Share

805. Disekap

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2024-07-18 12:32:34
Akhirnya Martis dan Aoi mendapatkan kamar yang bersebelahan. Walaupun harganya terbilang cukup mahal tapi tidak masalah bagi Martis dan Aoi karena mereka suka atas pelayanan dan tempat yang tersedia sesuai dengan harganya.

"Hey, kamu..., siapa namamu?" tanya Martis seraya mengeluarkan satu koin perunggu dari kantung koinnya dan ia berikan pada pemuda yang mengantarnya tadi.

"Jefry, Tuan. Nama saya Jefry. Terimakasih Tuan...," jawab pemuda itu seraya menundukkan kepala dan menerima uang tips yang diberi kan oleh Martis.

"Oh, Jefry ya? Oke, akan ku ingat namamu."

Martis dan Aoi lalu memesan kamar untuk menginap sementara di kota Kalendra. Martis juga sengaja memesan kamar yang bersebelahan dengan Aoi. Dengan cara ini Martis bisa meminimalisir respon jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Aoi. Martis sadar, pasti sudah ada orang yang mengincarnya, karena poster wajah dirinya sepertinya sudah tersebar cukup banyak.

Dan benar saja, baru beberapa jam dia istirahat di kamar
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pengendali Sistem Terkuat   806. Bingung

    Wanita itu tertawa saat sudah berhadapan dengan Martis. "Memangnya kenapa jika kau sudah memiliki anak dan istri?" "Tidak, hanya sekedar pemberitahuan saja. Karena aku mengira kau akan meminta untuk aku nikahi. Jadi..., ya..., kuberi tahu pada kalian semua, bahwa aku sudah memiliki anak dan istri." Jawaban Martis, justru semakin membuat wanita itu semakin jatuh cinta karena dia tahu betapa kuatnya rasa setia Martis pada mereka. Kemudian wanita itu kembali berbicara, "Jujur, aku sangat benci ketika tahu bahwa kau telah memiliki anak dan istri. Tapi sungguh, aku ingin menjadi milikmu." Semua orang benar-benar tercengang dibuatnya. Kata-kata itu adalah kata-kata yang diharapkan jutaan pria di dunia ini. "Lalu, setelah kau tahu aku telah memiliki anak dan istri, apa yang akan kau lakukan?" tanya Martis, suasana di sana hening, tidak ada yang berani berbicara sembarangan. Salah sedikit saja dalam berbicara, bisa nyawa melayang. Begitulah kekejian Klan Wanita yang cukup terkenal

    Last Updated : 2024-07-18
  • Pengendali Sistem Terkuat   807. Klan Wanita

    Martis baru sadar, kalau dirinya tengah berada di suatu ruangan yang ternyata sangat ramai. Yang membuat Martis cukup tercengang adalah pemandangan yang takjub. Para wanita ini, entah bagaimana caranya, wajah mereka semua terlihat sama. Bahkan pakaian yang dikenakan pun sama. Sulit bagi Martis membedakan antara mereka. Hal ini membuat pikiran Martis semakin pusing memikirkannya. 'Apa-apaan ini? Kenapa bisa mereka memiliki wajah yang sama semuanya? Apakah ini sebuah trik? Teknik apa yang digunakan dalam jurus seperti ini? Rasanya seperti nyata. Sangat nyata!' Martis melanjutkan langkahnya untuk berkeliling wilayah Klan Wanita tanpa sadar. Dia memperhatikan bahwa tempat ini begitu indah. Ada rasa nyaman saat menghirup udara untuk bernafas. Rasanya sangat segar, benar-benar terasa masih alami. Semakin Martis memperhatikan tempat ini, semakin Martis merasa nyaman. "Apakah aku boleh tinggal di sini?" tanya Martis. "Tentu saja boleh. Jika kau menjadi suamiku," jawab Mia yang mendampi

