Share

809. Trinitas Soul

Penulis: Rendi OP
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-28 07:15:43
Martis sangat penasaran dengan apa yang ada di dalam peti itu. Dan akhirnya rasa penasarannya itu berakhir setelah melihat apa yang ada di dalam peti itu.

"Mia...? Benda apa ini?" tanya martis, ia mengambil benda yang ada di dalam peti.

Benda itu ternyata bentuknya segitiga dan ukurannya cukup kecil, tidak sebanding dengan peti untuk menyimpannya. Padahal, awalnya martis mengira yang ada di dalam peti itu sebuah pedang atau benda lainnya yang ukurannya sesuai dengan peti itu. Namun, setelah mengetahui benda di dalam peti itu ukurannya kecil, hanya setelapak tangan saja, Martis merasa itu sangat berlebihan.

"Martis, aku tahu apa yang ada di dalam pikiranmu," ujar mia.

"Em..., tidak, tidak. Aku penasaran, kenapa benda ini disimpan dengan cara khusus. Itu tandanya, benda ini pasti memiliki keistimewaan."

Mia tersenyum, ia sudah menebak kalau Martis akan berkata seperti itu. "Penilaianmu sangat baik. Baiklah, dengarkan aku. Aku akan menjelaskan benda apa ini."

Suasana menjadi s
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pengendali Sistem Terkuat   810. Kompetisi dimulai

    Beberapa hari kemudian, akhirnya Kompetisi yang ditunggu-tunggu oleh Martis tiba waktunya. "Mia, apakah kau yakin tidak ikut dalam Kompetisi ini?" tanya Martis. Mia yang ada di hadapannya menjawab, "Tidak Martis. Karena aku bersama anggota Klan memiliki rencana. Ada hal lain yang harus kami lakukan. Kalian bertiga, berjanjilah padaku untuk kembali dengan keadan utuh seperti saat kalian pergi." Martis, Aoi dan Lancelot dengan kompak menjawab, "Pasti! Kami berjanji." "Kalau begitu baiklah. Kami menantikan kemenangan kalian." Setelah itu Mia pergi bersama orang-orang kepercayaannya. Sedangkan Martis dan yang lainnya segera pergi menuju lokasi kompetisi diadakan. "Ayah, inilah tempatnya. Bagaimana menurutmu?" Lancelot bertanya pada ayahnya saat mereka berada di depan sebuah gerbang besar. "Aku tak menyangka kalau tempatnya semegah ini. Dan aku juga merasakan ada beberapa kekuatan besar di dalam. Ayo, kita masuk." Mereka pun masuk dan segera menyerahkan formulir pendaftaran ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-29
  • Pengendali Sistem Terkuat   811. Adik...?

    Martis dan Lancelot akhirnya justru bertaruh. "Nak, ayo kita bertaruh." Lancelot tersenyum. "Baik Ayah. Apa taruhannya?" tanya Lancelot. "Terserah, apapun boleh. Kau yang menentukan." "Kalau begitu baiklah. Jika pilihan Ayah kalah, Ayah harus berjanji padaku." "Berjanji? Apa itu? Selagi aku dapat mengabulkannya, maka boleh saja." Mereka saling berbicara, namun tatapan tetap fokus pada pertandingan yang masih berlangsung. "Tidak sulit, kok. Sangat gampang! Berjanjilah akan memberikanku seorang adik." Lancelot dengan santainya berucap. "Baiklah...," jawab Martis dengan enteng pula. Namun ia baru sadar setelah perkian detik kemudian. "Eh...? Tunggu dulu! Adik...? Apa maksudmu?" Setelah sadar, barulah Martis menoleh ke arah anaknya. Lancelot hanya meringis menatap martis. Lalu Aoi yang mendengar taruhan konyol itu mendengus. "Huft..., dasar para pria." "Tu-tunggu dulu! Lancelot...? A-adik...?" ucap Martis terbata. "Sudahlah, aku anggap kita sudah sepakat. Dan lihatlah,

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-29
  • Pengendali Sistem Terkuat   812. Giliran Lancelot

