Home / Fantasi / Pengendali Sistem Terkuat / 795. Kekuatan D'flaminggi

Share

795. Kekuatan D'flaminggi

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2024-06-15 13:01:13
Mendengar teriakan Mona, awalnya benar saja apa yang Mona perkirakan, mereka tidak langsung mendengarkan seruan Mona untuk melawan D'flaminggi.

"Ada apa dengan kalian?! Apakah kalian semua akan diam saja melihat Pemimpin kita diperlakukan seperti ini?!" Mona menatap mereka dengan tajam, namun mereka semua menundukkan kepala.

Saat Mona mencoba meyakinkan Rebelion, dia mendengar suara teriakan. Itu adalah suara teriakan Belmont. Ternyata Belmont tidak menyerah begitu saja. Ia terus bangkit, dan bangkit lagi walaupun ia tahu, kekuatannya tidak mampu mengalahkan D'flaminggi.

"Hentikan, Belmont! Kau bisa mati jika terus memaksakan diri seperti ini!" teriak Mona, ia mendekati Belmont.

Namun saat sedikit lagi Mona berhasil mendekati Belmont yang tadi terpental beberapa puluh meter, tubuhnya terasa aneh. Ia merasakan sakit pada bagian dada bagian belakangnya.

"Argh...!" teriak Mona.

Ternyata D'flaminggi tidak pandang bulu, mau itu wanita atau pria, ia akan menyerang tanpa perduli.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pengendali Sistem Terkuat   796 Trik rahasia

    Ketika berniat menolong Martis, Mona dan Belmont merasa terkejut. "Ada apa ini? Apa yang terjadi? Kenapa kacau sekali?" tanya Martis, ia tiba-tiba kembali bangkit sambil memegangi kepalanya yang masih terasa pusing akibat serangan tiba-tiba D'flaminggi tadi. "Ma-martis...?!" ucap Mona, ia terkejut. "Eh, Mona? Ternyata kau ada di sini. Ada apa ini?" jawab Martis. Mona lalu menunjuk ke udara, agar Martis melihat posisi D'flaminggi. Lalu Mona juga menyuruh Martis melihat barier yang terus bergerak perlahan. Walaupun barier itu bergerak layaknya siput, namun pergerakannya pasti akan membuat ukurannya makin lama makin menyempit. "Oh iya Mona, aku ingat. Tadi aku terkena serangan orang itu. Jujur saja, serangannya sangat cepat dan kuat. Aku sampai kaget tadi," ujar Martis. "Kami sangat khawatir denganmu tadi, Martis. Kami pikir, kau sudah mati." Mona menatap Martis dengan penuh sukur. "Mati? Jangan bercanda, aku tidak akan mati hanya dengan serangan seperti itu. Tapi Mona, sepe

    Last Updated : 2024-06-15
  • Pengendali Sistem Terkuat   797. Keadaan semakin mencekam

    Satu jam, dua jam, sampai beberapa jam berlalu, keadaan semakin mencekam. Saat ini Martis masih berusaha mengalahkan D'flaminggi, namun rasanya sangat sulit bagi Martis untuk melakukannya. Hingga akhirnya, amarah Martis pun melonjak saat ia mendengar bahwa Mona sedang terluka parah akibat usahanya untuk menahan barier yang terus bergerak mengecil. "Apa yang harus aku lakukan lagi?! Argh...!" seru Martis, ia menghindari serangan musuhnya sambil menggerutu. Nampaknya konsentrasi Martis terganggu akibat terus-menerus mendengar kabar satu-persatu teman-temannya yang terluka parah. D'flaminggi yang melihat wajah frustasi Martis pun mengambil kesempatan itu untuk mengejek dan menyiksanya dengan serangan-serangan yang brutal. Kini, tubuh Martis telah penuh dengan luka. Ketika ia ingin mengaktifkan sistem pemilihan otomatis pada sistemnya, jatah harian untuk hari ini sudah terpakai semuanya. 'Aku tidak boleh terus mengandalkan sistem. Aku harus mencari cara sendiri,' gumam Martis.

    Last Updated : 2024-06-28
  • Pengendali Sistem Terkuat   798. Punch of light!

