Beranda / Fantasi / Pengendali Sistem Terkuat / 436. Pertarungan tiga orang

Share

436. Pertarungan tiga orang

Penulis: Rendi OP
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Reka yang saat ini penampilannya jauh berbeda dari sebelumnya, membuat Martis merasa sedih dan bertambah marah juga tentunya.

"Tidak akan pernah aku maafkan kalian semua! Kalian telah merubah Reka menjadi seperti ini!" Dan akhirnya, karena merasa tidak tahan lagi, Martis keluar dan langsung menerjang masuk ikut ke dalam pertarungan antara Reka dan Raja Mutan.

Bam!

Martis berhasil memukul punggung Raja Mutan dari belakang sehingga tubuh Raja Mutan terpental sangat jauh.

Tapi sayangnya, setelah itu justru Martis yang kini mendapat giliran menerima satu serangan tembakan sinar laser dari Reka.

Swing...!

Suara sinar laser itu membesit di telinga Martis.

"Reka...?!" Martis tambah terkejut lagi karena menyaksikan bahwa Reka menyerangnya juga.

"Siapa kau?! Siapa Reka?!" Kali ini Martis mendengar suara Reka. Dan itu, terdengar sangat aneh bagi Martis.

"Reka, sadarlah! Ini aku! Aku adalah Martis! Kakakmu..., iya Reka! Aku Kakakmu! Aku datang untuk menyelamatkanmu." Sekuat tenaga Martis mencoba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pengendali Sistem Terkuat   437. Mengamuk

    Reka tampaknya memiliki kekuatan yang cukup kuat untuk mengguncang Raja Mutan. Sangat mengejutkan bahwa kekuatan elemen cahaya Reka bisa memperlambat teknik Regenerasi Raja Mutan.Sementara itu, Martis saat ini tengah berada dalam dilema. Dia tidak ingin melukai Reka, tapi dia juga harus melindungi dirinya sendiri. 'Apa yang harus lakukan?' gumam Martis bingung.Martis kemudian berpikir dan ia sadar bahwa ia memiliki pemahaman yang baik tentang kekuatan Reka. Dia berpikir mungkin bisa membantu Reka untuk mengendalikan dan menstabilkan kekuatannya. Ia berharap, dengan mencoba cara Ini bisa mencegah Reka merusak dirinya sendiri karena tak dapat mengendalikan kekuatan yang terlalu besar di tubuhnya."Reka...! Lihat wajahku baik-baik!""Aku tidak perduli! Kalian semua harus mati...! Aku akan memusnahkan kalian semua...! Hargh...!" Reka berteriak, ia meraung. Suara teriakan yang sangat histeris itu memberikam Martis sebuah isyarat bahwa saat ini jiwa Reka sedang menangis dan menjerit kesak

  • Pengendali Sistem Terkuat   438. Bekerja sama dengan musuh?

    Mendengar seruan Martis, Reka mendongak dan menatapnya. Matanya yang biasanya penuh semangat dan keberanian, sekarang tampak kosong dan penuh kebingungan. Namun, di balik semua itu, ada secercah pengenalan."Martis...?" ia bergumam, suaranya lemah dan penuh keraguan. Martis mengangguk, mencoba menenangkan adiknya itu sebaik mungkin."Iya, aku Martis. Kamu harus tenang, Reka. Kita bisa atasi ini bersama," ucap Martis dengan lembut, berusaha menenangkan Reka. Dia merasakan panas yang menjalar dari tubuh Reka, tapi dia tetap memegang erat tangan Reka dengan berharap kehadirannya bisa membantu Reka menemukan kembali keseimbuhannya.Sementara itu, Raja Mutan bangkit dari tanah, ia mengamati situasi dengan ekspresi yang sulit dibaca. Dia tampaknya ragu, seolah-olah dia tidak yakin harus ikut campur atau tidak. Namun, melihat Martis berusaha keras untuk membantu Reka, dia akhirnya mengambil keputusan.Dia berjalan mendekati mereka, menghela napas sebelum akhirnya berbicara. "Aku akan membant

