suka, Ra. Aku pingin kamu kembali tersenyum. Aku tau kamu berusaha tegar bila menyangkut Rafka dan keluarganya. Aku sudah berjanji padamu akan menghilangkan traumamu, makanya aku ikut membujukmu untuk bertemu Rafka. Ternyata masih sulit, Ra. Kamu belum bisa sepenuhnya menghilangkan trauma itu. Kamu masih merasa kesakitan saat bersama mereka, meskipun kamu berusaha menutupi dari
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   64. Pergi Selamanya (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Mengubur kenangan buruk adalah cara terbaik menghapus duka yang masih membelenggu yang menciptakan trauma menyakitkan yaitu dengan keyakinan akan ketulusan cinta dan kasih sayang.(Zayyan – Azzura)Azzura mengakhiri panggilan dari Bahar. Gadis itu memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Azzura kembali terlihat gelisah dan Zayyan bisa melihat hal itu. “Kamu pasti bisa. Sudah azan magrib, sebaiknya kita salat dulu!” ajak Zayyan menenangkan.“Iya, Mas. Apa Mas Zayyan enggak jadi pulang?”“Aku antar kamu lagi.”“Mas pasti capek. Biarkan aku minta antar Pak Sobri saja,” ucapnya tidak enak hati. “Enggak apa Azzura. Aku enggak capek.”Azzura tersenyum. “Terima kasih, Mas. Masuklah, kita salat Magrib dulu! Mas salatlah di Musallah panti. Aku salat di kamar,” ajak Azzura.“Nak Zayyan dan Azzura mau keluar lagi?” tanya Pak Wardi selepas salat Magrib berjamaah. Kebetulan saat ini Pak Wardi mengajak anak-anak panti salat di Musallah panti, tidak di masjid kompleks perumahan yang saat ini se

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   65. Khitbah (Season 2 Kisah Cinta Zayyan)

    Satu Minggu sudah Rafka meninggal dunia. Azzura dan Zayyan setiap hari masih datang mengunjungi Bahar dan Savina untuk ikut tahlil bersama.Minggu ini Nirina dan Haziq sudah bersiap untuk mengantarkan Zayyan mengkhitbah Azzura. Cynthia, Bambang, dan Filzah pun akan ikut serta.Beberapa hantaran tertata rapi di ruang keluarga. Filzah dan Bik Jum terlihat sibuk memasukkannya ke dalam mobil. Pukul 16.00 mereka harus sudah sampai di panti. Namun, yang mempunyai hajat hingga kini belum datang.“Tuh, anak. Biasa banget, mesti telat. Padahal kami sudah siap semuanya,” ucap Cynthia mengomeli cucu kesayangannya.“Tunggu sebentar, Ma. Mungkin Zayyan masih repot,” ucap Nirina menenangkan sambil mengusap punggung sang mertua.“Iya, Sayang. Mama tahu, tapi tadi seharusnya dia izin dulu enggak kerja. Ini kan juga acara pentingnya,” ucap Cynthia geleng.“Oma kayak enggak tahu Kak Zayyan aja,” ucap Filzah menimpali.“Ya itu, hadeh.” Cynthia tepuk jidat sambil melirik sang putra.“Selalu mentingin pek

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   66. Pernikahan (Kebahagiaan Zayyan dan Azzura)

    Dua minggu berlalu, setelah acara khitbah berlangsung. Keluarga Zayyan langsung menyiapkan semuanya, mulai dari undangan, suvenir, dan lainnya. Nirina dibantu sang putri antusias untuk mengerjakan semuanya sendiri. Filzah yang seorang desainer ternama mendesain gaun pernikahan Azzura dan Zayyan. Hari ini rencananya merak akan datang ke butik Filzah untuk fitting baju.Selain untuk calon kedua mempelai, Filzah juga mendesain kebaya untuk terima tamu dan para anggota keluarga. Zayyan sangat bangga pada sang adik yang sudah meluangkan waktunya untuk pernikahannya.“Masyaallah, Kak Azzura benar-benar cantik,” puji Filzah saat Azzura mencoba gaun pernikahannya, bahkan Zayyan sampai melongo dibuatnya.“Kak Filzah, juga cantik. Pasti kalau pakai gaun ini juga akan terlihat makin cantik,” ucap Azzura canggung.“Ish, mulai sekarang kalau panggil jangan Kak, panggil Adek aja,” ucap Filzah tersenyum manis.“Ba-baik, Dek.”“Kak, awas ngeces. Jangan melongo terus! Memang Kak Azzura cantik,” ucap