    Saat Martis berhasil bangkit, akhirnya ia mendapat satu pemberitahuan dari sistem yang membuatnya kembali bersemangat. Tring! "Apakah Martis yakin, akan menukarkan dua juta saldo untuk mengisi kekuatan kembali pulih?" 'Ya, lakukan saja. Nyawa teman-temanku sedang terancam, hanya sejumlah saldo segitu tidak ada apa-apanya. Sistem, ayo cepatlah! Pulihkan kekuatanku seperti semula.' Martis tanpa ragu setuju. Tring! "Sistem akan memulihkan kekuatan Martis sekarang juga." Martis memejamkan kedua matanya, ia merasakan dari dalam tubuhnya saat ini ada kekuatan yang mengalir. "Akhirnya, kekuatanku pulih. Yah, walaupun tubuhku masih terluka, setidaknya aku memiliki kekuatan untuk kembali bertarung. Aku harus bergegas! Tidak tahu apa yang terjadi pada Mamet sekarang." Tak lama kemudian, Martis akhirnya kembali berhadapan dengan D'flaminggi. Akan tetapi, Martis melihat pemandangan yang menusuk hatinya. "Mamet...!" teriak Martis histeris. Martis melihat bahwasanya baru saja D'fla

    Last Updated : 2024-06-29
  • Pengendali Sistem Terkuat   799. Barier bergerak cepat

    Setelah mendapat penjelasan dari sistem, akhirnya Martis mengerti. "Hey, D'flaminggi! Sekarang aku tahu apa rahasia dari trik milikmu ini. Lihat ini, aku berhasil memutuskan beberapa benda seperti benang." D'flaminggi sedikit terkejut saat mendengar ucapan Martis. Namun ia tetap sangat percaya diri akan kehebatannya. "Oh, jadi kau sudah tahu. Lalu, jika kau sudah tahu, apa yang akan kau lakukan? Keadaan akan tetap sama, Martis." D'flaminggi menggerakkan beberapa jarinya untuk mengendalikan benang-benang di sekitarnya. D'flaminggi berusaha menjerat tubuh Martis seperti yang telah ia lakukan beberapa kali tadi. Namun kali ini, kedua matanya menyipit. "Apa yang kau lakukan?!" tanyanya pada Martis. "Cobalah kau cari tahu sendiri. Mencari tahu adalah bagian dari seni pertarungan." Martis membalikkan kata-kata yang diucapkan oleh D'flaminggi beberapa saat tadi. Hal itu membuat D'flaminggi sangat kesal. "Rasakan ini...! Jaring kematian...!" teriak D'flaminggi. Akhirnya, D'flaminggi

    Last Updated : 2024-06-29
  • Pengendali Sistem Terkuat   800. Seorang Ayah

    Karena melihat barier milik D'flaminggi yang semakin menyempit, akhirnya Martis bersiap melakukan sesuatu. "Baiklah, semoga saja berhasil." Yang Martis lakukan ternyata adalah membuka mulutnya lebar-lebar. Sepertinya Martis mencoba sesuatu yang baru dengan cara melakukan menyerap cahaya. Tidak, lebih tepatnya Martis memakan cahaya. Beberapa saat kemudian, setelah selesai memakan cukup banyak cahaya, tubuh Martis menjadi aneh. Tubuhnya berpendar kan sinar yang berwarna pelangi. "Aku berhasil. Yosh...! Mari kita lihat yang selanjutnya." Martis lalu menancapkan kedua kakinya ke tanah. Kemudian ia menarik nafas dalam-dalam sebelum memejamkan kedua matanya. Akhirnya terdengarlah suara teriakan Martis. "Light of God...!" Martis kembali membuka mulutnya guna menembakkan sinar laser yang sangat dahsyat. Bahkan, saat ia menembakkan sinar laser dari mulutnya itu, rambutnya sampai terangkat dan menjadi keriting. "Apa yang kau lakukan...?!" tanya D'flaminggi mulai panik. Ia panik kar