  • Pengendali Sistem Terkuat   439. Hasil Eksperimen Dr. X

    Raja Mutan mencoba melarikan diri, tetapi dia terjebak dalam lingkaran energi yang dibuat oleh Martis. Dia berbalik dan melihat Martis yang masih berjuang melawan Raka dari efek serum.Raja Mutan merasa terpojok. Dia tahu dia tidak bisa melarikan diri, dan dia juga tahu dia tidak bisa melawan mereka berdua. Tetapi dia juga tidak ingin menyerah begitu saja.Raja Mutan memutuskan untuk berjuang. Dia mengumpulkan semua kekuatannya, berusaha untuk memecahkan lingkaran energi yang membelenggunya. Tetapi bukan hanya itu, dia juga memutuskan untuk membantu Martis melawan Reka."Kau, dengar aku!" serunya, suaranya menggema di sekitar mereka. "Aku mungkin tidak bisa melawan Gadis yang masih terpengaruh efek serum itu, tetapi aku bisa membantu kau melawannya."Dengan itu, Raja Mutan mulai memusatkan energinya, menciptakan gelombang energi yang berfungsi untuk menstabilkan kondisi Reka. Meski awalnya ragu, Martis memutuskan untuk mempercayai Raja Mutan, berharap bahwa dia benar-benar bisa memban

  • Pengendali Sistem Terkuat   440. Meledak

    Martis menatap Raja Mutan dengan tatapan tajam. "Tidak ada cara lain, Raja Mutan. Kau telah menunjukkan kepadaku sifat aslimu dan siapa sebenarnya dirimu. Kau tidak ada bedanya dengan monster yang kau pimpin."Raja Mutan tertawa terbahak-bahak, "Monster? Oh, Martis. Kau salah paham. Kami bukan monster. Kami adalah evolusi. Kami adalah masa depan!"Martis menghela napas, "Masa depan yang kau tawarkan adalah kehancuran dan kekacauan."Raja Mutan melirik Martis dengan sinis, "Oh, benarkah? Kau pikir kalian bisa melawan kami? Kami adalah Mutan, Martis. Kami lebih kuat, lebih cepat, dan lebih tangguh dari kalian. Kalian tidak akan pernah bisa mengalahkan kami."Martis berdiri tegak, menatap Raja Mutan dengan tatapan penuh keberanian. "Kamu akan melihatnya, bagaiman aku melawanmu sampai akhir. Dan aku sangat yakin kalau aku lah yang akan menjadi pemenangnya." Martis berjanji dengan suara yang penuh keberanian.Bam, bam, bam...!Setelah itu Martis benar-benar melampiaskan amarahnya kepada Ra

  • Pengendali Sistem Terkuat   441. Teknik baru

    "Hmm, sepertinya ada sesuatu yang tidak beres dengan serum tersebut," ucap Martis merenung. "Mungkin ada komponen dalam serum yang tidak sesuai dengan tubuh Raja Mutan. Atau bisa jadi reaksi itu disebabkan oleh sesuatu yang ada di dalam tubuh Raja Mutan sebelumnya?"Martis menghela nafas, merasa penasaran dan khawatir. "Tapi, yang paling penting sekarang adalah benda berpendar hijau itu. Apakah itu adalah kunci dari semua ini? Apa mungkin itu adalah inti dari Raja Mutan? Atau mungkin sisa dari serum yang belum bereaksi?" Banyak sekali pertanyaan yang ada di benak Martis."Kalau begitu baiklah, aku akan membawa ini. Aku akan bertanya kepada Dr. Aeon lebih lanjut nanti. Siapa tahu saja Dr. Aeon memiliki informasi tentang benda ini." Kemudian Martis berjalan, mengelilingi area Istana Raja Mutan.Martis berniat untuk menemukan Dr. X. Martis masih memendam amarah kepada Dr. X yang telah membuat Reka menjadi buas. Namun, saat Martis berkeliling, ia bertemu dengan banyak sekali mutan. Tapi a