    Last Updated : 2024-07-18
  • Pengendali Sistem Terkuat   808. Kutukan

    Hari ini adalah hari di mana hati dan pikiran Martis dipenuhi tanda tanya. Namun, untuk saat ini Martis tidak mau terlalu pusing dengan keadaan dan situasi saat ini. Pikirnya, yang terpenting setidaknya ia dapat menghilangkan rasa rindunya pada keluarga kecil yang amat dicintainya. Setelah mereka semua selesai bercerita, malam ini juga akhirnya Martis dan Mia yang ada di Planet lain ini sepakat dan langsung melangsungkan hari pernikahan mereka berdua. Tapi sepertinya, saat mereka akan saling mengucap janji setia, ada sedikit insiden. Insiden itu terjadi akibat adanya beberapa provokator dari anggota Klan Wanita yang menolak keras pernikahan ini. "Tunggu dulu! Kami tidak akan membiarkan acara pernikahan ini terjadi!" Terdengar teriakan seorang wanita. Dia adalah Juwita. Bukan hanya Juwita, ada Agnes dan yang lainnya turut berdiri dan menentang pernikahan Martis dan Mia tersebut. "Benar, kami juga tidak setuju dengan pernikahan ini! Kami adalah Klan Wanita, dan kami semua sudah

    Last Updated : 2024-07-23
  • Pengendali Sistem Terkuat   809. Trinitas Soul

    Martis sangat penasaran dengan apa yang ada di dalam peti itu. Dan akhirnya rasa penasarannya itu berakhir setelah melihat apa yang ada di dalam peti itu. "Mia...? Benda apa ini?" tanya martis, ia mengambil benda yang ada di dalam peti. Benda itu ternyata bentuknya segitiga dan ukurannya cukup kecil, tidak sebanding dengan peti untuk menyimpannya. Padahal, awalnya martis mengira yang ada di dalam peti itu sebuah pedang atau benda lainnya yang ukurannya sesuai dengan peti itu. Namun, setelah mengetahui benda di dalam peti itu ukurannya kecil, hanya setelapak tangan saja, Martis merasa itu sangat berlebihan. "Martis, aku tahu apa yang ada di dalam pikiranmu," ujar mia. "Em..., tidak, tidak. Aku penasaran, kenapa benda ini disimpan dengan cara khusus. Itu tandanya, benda ini pasti memiliki keistimewaan." Mia tersenyum, ia sudah menebak kalau Martis akan berkata seperti itu. "Penilaianmu sangat baik. Baiklah, dengarkan aku. Aku akan menjelaskan benda apa ini." Suasana menjadi s

    Last Updated : 2024-07-28
  • Pengendali Sistem Terkuat   810. Kompetisi dimulai

    Beberapa hari kemudian, akhirnya Kompetisi yang ditunggu-tunggu oleh Martis tiba waktunya. "Mia, apakah kau yakin tidak ikut dalam Kompetisi ini?" tanya Martis. Mia yang ada di hadapannya menjawab, "Tidak Martis. Karena aku bersama anggota Klan memiliki rencana. Ada hal lain yang harus kami lakukan. Kalian bertiga, berjanjilah padaku untuk kembali dengan keadan utuh seperti saat kalian pergi." Martis, Aoi dan Lancelot dengan kompak menjawab, "Pasti! Kami berjanji." "Kalau begitu baiklah. Kami menantikan kemenangan kalian." Setelah itu Mia pergi bersama orang-orang kepercayaannya. Sedangkan Martis dan yang lainnya segera pergi menuju lokasi kompetisi diadakan. "Ayah, inilah tempatnya. Bagaimana menurutmu?" Lancelot bertanya pada ayahnya saat mereka berada di depan sebuah gerbang besar. "Aku tak menyangka kalau tempatnya semegah ini. Dan aku juga merasakan ada beberapa kekuatan besar di dalam. Ayo, kita masuk." Mereka pun masuk dan segera menyerahkan formulir pendaftaran ya

    Last Updated : 2024-07-29
  • Pengendali Sistem Terkuat   811. Adik...?

    Martis dan Lancelot akhirnya justru bertaruh. "Nak, ayo kita bertaruh." Lancelot tersenyum. "Baik Ayah. Apa taruhannya?" tanya Lancelot. "Terserah, apapun boleh. Kau yang menentukan." "Kalau begitu baiklah. Jika pilihan Ayah kalah, Ayah harus berjanji padaku." "Berjanji? Apa itu? Selagi aku dapat mengabulkannya, maka boleh saja." Mereka saling berbicara, namun tatapan tetap fokus pada pertandingan yang masih berlangsung. "Tidak sulit, kok. Sangat gampang! Berjanjilah akan memberikanku seorang adik." Lancelot dengan santainya berucap. "Baiklah...," jawab Martis dengan enteng pula. Namun ia baru sadar setelah perkian detik kemudian. "Eh...? Tunggu dulu! Adik...? Apa maksudmu?" Setelah sadar, barulah Martis menoleh ke arah anaknya. Lancelot hanya meringis menatap martis. Lalu Aoi yang mendengar taruhan konyol itu mendengus. "Huft..., dasar para pria." "Tu-tunggu dulu! Lancelot...? A-adik...?" ucap Martis terbata. "Sudahlah, aku anggap kita sudah sepakat. Dan lihatlah,

