Share

Satu Selesai Timbul Lagi Masalah Lain

"Makasih banyak, Pak. Sudah mengantarkan saya dengan selamat. Maaf jika bapak turut terbawa dalam kondisi runyam ini," ucap Viola sembari berjabat tangan pada Bapak Kuswanto sekalian menyelipkan uang jajan.

Viola dan Bapak Kuswanto akhirnya sampai juga dengan selamat. Setelah berperang dengan jantung yang terasa mau jatuh dari posisinya.

"Bu, itu bukan yang ngikutin kita deh." Ucapan Bapak Kuswanto membuyarkan ketegangan. Mereka berdua bernapas lega kala melihat yang turun dari mobil ibu-ibu paruh baya.

"Syukurlah kalau bukan, Pak. Kita lanjut pulang saja!" usul Viola cepat.

Mobil melaju dalam kecepatan lumayan kencang menuju rumah. Kemacetan yang begitu parah adalah jalan Allah menolong Viola dan Bapak Kuswanto.

"Bu ini apa? Saya ikhlas kok nolongin ibu." Pak Kuswanto cukup kaget menerima uang kertas berwarna merah itu, agak tebal. Dia segan menerima uang lembaran itu.

"Tanda terima kasih saya, Pak. Mohon diterima ya, Pak. Bukan bermaksud gimana-gimana kok."

"Duh, Bu. Saya jadi nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status