  • Pengendali Sistem Terkuat   442. Rasa terima kasih

    Setelah Martis kembali ke markasnya, ia langsung mencari Dr. Aeon. Tak lama kemudian mereka berdua bertemu dan berbicara di ruang bawah tanah, karena perbincangan mereka ini sangat penting dan sangat rahasia."Martis, kalau menurut dari cerita yang kau katakan ini, sepertinya aku tahu sesuatu dengan benda ini," ucap Dr. Aeon sambil memperhatikan benda yang Martis berikan."Pertama, sepetinya ada konflik antara serum penetral dan sesuatu yang ada di dalam tubuh Raja Mutan. Seperti obat-obatan, serum ini memiliki komponen yang bereaksi secara negatif dengan zat tertentu dalam tubuh Raja Mutan, sehingga menyebabkan ledakan." Dr. Aeon mulai menjelaskan kepada Martis tentang apa yang ia ketahui."Kedua, serum ini tidak benar-benar dirancang untuk tubuh Raja Mutan. Jika serum ini dibuat berdasarkan pengetahuan tentang makhluk normal, mungkin tidak mempertimbangkan faktor-faktor unik yang dimiliki oleh Raja Mutan. Ini bisa menyebabkan reaksi yang tak terduga." "Ketiga, serum ini juga bukanl

  • Pengendali Sistem Terkuat   443. Firasat Buruk

    "Benda itu adalah alat komunikasi kami, Martis. Dengan itu, kamu bisa berbicara dengan saya kapan saja, di mana saja," jelas Raja Orc. "Tentu saja, hanya jika kamu mau."Martis menggenggam erat alat tersebut, memperhatikan setiap detailnya. "Baiklah, Raja Orc. Saya akan menghubungi Anda jika saya sudah membuat keputusan," kata Martis dengan nada yang penuh pertimbangan.Raja Orc mengangguk, lalu berjalan pergi bersama anak buahnya. Martis memandangi mereka sampai tidak terlihat lagi, lalu melihat lagi ke arah kantong emas dan alat komunikasi yang diberikan Raja Orc.'Pertimbangan yang berat,' gumam Martis sambil memandangi langit.Martis kemudian mengajak lagi Dr. Aeon untuk memintanya sesuatu. Martis nampaknya ingin meminta Dr. Aeon meneliti lebih lanjut tentang alat komunikasi yang diberikan oleh Raja Orc. Martis tertarik karena melihat bentuknya yang aneh. Bukan hanya itu, Martis juga penasaran, apakah benda itu juga terhubung dengan satelit layaknya ponsel yang digunakan manusia?

  • Pengendali Sistem Terkuat   444. Dimensi lain

    Sepertinya Martis mengalami sesuatu yang berbahaya dan tidak ingin membahayakan orang-orang di sekitarnya. Dia terkena dampak dari benda atau kekuatan yang tidak dia mengerti dan nampaknya ia tidak bisa mengendalikannya. Itu sebabnya dia meminta Reka dan yang lainnya untuk menjauh.Tak lama kemudian, tiba-tiba tubuh Martis menghilang. Tubuh Martis seperti tersedot oleh gerbang dimensi. Reka dan Roki yang melihat kejadian itu sangat panik. Akan tetapi mereka tidak dapat melakukan apapun."Sebenarnya, apa yang terjadi? Ke mana Martis pergi?" tanya Roki yang sangat bingung dan juga cemas."Apakah Kak Martis akan baik-baik saja, Ayah?" begitupun dengan Reka, ia merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan Ayahnya."Entahlah, Nak. Ayah juga tidak tau pasti. Yang jelas, kita harus segera mencari tahu. Ayo kita temui Dr. Aeon. Mungkin saja ia tahu sesuatu." Roki dan Reka langsung bergegas mencari Dr. Aeon.Tapi sayangnya, mereka berdua tidak berhasil menemukan keberadaan Dr. Aeon. Hal i

