Share

72. Satu lawan dua

Martis tadinya berniat untuk menghadapi keempat orang Bos Kelitih itu sendirian. Namun Letnan Roki mengatakan ingin membantunya.

"Martis, aku tahu kau itu kuat. Tapi, aku juga ingin bertarung. Kalau aku hanya diam saja, sama saja aku makan gaji buta. Pamanmu sudah membayar kami. Jadi kami harus melakukan sesuatu untuk menolongmu. Kalau begitu, kita bagi dua saja. Aku melawan dua orang, dan kau juga lawan dua orang lainnya. Bagaimana?" ucap Letnan Roki.

"Boleh juga. Kalau begitu baiklah, aku maju!" jawab Martis.

Bam!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Martis maju untuk menyerang Debi dan Veron.

"Jangan sombong!" teriak Debi.

Boom!

Debi balas menyerang Martis menggunakan kekuatan elemen api miliknya.

Nyes...!

"Aktifkan perisai penetral elemen!" gumam Martis.

Tring!

"Perisai elemen diaktifkan."

Martis mengaktifkan perisai penetral elemen. Mata Debi terbelalak ketika pertama kali melihat kemampuan Martis yang dapat melenyapkan serangan kekuatan elemen miliknya dengan mudah.

"Sudah aku duga! Jadi, kemampua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status