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   Perjalanan Cinta Filzah (Season 3)

    Beberapa bulan setelah pernikahan Zayyan dan Azzura yang digelar sangat megah dengan mengundang tamu dari berbagai kalangan. Filzah dipertemukan kembali dengan sosok pria tampan yang selama ini diam-diam gadis cantik bermata hazel itu cintai. Ya, pria beruntung itu adalah Arash, salah satu sahabat Zayyan yang dulu sering bermain ke rumah keluarga Priambudi saat masih berseragam putih biru.Namun, tidak seindah perjalanan cinta Zayyan, sang saudara kembar bersama sang Kakak ipar yang terbilang mulus kisah cintanya. Perjalanan cinta Filzah cukup berliku dan menguras air mata.Alih-alih mendapatkan kebahagiaan seperti yang diberikan keluarga besar Priambudi selama ini. Gadis cantik itu harus mengubur impiannya. Cinta yang bertepuk sebelah tangan tanpa balasan dari Arash yang masih belum bisa melepas masa lalunya membuat Filzah sakit dan terluka. Namun, gadis cantik itu menyimpan dukanya sendiri tanpa berniat mengatakan pada keluarga besarnya.Bagi Arash, Filzah hanyalah kesepakatan yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-25
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   68. Mencari Bantuan (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Setiap masalah yang datang menghampiri, akan memberi peluang bagimu untuk melakukan hal terbaik dalam hidup.(Arash Habibi Elmani – Filzah Haziq Priambudi)Arash tidak menyangka, perusahaan milik keluarganya akan mengalami kerugian besar. Perusahaan yang bergerak di bidang makanan cepat saji itu, mengalami kerugian karena produk terbarunya sama sekali tidak laku di pasaran. Hal tersebut berdampak buruk terhadap nilai saham perusahaan.Kerugian berdampak besar pada pendapatan perusahaan. Utang pun tidak bisa dihindari lagi. Berita yang didapat Habibi pagi ini, membuat laki-laki paruh baya itu syok. Penyakit jantung yang dideritanya pun kambuh. Bukan saja Habibi, Arash pun syok mendapat kabar itu. Arash tidak menyangka, hal ini terjadi pada perusahaan keluarganya. Arash dan Nirmala langsung membawa Habibi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. Bukan saja sang papa yang syok, dirinya pun syok mendapat kabar itu. Sejak keluar dari rumah, sang mama terus menangis melihat ko

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-25
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   69. Melepas (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Nilai ketulusan seseorang terletak pada apa yang hatinya beri, bukan pada apa yang mampu dirinya terima.(Filzah Nawwal Haziq Priambudi)Zayyan benar-benar menepati janjinya. Baru saja Arash akan beranjak meninggalkan firma hukum milik sahabatnya itu, notif di ponselnya berbunyi. Berisi pemberitahuan, uang masuk ke rekeningnya sejumlah yang telah disepakati untuk penjualan kafe. Arash tersenyum melihat notif itu. Namun, senyum itu kembali pudar saat mengingat permintaan Zayyan padanya. Arash mengusap kasar wajahnya, bingung harus menentukan pilihan. “Bagaimanapun juga, aku harus mengambil keputusan secepatnya. Namun, aku harus tetap melibatkan kedua orang tuaku untuk meminta pendapat mereka,” ucap Arash sambil memejamkan mata dan menghela napas panjang.Arash memutuskan kembali ke perusahaannya terlebih dahulu, sebelum ia mengunjungi sang papa. Tadi, mamanya sudah menghubungi dan mengabarkan keadaan sang papa yang sudah mulai membaik.Saat akan memasuki ruangannya, Nina menghentikan

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-25
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   70. Sebuah Keputusan (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Setiap pilihan pasti ada risikonya. Jika kamu takut mengambil keputusan, maka tidak akan pernah kamu ketahui jawaban apa yang ada di depannya. Terkadang, keputusan kecillah yang dapat mengubah hidupmu selamanya.(Arash Habibi Elmani)Usai meeting bersama kepala divisi dan mengembalikan uang kepada pemegang saham, Arash meninggalkan perusahaannya menuju rumah sakit di mana sang papa dirawat.Arash menyusuri koridor di sepanjang rumah sakit besar itu. Langkahnya terhenti di salah satu ruang rawat inap. Bau obat menguar dari balik pintu ruang yang tak tertutup rapat. Ketika wajahnya mengintip ke dalam ruangan yang serba putih itu, senyumnya pun terbit. Hatinya merasa lega, dilihatnya sang papa tengah duduk bersandar di ranjangnya sambil memakan sesuatu dari tangan sang mama. “Bagaimana keadaan Papa, Ma? Apa yang dikatakan dokter?” tanyanya mendekat.“Kata dokter, kondisi Papamu sudah mulai membaik, Rash. Tensinya juga sudah normal,” ucap Nirmala sambil mengulas senyum tipis. Tangannya