Bab terbaru

  • Pengendali Sistem Terkuat   863. Martis bingung

    Martis pun terkejut dengan jawaban tersebut. Bagaimana mungkin Phynoglip yang begitu kuat dan misterius, ternyata hanya sebuah ciptaan manusia biasa? Namun, sistem juga menjelaskan bahwa kekuatan dan keajaiban Phynoglip tidaklah hanya sebatas itu. Ada sesuatu yang lebih dalam dan misterius yang belum terungkap."Jadi, berita tentang Phynoglip yang tersebar selama ini adalah salah? Lalu, apa hubungannya dengan kekuatan 'D' ?"Kemudian, Martis melanjutkan membaca catatan tersebut. Di dalamnya terdapat jawaban atas pertanyaan lainnya yang selama ini menghantuinya. Mengenai kekuatan Phynoglip, asal-usulnya, tujuan sebenarnya, dan bagaimana cara untuk mengungkap misteri di balik keberadaannya. Semua jawaban itu membuat Martis semakin penasaran.Dengan semangat yang baru, Martis memutuskan untuk mencari bantuan dari Phynoglip kecil yang tadi telah menawarkan bantuannya. Dengan bantuan mereka, Martis berharap dapat menemukan cara untuk mengungkap semua misteri yang menyelimuti Phynoglip. Pa

  • Pengendali Sistem Terkuat   862. Phynoglip

    Keesokan harinya, Martis pun siuman. Dia memegang kepalanya yang masih terasa sedikit pusing setelah semalam penuh tak sadarkan diri. Saat dia membuka mata, dia merasa terkejut melihat keadaan di sekelilingnya. "Wow, apa yang terjadi?" tanya Martis sambil mengucek matanya untuk memastikan dia tidak bermimpi. Dia melihat bahwa semua Phynoglip yang tadinya memiliki ukuran cukup besar, kini berubah hanya seukuran telapak tangan pria dewasa. Di hadapannya, ada beberapa Phynoglip kecil yang berserakan di lantai. "Hei, apa yang terjadi? Kenapa kalian semua berubah menjadi kecil seperti ini?" tanya Martis penuh penasaran. Yang tak disangka oleh Martis ternyata ada suara jawaban dari salah satu Phynoglip kecil dengan berwarna hijau menjawab. "Kami juga tidak tahu, Martis. Tiba-tiba saja pagi ini, kami semua berubah ukuran menjadi kecil seperti ini. Kelihatannya ini adalah dampak dari ulahmu kemarin."Martis melompat ke belakang karena sangat terkejut. "Hah...?! Ka-kau..., bisa bersuara...

  • Pengendali Sistem Terkuat   861. Kekuatan kegelapan

    Martis tersenyum puas, melihat usahanya berbuahkan hasil dengan cepat. Dia merasa bangga dengan apa yang dilihatnya saat ini. Namun, tiba-tiba ada suara aneh yang terdengar di kejauhan. Suara-suara itu semakin lama semakin keras, seperti suara kehancuran yang mendekat dengan cepat. Martis dan Martis Dua pun segera menyadari bahwa mereka sedang terancam oleh kekuatan gelap yang tidak mereka ketahui sebelumnya. "Martis, kita harus segera melawan kekuatan gelap ini!" kata Martis Dua dengan suara serius. Martis mengangguk, lalu ia mulai bersiap untuk melawan kekuatan gelap yang terasa mengancam itu. Dia mengumpulkan kekuatan dan bersiap untuk bertempur. Rupanya, ada beberapa sosok yang diselimuti aura hitam yang sangat pekat. Dan sosok-sosok itu memancarkan aura membunuh yang tertuju pada Martis. Dan anehnya, sosok-sosok itu ternyata dapat melihat Martis Dua dan dapat menyerangnya. Hal ini sangat tak terduga oleh mereka berdua. Mereka kira, sosok Martis Dua tidak dapat diserang