    Kejadian epic pada hari kedua kompetisi membuat gempar. Karena baru kali ini ada seseorang yang berhasil melawan banyak musuh dan berhasil memenangkannya dengan telak. Itu sangat menakjubkan. Sebab, musuh yang dilawan Jack bukanlah para keroco saja. Tubuh Jack juga nampak mendapat beberapa luka. Seperti wajahnya yang tadi sempat terkena sabetan pisau dari salah satu musuhnya sehingga membuat luka itu membekas. Untungnya itu hanya luka gores saja. Melihat penampilan Jack, tentunya Martis langsung tertarik padanya. Dan bukan hanya Martis, ternyata anaknya pun meraskan hal yang sama. "Ayah, aku akan melawan orang itu. Dia sangat kuat." Lancelot berucap sambil terus menatap ke arah Jack yang saat ini masih berada di tengah arena menikmati sorakan para penonton atas kemenangannya hari ini. "Lancelot, apakah kau yakin? Jika kau memang sangat yakin mampu mengalahkannya, maka baiklah. Ayahmu ini akan mengalah," jawab Martis dengan santai. Martis mengalah karena sebenarnya ia sejak awal m

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-29
  • Pengendali Sistem Terkuat   813. Jack Vs Lancelot

    Lancelot terus berusaha menyerang Jack. Tapi tidak ada satupun serangannya yang berhasil melukai Jack. Lancelot mulai berpikir keras. Ia meningkatkan konsentrasinya. 'Orang ini ternyata lebih hebat dari yang aku bayangkan,' gumam Lancelot. Padahal kemarin Lancelot melihat dengan jelas bagaimana gaya bertarung Jack yang berhasil menang telak dari setiap lawannya bertarung. Tapi hari ini rasanya sangat berbeda. Lancelot tidak menyangka kalau kemarin Jack belum bertarung dengan serius. Saat Lancelot berpikir, itu mengakibatkan ia kembali lengah dan ia mendapatkan luka kedua pada bagian pahanya. Paha Lancelot tertusuk satu pisau kecil. Rupanya pisau itu adalah pisau tersembunyi yang Jack siapkan untuk serangan tiba-tiba. "Hey Bocah! Kenapa kau malah melamun saat sedang bertarung? Aku beritahu, jujur saja ya. Aku akui kau cukup hebat bisa berhadapan denganku selama ini. Kau lihat sendiri kemarin, bukan? Aku mengalahkan para keroco itu dengan cepat." "Terima kasih pujiannya. Tapi j

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Pengendali Sistem Terkuat   814. Pukulan Gunung

    Martis sangat geram melihat Lancelot yang diperlakukan dengan keji di arena. "Aku tidak akan membiarkan Anakku mati!" Martis mengambil ancang-ancang berniat melompat ke dalam arena. Namun Martis menghetikan pergerakannya. Dan ternyata Lancelot kembali bangkit. Padahal kondisinya sudah sangat kacau. "Jangan mendekat, Ayah! Ini adalah pertarunganku!" Lancelot tahu pasti dengan apa yang akan dilakukan oleh ayahnya. Martis kemudian memejamkan kedua matanya. Ia berusaha percaya pada anaknya. Karena melihat Lancelot yang ternyata masih keras kepala, membuat Jack justru senang. Ia senang karena berpikir akan menyiksa Lancelot lebih dari ini. "Wah, wah, wah...? Nyalimu boleh juga ya? Em..., baiklah. Jika memang masih merasa kurang, aku akan menambah siksaan ini." Jack kembali melakukan pukulan bertubi-tubi pada Lancelot. Akan tetapi, kenapa wajah Lancelot justru menyeringai? "Hey, Jack! Ada apa? Kenapa pukulanmu tidak sekuat tadi? Hem?" Meskipun terus dipukuli, Lancelot masih s

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Pengendali Sistem Terkuat   815. Dua Pria BERTOPENG