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-25
  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   71. Suara Hati (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Kepedihan mendalam membuat kita tertunduk. Apalagi kepedihan datang ketika cinta hadir. Namun, kita tidak punya harapan pada cinta itu.(Filzah Nawwal Haziq Priambudi – Arash Habibi Elmani)Arash mencoba meyakinkan sang sahabat untuk mempercayai keputusannya. Tidak ada nada gugup dalam setiap kata yang keluar dari lisannya. Semua kalimatnya mengalir dengan penuh percaya diri. Keseriusan pun tergambar di wajah tampannya dengan sedikit senyuman yang sejak tadi dipaksakan.“Kalau kamu izinkan, aku akan membawa Filzah menemui Mama dan Papaku di rumah sakit besok. Setidaknya mereka bisa saling mengenal terlebih dahulu, sebelum aku membawa lamaran kepada keluargamu,” ucapnya meminta persetujuan.“Aku akan sampaikan hal ini pada adikku dulu. O iya, apa kamu punya nomor ponsel Filzah? Kalau kamu punya, bisa langsung hubungi dia,” ujarnya sambil menepuk bahu sang sahabat yang duduk di sampingnya.“Aku tidak punya nomor Filzah. Tolong kamu kirim nomornya!” pintanya dengan tersenyum tipis.“Baik

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-25

Bab terbaru

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   102. Bayi Mungil (Season 3) Ending

    Saat ini Arash berada di stasiun untuk mengantarkan Zayyan dan Azzura. Ya, hari ini mereka berdua akan ke rumah Bik Jum dengan menggunakan kereta. Tentu saja semua itu permintaan dari Azzura yang tidak bisa diganggu gugat.“Kurang dua puluh menit lagi pemberangkatannya, Sayang. Lebih baik kamu duduk santai,” ujar Zayyan yang sejak tadi melihat sang istri mondar-mandir ke sana kemari. Baru kali ini, wanita cantik yang saat ini perutnya sudah mulai terlihat membuncit itu naik kereta.“Sayang sekali Filzah enggak ikut. Kalau dia ikut antar kami, pasti juga sangat senang karena belum pernah juga naik kereta,” sahut Azzura.“Arfi sedikit rewel, kayaknya mau tumbuh gigi, makanya Filzah enggak jadi ikut antar,” jawab Arash.“Kamu sudah menjadi suami siaga buat Filzah dan Arfi, bahkan di sela kesibukanmu kamu tahu setiap perkembangan Arfi, makasih, ya, Rash. Kamu benar-benar membuktikan ucapanmu untuk bahagiakan Filzah,” ucap Zayyan senang.“Tidak usah berterima kasih, Zay. Aku melakukan sem

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   101. Semua demi Bumil (Season 3)

    Azzura terlihat berbinar saat Zayyan mengeluarkan motor sportnya dan menyuruhnya untuk duduk di belakangnya. “Jangan lupa pegangan yang erat seperti yang kamu katakan tadi,” ucap Zayyan saat memasangkan helm untuk Azzura.Azzura mencebik. “Dasar modus,” ucapnya memukul dada sang suami.“Modus, tapi untuk kebaikanmu juga, Sayang,” jawab Zayyan menaik turunkan alisnya menggoda.“Lho, Den Zayyan dan Non Azzura mau ke mana malam-malam naik motor?” tanya Pak Heru satpam yang berjaga di gerbang utama kediaman keluarga Priambudi.Zayyan dan Azzura menyengir sebelum menjawab pertanyaan satpam yang sudah bekerja di rumah ini belasan tahun yang lalu itu.“Mau cari nasi goreng seafood permintaan bumil yang sedang ngidam ini, Pak,” jawab Zayyan sopan. Ya, meskipun pada bawahan Haziq dan Nirina selalu mengajarkan pada anak-anaknya untuk menghormati yang lebih tua tanpa merendahkannya.“Owalah, tapi kenapa pakai motor, Den? Udah malam, lho. Apa tidak takut masuk angin Non Azzura?” ucap Pak Heru me

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   100. Manjanya Azzura (Season 3)