    Last Updated : 2024-07-29
  • Pengendali Sistem Terkuat   812. Giliran Lancelot

    Kejadian epic pada hari kedua kompetisi membuat gempar. Karena baru kali ini ada seseorang yang berhasil melawan banyak musuh dan berhasil memenangkannya dengan telak. Itu sangat menakjubkan. Sebab, musuh yang dilawan Jack bukanlah para keroco saja. Tubuh Jack juga nampak mendapat beberapa luka. Seperti wajahnya yang tadi sempat terkena sabetan pisau dari salah satu musuhnya sehingga membuat luka itu membekas. Untungnya itu hanya luka gores saja. Melihat penampilan Jack, tentunya Martis langsung tertarik padanya. Dan bukan hanya Martis, ternyata anaknya pun meraskan hal yang sama. "Ayah, aku akan melawan orang itu. Dia sangat kuat." Lancelot berucap sambil terus menatap ke arah Jack yang saat ini masih berada di tengah arena menikmati sorakan para penonton atas kemenangannya hari ini. "Lancelot, apakah kau yakin? Jika kau memang sangat yakin mampu mengalahkannya, maka baiklah. Ayahmu ini akan mengalah," jawab Martis dengan santai. Martis mengalah karena sebenarnya ia sejak awal m

    Last Updated : 2024-07-29
  • Pengendali Sistem Terkuat   813. Jack Vs Lancelot

    Lancelot terus berusaha menyerang Jack. Tapi tidak ada satupun serangannya yang berhasil melukai Jack. Lancelot mulai berpikir keras. Ia meningkatkan konsentrasinya. 'Orang ini ternyata lebih hebat dari yang aku bayangkan,' gumam Lancelot. Padahal kemarin Lancelot melihat dengan jelas bagaimana gaya bertarung Jack yang berhasil menang telak dari setiap lawannya bertarung. Tapi hari ini rasanya sangat berbeda. Lancelot tidak menyangka kalau kemarin Jack belum bertarung dengan serius. Saat Lancelot berpikir, itu mengakibatkan ia kembali lengah dan ia mendapatkan luka kedua pada bagian pahanya. Paha Lancelot tertusuk satu pisau kecil. Rupanya pisau itu adalah pisau tersembunyi yang Jack siapkan untuk serangan tiba-tiba. "Hey Bocah! Kenapa kau malah melamun saat sedang bertarung? Aku beritahu, jujur saja ya. Aku akui kau cukup hebat bisa berhadapan denganku selama ini. Kau lihat sendiri kemarin, bukan? Aku mengalahkan para keroco itu dengan cepat." "Terima kasih pujiannya. Tapi j

    Last Updated : 2024-07-30

Latest chapter

  • Pengendali Sistem Terkuat   917. Si bodoh

    Martis dengan cepat menebas kepala pemimpin hewan liar itu."Memangnya, apa yang aku dapatkan jika aku mengalahkanmu, hah?" tanya Martis seraya menendang kepala iblis yang mirip kepala anjing.Berp...!Akan tetapi, Martis mendengar suara berderap.Ketika Martis berbalik badan, ia melihat semua hewan liar iblis di sana tunduk padanya."Eh...? Kok, kalian...?" Martis menggaruk kepalanya karena bingung dengan adegan ini.Kemudian, munculah sesosok iblis wanita dengan penampilan yang menawan."Hormat, Hamba, pada Bos...!"Martis semakin bingung, tapi ia segera menemukan ide cemerlang."Kalian semua, bangunlah."Setelah Martis memerintahkan mereka bangkit dari sujudnya, barulah mereka berdiri."Namaku adalah Martis! Aku Bos di sini sekarang! Bagi siapa yang menentangku, silahkan temui aku, dan aku siap menghadapinya!"Ternyata, Martis tiba pertama kali di alam iblis berada di sebuah desa yang lumayan besar. Kawanan hewan yang nampak liat tadi ternyata adalah salah satu garis pertahanan des