    Saat Lancelot berada di ruang perawatan, ternyata pertandingan kompetisi hari keempat ditunda karena akan adanya perbaikan arena sementara. Sebab, akibat pertarungan Jack melawan Lancelot kemarin mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada arena. Dan ternyata, ada beberapa anggota intel dari World Goverment yang menyamar menjadi seorang pekerja yang ikut membantu memperbaiki arena kompetisi. Dan dia segera melapor pada atasannya tentang kejadian menghebohkan kemarin. Berkat laporan dari intel itu, World Goverment langsung mengkonfirmasinya lalu merubah status daftar buronan. Dinyatakan bahwa Jack yang memiliki harga buronan tinggi kini telah berubah mejadi rendah. Dan kini, justru harga buronan baru yang muncul menggantikannya, yaitu Lancelot dengan harga buronan satu miliar koin emas. Perihal tentang buronan itu menyebar dengan sangat cepat. Hanya dalam waktu satu hari saja sudah menyebar hampir ke seluruh penjuru di planet Ondinesi. Dan pada hari kelima kompetisi, Martis da

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31
  • Pengendali Sistem Terkuat   816. Giliran Martis bertarung

    Pada hari kelima pertarungan kompetisi kembali membuat gempar. Pertarungan antara kedua orang bertopeng misterius kali ini dinyatakan imbang. Karena sudah dua puluh empat jam lamanya mereka bertarung masih belum juga ada yang kalah. Karena masih banyak petarung yang menunggu untuk tampil, pertarungan mereka berdua dianggap seri dan nanti akan dulanjutkan. Kemudian di hari ke enam, giliran Martis yang pertama kali bertarung. Martis melawan seseorang yang dikenal sangat kejam. Dia adalah salah satu Algojo dari World Goverment. Namanya adalah Garos. Garos dikenal tak memandang bulu saat sedang berhadapan dengan seseorang. Karena dia sudah didoktrin oleh World Goverment bahwa tujuan hidupnya hanyalah untuk membunuh. Saat pertarungan dimulai, Garos langsung mengayunkan gada besar miliknya. Ia berkata pada Martis, "Kau Martis, kau adalah buronan World Goverment. Aku adalah orang yang diutus untuk membunuhmu!" Satu ayunan gada ditujukan lagi pada Martis. Namun Martis dengan santainya me

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31
  • Pengendali Sistem Terkuat   817. Gerbang keempat Garos

    Martis mengernyitkan alisnya saat membaca pembetitahuan sistem. Sistem lagi-lagi mengatakan tidak dapat mendeteksi kelemahan Garos. Karena di tubuh Garos terdapat sebuah alat yang dapat mengacaukan frekuensi. 'Sebenarnya benda apa yang dimilikinya? Tadi ada yang punya topeng kuno, sekarang ada benda lain lagi yang membuat sistem tak berfungsi dengan baik. World Goverment ternyata tidak bisa aku remehkan.' Sepertinya hari ini Martis akan brrtarung tanpa bantuan sistem. Selama ini Martis memang ketergantungan pada sistem miliknya. Ya wajar saja, karena dia adalah Pengendali Sistem Terkuat. Martis berjuang keras guna mencari celah yang ditinggalkan oleh Garos. Sudah puluhan kali sejak Garos menggunakan gerbang ketiganya, namun kali ini pertahanan Garos tak memiliki celah sedikitpun. Kemudian Martis berpikir, 'Tunggu dulu. Sejak tadi aku belum mendapat serangan kuat satupun dari Garos ini. Tapi, aku juga tidak berhasil melukainya. Padahal semua seranganku banyak yang mengenainya.'

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01

Bab terbaru

  • Pengendali Sistem Terkuat   910. Detektor

    Saat Emily dan Phynoglip berbicara, mereka tidak menyadari bahwa Martis sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. Martis berjalan ke arah sebuah ruangan yang tersembunyi di balik sebuah pintu rahasia. Di dalam ruangan tersebut, Martis menemukan sebuah perangkat yang sangat canggih. Perangkat tersebut adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan Raja Kegelapan. Martis telah mencari alat tersebut selama bertahun-tahun, dan akhirnya ia menemukannya. Martis mengaktifkan alat tersebut dan menunggu beberapa saat hingga alat tersebut menunjukkan hasilnya. Saat hasilnya muncul, Martis terkejut. Raja Kegelapan ternyata berada di sebuah tempat yang sangat dekat dengan mereka. Martis tidak menyangka bahwa Raja Kegelapan akan berada di tempat yang begitu dekat. Martis segera mematikan alat tersebut dan berjalan keluar dari ruangan tersebut. Ia harus segera memberitahu Emily dan Phynoglip tentang hasilnya. Saat Martis kembali ke tempat Emily dan Phynoglip, ia melihat bahwa mer