  • Pengendali Sistem Terkuat   860. Phynoglip

    Martis menatap sosok dirinya yang lain dengan penuh kagum. Mereka berdua saling tersenyum lega karena telah berhasil mengalahkan Edmiral Kaziru dengan kekuatan ganda mereka. Martis merasa terharu karena kini memiliki Sekutu yang dapat membantunya dalam pertempuran demi melawan kejahatan. Martis Dua tersenyum pada Martis, "Kita berdua adalah satu kesatuan yang kuat. Dengan Sistem Ganda ini, aku yakin kita pasti dapat mengalahkan siapa pun." Martis Satu mengangguk setuju,"Ya, benar sekali. Kita akan menjadi tim yang tak terkalahkan. Kita akan melindungi orang-orang dari kejahatan dan kita harus bersumpah untuk membela kebenaran dengan kekuatan ganda kita ini." Mereka berdua kemudian kembali ke markas mereka, merencanakan strategi untuk pertempuran berikutnya. Setidaknya sekarang Martis merasa senang bahwa ia tidak sendirian lagi, kini ia memiliki Sekutu yang selalu setia mendampinginya. Mereka bekerja sama dengan sempurna, saling melengkapi satu sama lain dalam setiap pertempuran. Ya

  • Pengendali Sistem Terkuat   859. Sosok lain

    'apa itu Sistem Ganda?' tanya Martis dalam hatinya. Di tengah pertempuran yang sangat sengit, Martis melawan Edmiral Kaziru. Namun ia merasakan sesuatu yang aneh. Kekuatannya berdenyut dengan intensitas yang baru, dan ia merasakan seperti sebuah kekuatan lain lagi yang bersemayam di dalam dirinya. Ia merasa bingung dan penasaran. Ia tidak tahu apa yang terjadi. Ia tidak tahu dari mana kekuatan baru ini berasal. Martis menarik napas dalam-dalam dan berusaha untuk mengendalikan emosinya. Ia tidak boleh terlena oleh kebingungan. Martis melanjutkan pertempurannya melawan Edmiral Kaziru. Ia menyerang dengan kecepatan yang menakutkan, menggerakkan pedangnya dengan kecepatan kilat, mencoba untuk menyerang Edmiral Kaziru seperti sebelumnya. Begitu pula dengan Edmiral Kaziru, ia menghindar dengan cepat dan menyerang balik. Ia menggerakkan pedangnya dengan kecepatan yang sama, mencoba untuk menyerang Martis.Namun tiba-tiba ada satu lagi pemberitahuan dari sistem Martis. Kali ini Martis

  • Pengendali Sistem Terkuat   858. Sistem ganda

    Martis dan Edmiral Kaziru, dua sosok yang dipenuhi amarah dan ambisi,saat ini mereka sedang berhadapan di garis depan pertempuran. Tatapan mereka bertemu, menghasilkan percikan api yang mengancam untuk meledak. "Akhirnya kita bertemu lagi," ucap Martis, suaranya bergetar karena amarah dan kesedihan. "Aku bersumpah akan membalaskan dendam Anak dan Istriku! Dan aku juga akan sekalian merebut Phynoglip yang ada di sini." Edmiral Kaziru menanggapi dengan seringai yang menjijikkan. "Coba saja. Cih! Apa katamu?! Merebut Phynoglip...?" Kaziru terkekeh, suaranya menggelegar. "Asal kau tahu saja, tujuanku kemari justru ingin merampas Phynoglip dan aku berniat untuk menggunakannya untuk diriku sendiri." Martis tidak heran, ia sudah menduga bahwa Kaziru akan berkhianat dari The World Goverment. "Sejak awal, aku sudah menduganya," kata Martis dengan nada yang dingin. "Kau selalu berambisi untuk menguasai dunia, Edmiral Kaziru. Kau tidak akan pernah puas dengan kekuasaan yang kau miliki sekar