    Last Updated : 2024-07-04
  • Pengendali Sistem Terkuat   801. Menjadi debu

    Martis semakin menggila memukuli D'flaminggi hingga benar-benar membuatnya babak belur. Akan tetapi, sepertinya D'flaminggi memang manusia yang berhati iblis. Sudah dalam kondisi seperti ini pun, dia masih menyeringai bangga atas perbuatannya yang tega membunuh Mamet. "A-aku..., huek...!" D'flaminggi mencoba untuk berbicara pada Martis. "A-aku..., berhasil, hahaha...!" Martis mengernyitkan kedua alisnya dengan tatapan sini ia menanggapi ucapan D'flaminggi. "Berhasil? Apa yang kau maksud berhasil...?" tanya Martis, ia merasa ada sesuatu rencana lain di balik serangan D'flaminggi ini. Kemudian D'flaminggi yang posisinya telah terkapar kembali tertawa. "Kau sudah termakan jebakan si Edmiral serakah itu. Mau kau menang atau kalah dariku, kau tetap menjadi orang yang dirugikan." Martis kembali menarik kerah baju D'flaminggi, ia penasaran apa yang dikatakan olehnya barusan. "Katakan padaku, apa yang direncakan oleh The World Government?" Tentu saja D'flaminggi tidak akan mau member

    Last Updated : 2024-07-05
  • Pengendali Sistem Terkuat   802. Rasa pahit kehilangan

    Martis memandangi selembar kertas yang diberikan oleh Aoi padanya. Ternyata, dalam kertas itu ada gambar foto wajahnya. "Martis, kau akan menjadi orang yang diincar banyak orang. Terutama pemburu hadiah." Aoi menjelaskan pada Martis. "Itu adalah poster buronan untukmu. Dan lihat angka itu. Untuk angka sebesar itu, pasti sangat membuatmu semakin diburu oleh mereka." "Aku menjadi buronan? Sungguh tidak masuk akal! Cih!" Tentu saja Martis sangat kesal. "Kami yang diserang, kami yang dirugikan, tapi kenapa justru mereka lah yang merasa menjadi sebagai korbannya?!" Aoi menghembuskan nafas panjangnya. "Huft..., Martis, kau tidak tahu kebusukan The World Government. Yah..., beginilah kenyatannya. Mereka selalu berlindung dibalik kata KEADILAN! Mereka semua munafik!" "Lalu, untuk apa semboyan yang mereka gemborkan itu?! Mengayomi masyarakat...? Cih!" Martis merobek kertas buronan miliknya. "Ini tidak bisa dibiarkan! Aku berjanji, aku akan mengungkapkan kebusukan mereka! Aoi, bisakah ka

    Last Updated : 2024-07-05
  • Pengendali Sistem Terkuat   803. Semangat juang

    Martis terkejut, ia menatap wajah Aoi dengan lekat. "Aoi, apakah kau bermaksud ingin pergi bersamaku membasmi para Sachibaki?" Martis melihat tatapan serius di raut wajah Aoi. Dengan wajah penuh ketegasan, Aoi pun mengangguk dan menjawab, "Benar, Martis. Ijinkan aku pergi bersamamu. Aku memiliki dendam tersendiri pada The World Government. Terlebih lagi, apakah kau tahu, jika Sachibaki yang kau kalahkan kemarin adalah salah satu kepercayaan Edmiral, namnya Kaziru." Dari tatapannya, sepertinya Aoi sangat marah. "Aoi, ini sangat berbahaya. Apakah kau tidak takut mati?" tanya Martis dengan wajah serius. "Mati? Martis, semua orang pasti akan mati. Jadi, kenapa aku harus merasa takut dengan kematian? Kita tidak tahu kapan waktunya kita akan mati. Tapi setidaknya, aku ingin menjadikan kematianku nantinya tidaklah sia-sia. Jika memang aku harus mati, maka aku ingin mati dalam pertempuran yang terhormat demi membela hak orang banyak!" Martis merasakan benar-benar tidak ada keraguan sed