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

  • Pengendali Sistem Terkuat   908. Bingung

    Mia berjalan ke arah Martis, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu ingin lakukan, Mia?" tanya Martis dengan suara yang keras. Mia tetap tersenyum lembut, kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku ingin menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu maksud?!" tanya Martis dengan suara yang keras. Dengan senyum lembutnya, Mia kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita hanya memiliki puisi yang tidak berharga," ucap Mia dengan suara yang masih sama pelannya. Mia kemudian mengambil kertas yang memiliki puisi yang tertulis di dalamnya dari Emily, kemudian memberikannya kepada Martis. Martis menatap kertas tersebut dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   907. Peta sistem

    Mia memimpin mereka ke arah mesin tersebut, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Saat mereka mendekati mesin tersebut, mereka melihat bahwa mesin tersebut memiliki sebuah layar yang besar dan beberapa tombol yang berkilauan. Mia menekan salah satu tombol tersebut, dan layar mesin tersebut langsung menyala. Phynoglip dan Emily terkejut melihat bahwa layar tersebut menampilkan sebuah gambar yang aneh, seperti sebuah peta yang kompleks. "Apa ini?" tanya Phynoglip dengan suara yang penasaran. Mia menjawab, "Ini adalah peta sistem yang kita gunakan untuk mengontrol dunia ini," ucap Mia dengan suara yang pelan. "Dengan peta ini, kita dapat melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dan bagaimana kita dapat mengubahnya." Emily kemudian menatap peta tersebut dengan rasa penasaran. "Bagaimana kita dapat mengubahnya?" tanya Emily dengan suara yang pelan. Mia memandang Emily dengan mata yang berbinar. "Kita dapat mengubahnya dengan menggunakan kode yang tepat," ucap Mia

  • Pengendali Sistem Terkuat   906. Teka teki

    Phynoglip mengangguk, kemudian menatap sekeliling tempat mereka berada. "Tempat ini aneh," ucap Phynoglip dengan suara yang pelan. "Aku merasa seperti berada di dalam komputer atau sesuatu." "Aku juga merasa seperti itu. Sepertinya kita berada di dalam sistem atau dimensi lain." jawab Emily dengan nada yang sama dengan Phynoglip. Keduanya terdiam sejenak, kemudian Phynoglip bertanya lagi. "Kamu pikir apa yang disembunyikan oleh Martis?" Emily memandang Phynoglip dengan serius. "Aku pikir Tuan Martis menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting." Phynoglip mengangguk, kemudian keduanya terdiam lagi. Akan tetapi, kali ini tiba-tiba, Phynoglip berbicara dengan nada yang berbeda. "Emily, aku merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Sepertinya kita tidak sendirian." Emily menatap Phynoglip dengan heran, kemudian menoleh ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang bergerak di kejauhan. "Apa itu?" bisik Emily dengan suara yang pelan. Kemudian Phynoglip berjalan menuju bayangan te

  • Pengendali Sistem Terkuat   905. Distorsi waktu

    Martis hari ini dipusingkan dengan tingkah laku kedua bayi besarnya, yaitu Emily dan Phyno. Dan tanpa diduga, saat Martis menatap wajah Emily, lagi-lagi ia teringat akan raut wajah istrinya. Sampai tanpa sadar dia berucap, "Mia...?" Martis kemudian tiba-tiba memeluk tubuh Emily. "Maafkan aku, Mia..., aku pasti akan kembali," ucap Martis yang mempererat pelukannya pada Emily. "Aku bersumpah! Akan menemukan cara untuk kembali pada mereka. Tapi kira-kira, apakah mereka masih mengingatku?" Emily yang tidak mengerti apa yang terjadi, menatap wajah Martis dengan heran. la merasa tidak nyaman dengan pelukan Martis yang terlalu erat. Sementara itu, Phyno yang ada di sebelahnya, menatap Martis dengan rasa penasaran. "Martis, apa yang terjadi?" tanya Phyno dengan suara yang pelan. Martis tersadar dari lamunannya dan melepaskan pelukannya pada Emily. la memandang wajah Emily dan tersenyum. "Maaf, Emily," ucap Martis dengan suara yang lembut. "Aku hanya..., teringat pada seseorang yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   904. Gara-gara makan siang

