Share

68. Ide bagus

Martis akhirnya terselamatkan dari pertanyaan Mia karena ponselnya berdering.

"Eh? Mi-mia..., ponselku berbunyi," ucap Martis.

"Apa kau menganggapku tuli?! Tidak perlu kau katakan juga aku sudah tahu!" ucap Mia.

"A-aku lihat dulu siapa yang meneleponku," ucap Martis.

"Halo, Bibi?" ucap Martis.

Ternyata yang menelepon adalah Odele. Sontak Mia yang tadi menggerutu langsung diam seketika. Nampaknya Mia sudah benar-benar dididik ala militer oleh Odele. Dan lihat saja sikapnya kepada Martis sekarang. Sangat jauh berbeda dari sikapnya yang dulu.

"Martis, maafkan Bibi tidak bisa datang ke acara pesta makan Herupa. Tapi Bibi sudah mengutus Mia untuk mewakilkan Bibi. Bibi sedang sibuk mengurus Bos Kelitih yang kemarin kalian kalahkan," ucap Odele.

"Bibi, aku mengerti kok. Tapi Bibi, kenapa Bibi tidak menyuruh Mia membawa Odanto? Padahal aku merindukannya," ucap Martis.

"Eh? Kau tidak bertemu dengannya? Aku sudah mengijinkannya pergi bersama Mia kok," ucap Odele.

"Eh? Benarkah? Kalau begitu nan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status