    Last Updated : 2024-07-05

Latest chapter

  • Pengendali Sistem Terkuat   910. Detektor

    Saat Emily dan Phynoglip berbicara, mereka tidak menyadari bahwa Martis sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. Martis berjalan ke arah sebuah ruangan yang tersembunyi di balik sebuah pintu rahasia. Di dalam ruangan tersebut, Martis menemukan sebuah perangkat yang sangat canggih. Perangkat tersebut adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan Raja Kegelapan. Martis telah mencari alat tersebut selama bertahun-tahun, dan akhirnya ia menemukannya. Martis mengaktifkan alat tersebut dan menunggu beberapa saat hingga alat tersebut menunjukkan hasilnya. Saat hasilnya muncul, Martis terkejut. Raja Kegelapan ternyata berada di sebuah tempat yang sangat dekat dengan mereka. Martis tidak menyangka bahwa Raja Kegelapan akan berada di tempat yang begitu dekat. Martis segera mematikan alat tersebut dan berjalan keluar dari ruangan tersebut. Ia harus segera memberitahu Emily dan Phynoglip tentang hasilnya. Saat Martis kembali ke tempat Emily dan Phynoglip, ia melihat bahwa mer

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

  • Pengendali Sistem Terkuat   908. Bingung

    Mia berjalan ke arah Martis, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu ingin lakukan, Mia?" tanya Martis dengan suara yang keras. Mia tetap tersenyum lembut, kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku ingin menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu maksud?!" tanya Martis dengan suara yang keras. Dengan senyum lembutnya, Mia kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita hanya memiliki puisi yang tidak berharga," ucap Mia dengan suara yang masih sama pelannya. Mia kemudian mengambil kertas yang memiliki puisi yang tertulis di dalamnya dari Emily, kemudian memberikannya kepada Martis. Martis menatap kertas tersebut dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   907. Peta sistem

    Mia memimpin mereka ke arah mesin tersebut, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Saat mereka mendekati mesin tersebut, mereka melihat bahwa mesin tersebut memiliki sebuah layar yang besar dan beberapa tombol yang berkilauan. Mia menekan salah satu tombol tersebut, dan layar mesin tersebut langsung menyala. Phynoglip dan Emily terkejut melihat bahwa layar tersebut menampilkan sebuah gambar yang aneh, seperti sebuah peta yang kompleks. "Apa ini?" tanya Phynoglip dengan suara yang penasaran. Mia menjawab, "Ini adalah peta sistem yang kita gunakan untuk mengontrol dunia ini," ucap Mia dengan suara yang pelan. "Dengan peta ini, kita dapat melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dan bagaimana kita dapat mengubahnya." Emily kemudian menatap peta tersebut dengan rasa penasaran. "Bagaimana kita dapat mengubahnya?" tanya Emily dengan suara yang pelan. Mia memandang Emily dengan mata yang berbinar. "Kita dapat mengubahnya dengan menggunakan kode yang tepat," ucap Mia

  • Pengendali Sistem Terkuat   906. Teka teki

    Phynoglip mengangguk, kemudian menatap sekeliling tempat mereka berada. "Tempat ini aneh," ucap Phynoglip dengan suara yang pelan. "Aku merasa seperti berada di dalam komputer atau sesuatu." "Aku juga merasa seperti itu. Sepertinya kita berada di dalam sistem atau dimensi lain." jawab Emily dengan nada yang sama dengan Phynoglip. Keduanya terdiam sejenak, kemudian Phynoglip bertanya lagi. "Kamu pikir apa yang disembunyikan oleh Martis?" Emily memandang Phynoglip dengan serius. "Aku pikir Tuan Martis menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting." Phynoglip mengangguk, kemudian keduanya terdiam lagi. Akan tetapi, kali ini tiba-tiba, Phynoglip berbicara dengan nada yang berbeda. "Emily, aku merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Sepertinya kita tidak sendirian." Emily menatap Phynoglip dengan heran, kemudian menoleh ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang bergerak di kejauhan. "Apa itu?" bisik Emily dengan suara yang pelan. Kemudian Phynoglip berjalan menuju bayangan te

