Share

833. Gelar baru

Martis kembali mengambil posisi seperti biasanya, ia menguatkan tapak kakinya ke lantai lalu mulutnya terbuka lebar.

Si Topeng Merah tahu apa yang akan dilakukan oleh Martis. "Hey Martis! Bukankah tadi kau sudah lihat sendiri, sinar laser andalanmu itu tidak mempan pada rompi pelindungku." Si Topeng Merah malah berdiri tegap sambil merentangkan tangannya. "Ayo serang! Serang aku kalau kau bisa! Hahaha...!"

Beberapa saat kemudian...,

Nging...!

Suara melengking dari sinar laser yang Martis tembakkan dari mulutnya terdengar menyayat telinga.

Si Topeng Merah melotot. Ia tak percaya dengan apa yang dialaminya. "Ti-tidak mungkin...," ucapnya, yang kemudian tubuhnya ambruk.

Suasana menjadi hening sesaat. Sangking sunyinya, langkah kaki Martis yang mendekati tubuh si Topeng Merah pun terdengar cukup nyaring.

"Topeng ini, sekarang milikku," ujar Martis seraya memasukkan topeng ke dalam saku bajunya yang ternyata langsung masuk ke dalam tas penyimpanan sistem miliknya.

Kemudian kembali terdenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status