    Lima belas hari berlalu, setelah kepulangan Filzah dari rumah sakit. Saat ini, bayi tampan yang diberi nama Arfi Putra Elmani gabungan dari nama Arash dan Filzah itu sedang dikhitan. Permintaan Nirina dan Haziq untuk mengkhitan sang cucu saat bayi pun disanggupi Arash, begitu pun dengan Filzah yang menyetujuinya, meskipun masih terbesit tidak tega. Namun, dia yakin semua akan baik-baik saja.Pagi ini, seperti biasanya Arfi dimandikan Bik Ulil karena Filzah masih takut untuk memandikannya sendiri. Nirina dan Nirmala yang sengaja menginap di rumah Arash dan Filzah pun segera mengambil alih Arfi. Sudah biasa mereka akan berebut untuk menggendong Arfi yang ujungnya Nirina harus mengalah.Usai sarapan bersama, Dokter Dony membawa teman seprofesinya yang diminta untuk mengkhitan Arfi. Haziq dan Habibi mempersilakan dokter itu untuk segera mengkhitan sang cucu. Arash dan Filzah pun sudah menyiapkan tempatnya.“Sayang, kalau kamu enggak tega lihatnya, sebaiknya kamu ke kamar. Kata orang tua

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   99. Buah Ketulusan (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Saat ini Arash dan Filzah berada di dalam kamar. Arash membantu mengemasi pakaian Filzah dan meletakkannya ke dalam koper. Laki-laki tampan itu terlihat bersemangat membantu Filzah. Sesekali ia mengusap lembut perut sang istri yang masih rata, lalu mencium keningnya.“Bagaimana dengan reaksi mama nanti, Kak? Aku pergi meninggalkan rumah dan Kak Arash begitu saja,” ungkap Filzah resah. Hatinya masih cemas memikirkan sang mama mertua yang tidak menyukainya.“Tidak usah risau memikirkan mama, Sayang. Ini kehidupan kita, rumah tangga kita. Aku akan tetap menjadi anak yang berbakti pada mereka, tapi aku tidak akan tunduk pada perintah mama yang sekiranya menyesatkan. Berbakti pada kedua orang tua tidak harus menyesatkan diri, bila mama salah aku akan menentangnya,” ucap Arash sungguh-sungguh. Dia tidak mau kehilangan Filzah lagi hanya karena sang mama.“Ba-bagaimana kalau Alvisyah hadir lagi dalam kehidupan rumah tangga kita. Tidakkah Kak Arash akan tergoda?” tanya Filzah lagi. Sebenarnya

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   98. Menyatukan Kepingan Hati (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Kamu adalah kepingan hatiku yang telah hilang, bersamamu aku Bahagia.(Arash Habibi Elmani – Sekeping Hati)Filzah ingin mempercepat langkahnya, rasanya ia ingin segera menjauh dari Mirza. Namun, tanpa sepengetahuan Filzah, Mirza tengah mengikutinya dari belakang. Pemuda manis itu hendak menyusul Filzah, dia tidak mau terjadi sesuatu pada Filzah. Dia ingin memastikan wanita itu sampai di rumah Bik Jum dengan selamat. Dari kejauhan Filzah melihat mobil yang sangat dia kenali. Sebuah mobil mewah berwana hitam metalik dan itu adalah milik ayahnya. Perlahan mobil itu semakin mendekatinya. Dia bingung harus berbuat apa. Filzah pun memutuskan untuk kembali ke masjid. Dia ingin menghindar dari kedua orang tuanya. Namun, saat membalikkan badan, ia tercengang karena mendapati Mirza telah berada di belakangnya. Filzah bimbang, antara kembali ke masjid dan menghadapi Mirza lagi atau bertemu keluarganya. Jujur, Filzah belum siap untuk itu. “Maaf, aku tidak bermaksud menguntitmu. Aku hanya ingi

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   97. Rasa yang Tak Seharusnya (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Cinta itu suatu perasaan yang indah bila dirasa, sakit bila diacuhkan, dan kecewa bila tidak terbalas.(Sekeping Hati)Zayyan masih tidak percaya, Filzah meninggalkan rumah Arash tanpa sepengetahuan dirinya dan keluarga. Rasa khawatir sebagai seorang kakak yang sangat menyayangi adik menyelimuti hatinya. Saat ini hatinya bimbang diterpa kekhawatiran setelah meninggalkan rumah Arash. Beruntung ada Azzura di sampingnya. Wanita cantik itu adalah penawar dari segala gundanya.“Bagaimana kalau bunda tahu? Bunda pasti syok dan menangis seharian. Filzah tidak pernah jauh dari keluarga. Sejak kecil dia selalu berada di samping bunda dan oma. Bahkan untuk bisa kuliah di luar negeri seperti aku pun bunda tidak mengizinkannya,” ucapnya lirih. Saat ini Zayyan dan Azzura dalam perjalanan pulang ke rumah.“Apa rencanamu, Kak?” tanya Azzura memastikan. Azzura sangat tahu, masalah ini sangat sensitif terjadi pada keluarga suaminya. Kasih sayang yang besar membuat keluarga itu saling menjaga dan mera