  • Pengendali Sistem Terkuat   916. Alam iblis

    Setelah menempuh ruang dimensi yang sistem ciptakan, akhirnya Martis Tiba di dunia iblis."Wah..., pemandangannya tidak jauh beda dengan dimensi kami.""Roar...! Hargh...!"Tiba-Tiba Martis di seruduk oleh sekor binatang buas."Wow...! A-apakah semua hewan liar di alam iblis ini semuanya besar seperti ini?" ujar Martis seraya menghindari serangan dari hewan liar tadi."Baru juga sampai, langsung disambut dengan beginian...? Hadeh...!" Martis sedikit mengeluh.Awalnya, Martis berharap saat tiba di alam iblis akan mendapatkan suatu hal menarik yang berbeda dari dunianya. Dan ternyata..., ya memang benar berbeda. Sungguh sangat berbeda sekali dengan keadaan di dunianya.Martis yang diserang hewan liar tentunya tidak akan diam saja. Dia memperhatikan area sekitarnya sesaat, kemudian mengatur siasat untuk pertarungan. "Ternyata benar dugaanku...," ujar Martis, di mana saat ini ia tengah di kelilingi oleh gerombolan hewan liar yang penampilannya sedikit mirip seperti anjing, tapi ada yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   915. Wujud

    Martis kemudian menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian membuangnya secara perlahan. "Huft...! Baiklah kalau begitu. Yang pasti, Ririn, aku mengucapkan banyak terima kasih padamu. Berkat adanya kehadiran dirimu dalam hidupku, semuanya berubah total. Dan semuanya berubah menjadi jauh lebih baik, dan tidak pernah sekali pun aku merasakan perubahan yang dampaknya buruk dalam hidupku selama ini." Meskipun Martis tahu, bahwasanya Ririn yang tampilannya tidak dapat nyata seutuhnya, tapi Martis tetap menganggap bahwa sistem adalah kunci dari semua keberhasilannya selama ini. Kemudian, Martis memperhatikan Ririn yang nampak akan melakukan sesuatu. "Ririn..., apa yang akan kau lakukan...? Apakah jangan-jangan..., kamu...?" Ririn menjawab dengan senyuman, tidak, saat ini tubuh visual Ririn bentuknya sama persis dengan Mia. Jadi, yang Martis rasakan saat ini adalah melihat senyuman dari seorang Mia, Istri tercintanya Martis seorang. Kemudian Martis merasakan ruangan di sekitarnya berubah

  • Pengendali Sistem Terkuat   914. Tubuh Visual l

    Tiba-tiba, Martis terpikirkan suatu hal di masa lalu. 'Oh, iya, Sistem, eh, tidak! Ririn..., apakah kau ingat dengan nama itu?' Tring! "Sistem tidak akan pernah lupa dengan apapun yang telah dilakukan oleh User setiap detik pun. Benar, aku adalah Ririn." Martis senang mendengar jawaban dari Ririn. "Apakah Martis masih memiliki pertanyaan dan keluh kesah lainnya? Ririn akan siap membantu mencari solusi terbaik untuk Martis. Karena itu adalah tugas dan kewajiban Ririn sebagai Sistem." Entah kenapa, Martis merasa terharu setelah membaca jawaban balasan dari Ririn. Sepertinya Martis merasa bahwa Ririn adalah sahabat terbaik yang pernah ia miliki sepanjang hidupnya. Tanpa Sistem, Martis tidak akan bisa jadi sepertinya orang yang sampai saat ini terbilang kehidupannya sangat didambakan oleh banyak orang. "Em..., Ririn, bisakah kau membuat visualisasi tubuh? Aku akan merasa lebih senang jika kau dapat melakukannya." Permintaan Martis ada-ada saja, ya? Dia sudah dapat berkomuni

  • Pengendali Sistem Terkuat   913. Tugas dan misi

    Kemudian Martis berpikir sejenak. "Aku...? Aku bisa menggunakan gelar Raja Kegelapan karena telah mengalahkan Raja Kegelapan yang sebelumnya? Jadi..., itu artinya..., em...?" Martis termenung, ia sedang berpikir apa yang akan ia lakukan dengan gelar itu. Ia pun bergumam, 'Apakah berati aku setara dengan Raja Iblis? Tapi..., bukankah Raja Kegelapan jauh lebih tinggi dibanding Raja Iblis? Benar, tidak, sih? Ah..., aku jadi penasaran. Bagaimana jika aku masuk dalam dimensi dunia kegelapan? Apakah di sana aku akan dapat pencerahan? Sebab di masa lalu, aku ingat betul, bahwa aku pernah mengalahkan Lord dan blablabla...,' ungkap Martis dalam hatinya yang saat ini sedang berkecamuk. 'Tapi..., jika dipikir lebih jeli lagi, sebenarnya gelar-gelar itu tidaklah sesuai dengan keadaannya.' Martis memuntahkan secangkir teh hangat dan lanjut bertarung dengan pikirannya. 'Kalau begitu..., inilah arti dari pribahasa tong kosong nyaring bunyinya. Kelurahan Raja Kegelapan, aku kira sangatlah ku