    Rupanya, Raja Kegelapan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Martis. Saat ini ia memutuskan bahwa dia dan anaknya masih harus berada di dalam gunung berapi tempat mereka berada saat ini untuk sementara waktu. Nampaknya Raja Kegelapan kali ini lebih waspada dalam menghadapi Martis. Dia telah kehilangan Black Rose karena kala itu telah meremehkan Martis. Padahal ia berpikir bahwa Black Rose akan dapat mengalahkan Martis dengan mudah. Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Kekalahan Black Rose sangat membuatnya rugi besar. Sebab, Black Rose beserta semua pengikutnya telah diberantas habis oleh Martis sampai tak tersisa satupun. Sementara Raja Kegelapan masih bersembunyi di dalam gunung berapi, beberapa Minggu kemudian Martis dan yang lainnya kini telah kembali pulih. Dan ternyata, Martis tengah berusaha memisahkan aura kegelapan yang tersisa dalam tubuh Phynoglip. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Memang benar, dalam beberapa hari ini ia telah berhasil membuang sebagian

  • Pengendali Sistem Terkuat   903. Hari kebangkitan

    Raja Kegelapan sangat marah karena merasakan hawa keberadaan Black Rose yang terhubung dengan jiwanya kini telah menghilang."Black Rose...? Ti-tidak...!" Raja Kegelapan berteriak histeris di dalam ruangan persembunyiannya."Tidak akan aku maafkan! Black Rose mati dikalahkan oleh manusia bernama Martis itu! Aku tidak boleh bersantai-santai. Yah..., aku akan membalaskan semua yang telah dilakukan oleh Martis! Terutama atas kematian Black Rose!" Raja Kegelapan kemudian bangkit dari tempatnya. Kali ini amarahnya benar-benar berada di puncaknya. Hal yang membuat ia sangat marah tentu saja atas kematian Black Rose, wanita yang sangat dicintainya.Kemudian Raja Kegelapan pergi ke suatu tempat. Tempat itu adalah gunung berapi yang ada di ujung wilayah barat. Gunung berapi ini adalah tempat di mana Raja Kegelapan pernah berlatih bersama Black Rose.Dan rupanya, di gunung berapi ini juga Black Rose pernah menyimpan benih. Benih itu adalah hasil dari perkawinan mereka berdua. Dan selama ini, be

  • Pengendali Sistem Terkuat   902. Persaingan ketat

    Dan akhirnya, Martis tumbang juga. Setelah energi dan stamina terkuras habis, waktu kembali normal. Dan mereka tetap berada di tempat terakhir kalinya. Gedebugh...! Tubuh Martis yang terkulai lemas akhirnya terkapar di lantai. Karena mendengar ada suara aneh, Emily yang ada di atas ranjang menoleh ke arah sumber suara. Dan ia melihat di sana ada tubuh Martis yang tergeletak di lantai tak sadarkan diri. "Tu-tuan Martis...?" ucap Emily yang kemudian ia turun dari ranjang dan segera memeriksa keadaan Martis. Ia sudah ingat dengan apa yang terjadi. "Martis...? Wah, iya, aku harus membantunya." Begitu pula dengan Phynoglip yang baru sadar dan ingat semaunya. Ia bergegas membantu Emily untuk mengangkat tubuh Martis ke atas ranjang. "Hey, tubuhku masih terluka, tapi aku bisa kok, menjaga Martis agar tetap stabil. Aku akan berbaring di sampingnya sampai ia kembali pulih. Aku tidak keberatan berbagi energi dengan dirinya. Aku bisa melakukan teknik Transfer Energi melalui genggaman

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status