  • Pengendali Sistem Terkuat   857. Area terlarang

    "Kaziru berada di area penyimpanan Phynoglip," kata salah satu prajurit yang sengaja Martis buat tetap sadarkan diri. "Ia sedang mengumpulkan kekuatan untuk menyerang kerajaan-kerajaan." Martis terkejut mendengar informasi tersebut. Ia tahu bahwa area penyimpanan Phynoglip adalah tempat terlarang yang menyimpan rahasia tentang Kekuatan D. Ia cemas bahwa saat ini Edmiral Kaziru sedang merencanakan sesuatu yang besar secara terang-terangan. "Kita harus segera menghentikannya," kata Martis dengan wajah cemas. Kemudian Martis memerintahkan pasukannya untuk kembali bersiap menuju tempat baru. Namun, saat dalam perjalanannya, Martis mendapatkan satu kabar buruk. Kabar ini adalah kabar terburuk yang pernah ia dengar seumur hidupnya. Kabar itu adalah kabar tentang pasukan Edmiral Kaziru yang ternyata berhasil membunuh istri Martis, yaitu Mia. Tentu saja Martis terkejut dan sedih mendengar kabar tersebut. Ia merasa hancur. Ia tidak percaya bahwa Mia juga telah pergi meninggalkannya untu

  • Pengendali Sistem Terkuat   856. Kosong

    Dengan tubuh yang terasa lemas, Martis berjalan mendekati tubuh Lancelot yang telah kaku. Ia merasakan kesedihan dan amarah yang membara menyerbu jiwanya. Ia tidak percaya bahwa Lancelot dan beberapa sahabatnya telah pergi untuk selamanya. Martis berlutut di samping tubuh Lancelot, menatap wajahnya yang pucat. Ia menelusuri garis-garis halus di wajah Lancelot, mengingat saat-saat indah yang mereka lalui bersama. Ia mengingat keberanian Lancelot, kebaikan hatinya, dan tekadnya untuk melindungi dunia. Air mata mengalir deras di pipi Martis. Ia memeluk tubuh Lancelot erat-erat, mencoba untuk menghilangkan rasa sakit yang menyerbu jiwanya. Ia berbisik kata-kata lembut kepada Lancelot, mencoba untuk menenangkan jiwanya yang terluka. "Anakku," bisik Martis, suaranya bergetar karena kesedihan. "Aku sangat mencintaimu. Aku sangat bangga padamu. Kau adalah pahlawan sejati. Kau telah berjuang dengan gagah berani untuk melindungi dunia ini. Kau telah mengorbankan hidupmu untuk mencapai tujuan

  • Pengendali Sistem Terkuat   855. Amarah Martis

    Lancelot, Jendral Salim, dan Kolonel Rizal, meskipun mereka bertiga terluka parah, mereka sudah memantapkan tekad mereka untuk tetap berjuang dengan gigih melawan Edmiral Kaziru. Mereka sudah bersumpah untuk tidak akan menyerah begitu saja. Lalu Lancelot, dengan sisa kekuatannya, ia berusaha melancarkan serangan terakhir kepada Edmiral Kaziru. Ia mengayunkan pedangnya dengan penuh kekuatan, mencoba untuk setidaknya mampu melukai Edmiral Kaziru walau hanya sedikit. Namun, Edmiral Kaziru dengan mudah menghindar dan melancarkan serangan balik. Serangan Edmiral Kaziru mengenai tubuh Lancelot dengan keras, membuat Lancelot kembali tersungkur ke tanah. Jendral Salim dan Kolonel Rizal yang melihat Lancelot terjatuh, berteriak sedih. Mereka tahu bahwa Lancelot telah kalah. Mereka merasa bahwa mereka akan mati hari ini. Kemudian Edmiral Kaziru dengan penuh senyum sinis, mendekati Jendral Salim dan Kolonel Rizal. Kali ini, sepertinya Jendral Salim dan Kolonel Rizal sudah pasrah atas nyawa

DMCA.com Protection Status