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   96. Kemarahan Zayyan (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Hati yang kuat takkan pernah goyah dengan berbagai tekanan, karena tekad telah mengalahkan segalanya(Sekeping Hati)Usai menceritakan permasalahan rumah tangganya pada Bik Jum, Filzah merasa beban yang ditanggung hatinya sedikit ringan. “Non Filzah sebaiknya istirahat dulu. Setelah melewati perjalanan panjang, pasti Non Filzah lelah. Sebentar Bibi siapkan sarapan buat Non,” ujar Bik Jum sambil mengantar Filzah ke kamar yang baru saja dibersihkannya.Filzah yang merasa lelah pun mengiyakan perintah Bik Jum. Gadis cantik itu menyeret koper dan membawanya masuk ke dalam kamar yang diperuntukkan untuknya, kamar yang biasa dia tempati saat liburan di rumah Bik Jum.Filzah memilih membersihkan tubuhnya dulu sebelum beristirahat. Sekarang tubuhnya terasa segar dan lebih ringan—berkurang rasa lelahnya. Saat Filzah akan membaringkan tubuhnya, terdengar panggilan Bik Jum mengajaknya sarapan. “Non Filzah silakan melanjutkan istirahatnya. Nanti saatnya makan siang, Bibi akan bangunkan!”

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   95. Merananya Arash (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Sebaik-baik rindu adalah rindu yang ketika terpenuhi menjadi energi baik untuk membuatmu semakin termotivasi.(Arash💔Filzah)Arash berulang kali mengacak rambutnya. Dia sangat menyesal sudah menyakiti Filzah, apalagi sudah menampar sang istri.“Apa yang telah aku lakukan? Mengapa aku begitu bodoh?!” Arash menatap telapak tangan yang sudah menampar wajah sang isteri lalu mengusap kasar wajahnya.“Filzah, maafin aku. Aku sudah mengingkari janjiku, bahkan aku sudah melakukan kekerasan fisik padamu. Aku merasa gagal. Aku bukan suami yang baik,” isaknya penuh penyesalan.. Bik Ulil merasa iba dengan apa yang menimpa sang majikan. “Sebaiknya Den Arash sekarang membersihkan diri dulu dan salat. Setelah tenang, Den Arash bisa mencari Non Filzah. Bibi akan menyiapkan makan malam dulu,” bujuk Bik Ulil.“Bik Ulil tidak usah menyiapkan makan malam untukku, aku belum lapar. Silakan Bibi menghangatkan lauk untuk makan malam. Lalu, Bibi makanlah lebih dulu. Usai mandi dan salat, aku akan mencari F

  • Pengorbanan Cinta (Ketika Cinta Tergadaikan)   94. Semakin Hancur (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

    Cinta itu terlalu suci untuk dinodai, terlalu tinggi untuk dikhianati, terlalu indah untuk dikotori. Karena ia adalah anugerah yang harus dijaga kesuciannya, Diagungkan ketinggiannya, dan dikagumi keindahannya.(Filzah Nawwal Haziq Priambudi)Filzah segera menutup dan menguci pintu kamar. Perlahan tubuhnya luruh menyandar pintu kamar. Air mata satu persatu jatuh. Arash yang menyadari kesalahannya telah berlaku kasar pada sang istri segera menyusul. Arash sudah tidak peduli keberadaan sang mantan dan mamanya. “Zah, tolong buka pintunya, Zah. Tolong maafkan aku!” pintanya sambil terus mengetuk pintu.Arash mendengar deru mobil Alvisyah meninggalkan rumahnya, tetapi Arash sama sekali tidak peduli. Saat ini yang terpenting baginya hanyalah Filzah. “Ya Allah, apa yang telah aku lakukan tadi? Kenapa aku tidak bisa mengontrol emosi dan tanganku?” Arash mengusap kasar wajahnya, frustrasi, hingga terduduk di lantai depan pintu kamarnya.“Sayang, aku mohon, buka pintunya. Aku minta maaf,” u

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status