  • Pengendali Sistem Terkuat   912. Gelar Raja Kegelapan

    Nampak ada lingkaran cahaya yang makin lama semakin membesar. Lingkaran cahaya itu sangat bulat, dan ada pancaran kehangatan bagi orang di sekitar yang dapat merasakannya. 'Kehangatan itu terasa sangat nyaman,' Bahkan, Martis sekalipun merasakan kenyamanan saat ia akan melakukan Teknik Legendaris ini. Kemudian, Martis yang tengah mengangkat kedua tangannya seperti menadah ke udara, ia lalu menggerakkan kedua tangannya. Lantas, lingkaran cahaya yang berbentuk bulat dan mengambang di atas kepala Martis tadi itu bergerak, dan gerakannya sesuai dengan apa yang Martis pikirkan. "Hiyat...!" teriak Martis, dengan tubuhnya yang saat ini langsung dibanjiri oleh keringat. "Denki Gama...!" Sekali lagi Martis berteriak dengan keras. Teriakan itu adalah kode, sebagaimana kuatnya usaha Martis dalam melakukan teknik sekuat ini. Lingkaran cahaya bulat yang berwarna kuning keputihan itu kemudian melesat ke arah Raja Kegelapan. "Jurus apa ini?! Selama ratusan tahun ku hidup di dunia ini

  • Pengendali Sistem Terkuat   911. Artefak dan Api Suci

    Pertarungan Martis melawan Raja Kegelapan masih berlanjut. Tapi kali ini, Martis nampak biasa saja. Karena sekarang sistem miliknya sudah pulih seperti semula. Jadi, semua terasa mudah bagi Martis. "Martis...! Kenapa kekuatanmu jauh berbeda dibanding saat terakhir kali kita bertemu?!" Raja Kegelapan akhirnya sadar, ternyata Martis jauh lebih kuat darinya. "Kenapa? Apakah sekarang kau mulai merasa takut? Hem?" Martis bertingkah santai. Ia sengaja menahan semua serangan dari Raja Kegelapan. "Jangan sembarangan, kau! Aku...? Takut padamu?! Mimpi...!" Raja Kegelapan kali ini benar-benar melupakan seluruh kekuatan dan kemampuan miliknya demi menghadapi Martis. Sudah ratusan tahun Raja Kegelapan hidup, namun baru hari ini ia menghadapi seorang manusia yang seperti Martis. Namun, walaupun ia tahu Martis adalah manusia yang kuat, rasa gengsi yang sangat besar dalam dirinya tak membuatnya takut. Ia berpikir ini mempertaruhkan harga dirinya. Apa kata orang nantinya, jika tahu Raja Kegelapan

  • Pengendali Sistem Terkuat   910. Detektor

    Saat Emily dan Phynoglip berbicara, mereka tidak menyadari bahwa Martis sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. Martis berjalan ke arah sebuah ruangan yang tersembunyi di balik sebuah pintu rahasia. Di dalam ruangan tersebut, Martis menemukan sebuah perangkat yang sangat canggih. Perangkat tersebut adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan Raja Kegelapan. Martis telah mencari alat tersebut selama bertahun-tahun, dan akhirnya ia menemukannya. Martis mengaktifkan alat tersebut dan menunggu beberapa saat hingga alat tersebut menunjukkan hasilnya. Saat hasilnya muncul, Martis terkejut. Raja Kegelapan ternyata berada di sebuah tempat yang sangat dekat dengan mereka. Martis tidak menyangka bahwa Raja Kegelapan akan berada di tempat yang begitu dekat. Martis segera mematikan alat tersebut dan berjalan keluar dari ruangan tersebut. Ia harus segera memberitahu Emily dan Phynoglip tentang hasilnya. Saat Martis kembali ke tempat Emily dan Phynoglip, ia melihat bahwa mer

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status