  • Pengendali Sistem Terkuat   905. Distorsi waktu

    Martis hari ini dipusingkan dengan tingkah laku kedua bayi besarnya, yaitu Emily dan Phyno. Dan tanpa diduga, saat Martis menatap wajah Emily, lagi-lagi ia teringat akan raut wajah istrinya. Sampai tanpa sadar dia berucap, "Mia...?" Martis kemudian tiba-tiba memeluk tubuh Emily. "Maafkan aku, Mia..., aku pasti akan kembali," ucap Martis yang mempererat pelukannya pada Emily. "Aku bersumpah! Akan menemukan cara untuk kembali pada mereka. Tapi kira-kira, apakah mereka masih mengingatku?" Emily yang tidak mengerti apa yang terjadi, menatap wajah Martis dengan heran. la merasa tidak nyaman dengan pelukan Martis yang terlalu erat. Sementara itu, Phyno yang ada di sebelahnya, menatap Martis dengan rasa penasaran. "Martis, apa yang terjadi?" tanya Phyno dengan suara yang pelan. Martis tersadar dari lamunannya dan melepaskan pelukannya pada Emily. la memandang wajah Emily dan tersenyum. "Maaf, Emily," ucap Martis dengan suara yang lembut. "Aku hanya..., teringat pada seseorang yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   904. Gara-gara makan siang

    Rupanya, Raja Kegelapan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Martis. Saat ini ia memutuskan bahwa dia dan anaknya masih harus berada di dalam gunung berapi tempat mereka berada saat ini untuk sementara waktu. Nampaknya Raja Kegelapan kali ini lebih waspada dalam menghadapi Martis. Dia telah kehilangan Black Rose karena kala itu telah meremehkan Martis. Padahal ia berpikir bahwa Black Rose akan dapat mengalahkan Martis dengan mudah. Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Kekalahan Black Rose sangat membuatnya rugi besar. Sebab, Black Rose beserta semua pengikutnya telah diberantas habis oleh Martis sampai tak tersisa satupun. Sementara Raja Kegelapan masih bersembunyi di dalam gunung berapi, beberapa Minggu kemudian Martis dan yang lainnya kini telah kembali pulih. Dan ternyata, Martis tengah berusaha memisahkan aura kegelapan yang tersisa dalam tubuh Phynoglip. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Memang benar, dalam beberapa hari ini ia telah berhasil membuang sebagian

  • Pengendali Sistem Terkuat   903. Hari kebangkitan

    Raja Kegelapan sangat marah karena merasakan hawa keberadaan Black Rose yang terhubung dengan jiwanya kini telah menghilang."Black Rose...? Ti-tidak...!" Raja Kegelapan berteriak histeris di dalam ruangan persembunyiannya."Tidak akan aku maafkan! Black Rose mati dikalahkan oleh manusia bernama Martis itu! Aku tidak boleh bersantai-santai. Yah..., aku akan membalaskan semua yang telah dilakukan oleh Martis! Terutama atas kematian Black Rose!" Raja Kegelapan kemudian bangkit dari tempatnya. Kali ini amarahnya benar-benar berada di puncaknya. Hal yang membuat ia sangat marah tentu saja atas kematian Black Rose, wanita yang sangat dicintainya.Kemudian Raja Kegelapan pergi ke suatu tempat. Tempat itu adalah gunung berapi yang ada di ujung wilayah barat. Gunung berapi ini adalah tempat di mana Raja Kegelapan pernah berlatih bersama Black Rose.Dan rupanya, di gunung berapi ini juga Black Rose pernah menyimpan benih. Benih itu adalah hasil dari perkawinan mereka berdua. Dan selama ini, be

  • Pengendali Sistem Terkuat   902. Persaingan ketat

    Dan akhirnya, Martis tumbang juga. Setelah energi dan stamina terkuras habis, waktu kembali normal. Dan mereka tetap berada di tempat terakhir kalinya. Gedebugh...! Tubuh Martis yang terkulai lemas akhirnya terkapar di lantai. Karena mendengar ada suara aneh, Emily yang ada di atas ranjang menoleh ke arah sumber suara. Dan ia melihat di sana ada tubuh Martis yang tergeletak di lantai tak sadarkan diri. "Tu-tuan Martis...?" ucap Emily yang kemudian ia turun dari ranjang dan segera memeriksa keadaan Martis. Ia sudah ingat dengan apa yang terjadi. "Martis...? Wah, iya, aku harus membantunya." Begitu pula dengan Phynoglip yang baru sadar dan ingat semaunya. Ia bergegas membantu Emily untuk mengangkat tubuh Martis ke atas ranjang. "Hey, tubuhku masih terluka, tapi aku bisa kok, menjaga Martis agar tetap stabil. Aku akan berbaring di sampingnya sampai ia kembali pulih. Aku tidak keberatan berbagi energi dengan dirinya. Aku bisa melakukan teknik Transfer Energi melalui genggaman

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status