Share

801. Menjadi debu

Martis semakin menggila memukuli D'flaminggi hingga benar-benar membuatnya babak belur. Akan tetapi, sepertinya D'flaminggi memang manusia yang berhati iblis. Sudah dalam kondisi seperti ini pun, dia masih menyeringai bangga atas perbuatannya yang tega membunuh Mamet.

"A-aku..., huek...!" D'flaminggi mencoba untuk berbicara pada Martis. "A-aku..., berhasil, hahaha...!"

Martis mengernyitkan kedua alisnya dengan tatapan sini ia menanggapi ucapan D'flaminggi. "Berhasil? Apa yang kau maksud berhasil...?" tanya Martis, ia merasa ada sesuatu rencana lain di balik serangan D'flaminggi ini.

Kemudian D'flaminggi yang posisinya telah terkapar kembali tertawa. "Kau sudah termakan jebakan si Edmiral serakah itu. Mau kau menang atau kalah dariku, kau tetap menjadi orang yang dirugikan."

Martis kembali menarik kerah baju D'flaminggi, ia penasaran apa yang dikatakan olehnya barusan. "Katakan padaku, apa yang direncakan oleh The World Government?"

Tentu saja D'flaminggi tidak akan mau member
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status